Hotel Tentrem, sebuah nama yang tak asing lagi di kancah perhotelan bintang lima Indonesia, dikenal luas dengan reputasinya yang elegan dan memukau. Hotel ini memiliki identitas yang kuat, secara unik memadukan kemewahan modern dengan nuansa heritage budaya Jawa yang begitu kental. Tak heran jika banyak yang bertanya-tanya, siapa sebenarnya sosok di balik kepemilikan hotel ikonik ini, yang seringkali dikaitkan dengan pengusaha jamu terkenal?
Berawal dari Yogyakarta pada tahun 2012, Hotel Tentrem kini telah melebarkan sayapnya ke berbagai kota besar, termasuk Jabodetabek dan Semarang. Di Yogyakarta, lokasi Hotel Tentrem sangat strategis, hanya sepelemparan batu dari Malioboro dan Tugu Jogja, tepatnya di Jalan Sangaji. Sementara itu, di Semarang, hotel ini juga menempati lokasi prima di tengah kota, yakni Jalan Gajah Mada.
Lantas, siapa sebenarnya pemilik Hotel Tentrem yang megah ini? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, perlu diketahui bahwa kepemilikan Hotel Tentrem berada di bawah naungan Keluarga Hidayat. Mereka mengelola bisnis perhotelan ini melalui perusahaan mereka, PT Hotel Candi Baru, yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah.
PT Hotel Candi Baru tak hanya mengoperasikan tiga jaringan Hotel Tentrem, yaitu Hotel Tentrem Jogja, Hotel Tentrem Jakarta di Alam Sutera, dan Hotel Tentrem Semarang, tetapi juga dua hotel lainnya di Semarang, yakni Hotel Candi Baru dan Hotel Chanti. Namun, lini bisnis Keluarga Hidayat tidak berhenti di sektor perhotelan saja. Di bawah bendera PT Hotel Candi Baru, mereka juga memiliki beragam usaha kuliner yang terkenal, seperti Mie Babah Liem, Mang Engking Ungaran, Herbal Corner Semarang, Tune in Coffee, dan Nikusha Japanese Restaurant.
Namun demikian, mutiara terbesar dalam kerajaan bisnis Keluarga Hidayat di bawah PT Hotel Candi Baru adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, atau yang lebih dikenal dengan Sido Muncul (dengan kode emiten: SIDO). Berdasarkan informasi dari laman resmi Sido Muncul, Keluarga Hidayat menguasai saham mayoritas sebesar 77,59 persen di Sido Muncul melalui PT Hotel Candi Baru. David Hidayat, yang menjabat sebagai Direktur Utama Sido Muncul, juga menduduki posisi direktur di PT Hotel Candi Baru, menunjukkan kuatnya sinergi antarperusahaan. Sementara itu, kepemilikan publik di Sido Muncul adalah sebesar 22,41 persen.
Salah satu sosok paling terkemuka dari Keluarga Hidayat adalah konglomerat Irwan Hidayat. Beliau merupakan generasi ketiga atau cucu dari pendiri Sido Muncul, Rakhmat Sulistyo (Siem Thiam Hie) dan istrinya, Go Djing Nio. Jejak kontribusi Irwan Hidayat juga tercatat sebagai Direktur di SIDO, menegaskan perannya dalam menjaga dan mengembangkan warisan bisnis keluarga.
Jejak sejarah Sido Muncul sendiri adalah kisah inspiratif tentang kegigihan dan inovasi. Perusahaan pabrik jamu legendaris ini telah berdiri sejak zaman Belanda dan berhasil bertahan hingga kini. Pada tahun 1930, pasangan Siem Thiam Hie dan Go Djing Nio memulai usaha toko roti bernama Roti Muncul. Di tahun yang sama, dengan keahlian luar biasa Go Djing Nio dalam meracik jamu dan rempah-rempah, ia mulai menciptakan ramuan jamu masuk angin yang kini sangat populer dan dikenal sebagai Tolak Angin.
Berbekal kesuksesan racikan jamu tersebut, pada tahun 1935, pasangan ini memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta. Usaha jamu mereka terus berkembang pesat, dengan Jamu Tolak Angin sebagai produk paling laris. Puncaknya, pada tahun 1951, mereka secara resmi mendirikan perusahaan jamu Sido Muncul di Semarang. Hingga tahun 1970, usaha dagang jamu ini masih berbentuk CV, sampai pada tahun 1975, nama usaha ini resmi berubah menjadi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.
Komitmen terhadap kualitas dan inovasi terlihat jelas saat Sido Muncul mulai membangun pabrik jamu modern seluas 30 hektar di Klepu, Kecamatan Bergas, Ungaran. Pembangunan pabrik bersejarah ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 21 Agustus 1997. Saat ini, Sido Muncul telah memproduksi lebih dari 250 jenis produk, dengan beberapa unggulan yang dikenal luas seperti Tolak Angin, Tolak Linu, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Kuku Bima Kopi Ginseng, Susu Jahe, Jamu Komplit, dan Kunyit Asam. Dengan demikian, terungkaplah bahwa di balik kemegahan Hotel Tentrem, ada jejak panjang sejarah dan kesuksesan besar dari Keluarga Hidayat yang juga mengukir nama di industri jamu melalui Sido Muncul.
Ringkasan
Hotel Tentrem, sebuah hotel bintang lima yang menggabungkan kemewahan modern dengan nuansa budaya Jawa, dimiliki oleh Keluarga Hidayat. Mereka mengelola bisnis perhotelan ini melalui PT Hotel Candi Baru, yang mengoperasikan Hotel Tentrem di Jogja, Jakarta, dan Semarang, serta sejumlah usaha kuliner lainnya. Hotel ini memulai operasionalnya di Yogyakarta pada tahun 2012 dan kini telah melebarkan sayapnya ke berbagai kota besar.
Mutiara terbesar dalam kerajaan bisnis Keluarga Hidayat adalah kepemilikan saham mayoritas di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Irwan Hidayat, cucu dari pendiri Sido Muncul, adalah salah satu tokoh kunci dalam keluarga ini yang juga menjabat sebagai direktur di SIDO. Sido Muncul sendiri merupakan perusahaan jamu legendaris yang telah berdiri sejak tahun 1951 dan terkenal dengan produk seperti Tolak Angin, menunjukkan jejak panjang kesuksesan bisnis keluarga.