Makanan khas Jawa Tengah menjadi daya tarik kuliner yang tak dapat diabaikan. Letaknya yang strategis di antara Jawa Barat dan Jawa Timur membuatnya memiliki karakteristik unik yang memikat lidah para pengunjung.
Di wilayah ini, kamu akan menemukan sentuhan rasa khas Sunda dan Jawa Timuran yang membuat makanannya semakin istimewa.
Setiap daerah di Jawa Tengah juga memiliki kekhasan masakan yang tak dapat disaingi. Dari daging, ikan, sayuran, hingga jajanan tradisional, segala macam pilihan makanan tersedia untuk memanjakan selera kamu.
Inilah alasan kuat mengapa Jawa Tengah adalah surga bagi para pecinta kuliner. Ingin tahu makanan apa saja yang patut kamu cicipi saat mengunjungi berbagai tempat wisata di Jawa Tengah?
Jangan khawatir, kami telah menyusun daftar 22 rekomendasi terbaik untuk kamu. Dijamin, kamu tak akan kecewa dengan kelezatan dan keunikan setiap sajian yang kami sebutkan.
Daftar Isi
Daftar Makanan Khas Jawa Tengah yang Terkenal
Jangan sampai bingung dalam memilih, simak daftar rekomendasi berikut:
1. Lumpia
Lumpia asli Semarang, camilan legendaris yang nikmat dan bergizi, telah menjadi favorit banyak orang. Dengan cita rasa gurih dan enak, lumpia Semarang terbuat dari tepung terigu yang digoreng hingga renyah berwarna keemasan.
Isi lumpia bervariasi, mulai dari sayuran segar, daging ayam lembut, udang gurih, telur rebus lezat, hingga sosis yang menggugah selera. Beberapa penjual bahkan menawarkan kreasi unik dengan tambahan seperti jamur, bakso, atau keju.
Salah satu keunikan lumpia Semarang adalah kesempurnaan rasa ketika disantap dengan cabai rawit pedas.
Sensasi pedas tersebut menyatu dengan gurihnya isi lumpia, menciptakan harmoni cita rasa yang menggoyang lidah. Tidak hanya disukai di Semarang, camilan ini juga menarik minat dari wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Beruntungnya, lumpia Semarang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Popularitasnya telah menyebar ke kota-kota besar, termasuk Jogja dan sekitarnya.
Banyak pedagang kuliner membuka gerai atau warung khusus untuk menjual camilan lezat ini, memungkinkan masyarakat di seluruh Indonesia menikmati kelezatan lumpia ini tanpa harus datang ke Semarang.
2. Tahu Petis
Tahu Petis merupakan makanan khas Jawa Tengah yang menduduki posisi kedua dalam daftar kuliner wajib dicoba.
Makanan ini terkenal dengan cita rasa khas dan kelezatannya. Tahu Petis dibuat dari bahan dasar tahu, dan proses pembuatannya tidak terlalu sulit sehingga banyak orang bisa mencobanya di rumah.
Untuk membuat Tahu Petis, pertama-tama, kamu perlu menggoreng tahu pong hingga sedikit kering dan gurih. Tekstur tahu yang renyah di luar dan lembut di dalam menjadi daya tariknya bagi pecinta kuliner.
Selanjutnya, saus petis menjadi pelengkap sempurna untuk Tahu Petis. Saus petis ini terbuat dari berbagai rempah-rempah Nusantara, memberikan rasa unik dengan warna hitam pekat yang menggoda selera. Kamu bisa membuat saus petis sendiri atau membelinya dari penjual saus terpercaya.
Setelah tahu digoreng dan saus petis siap, saatnya menyatukan keduanya. Tahu akan diisi dengan saus petis yang gurih dan sedap, menciptakan harmoni cita rasa yang lezat di setiap gigitan. Rasa khas dan kelezatan Tahu Petis membuatnya menjadi favorit di Semarang dan sekitarnya.
Review sebelumnya –> Pakaian Adat Jawa TengahÂ
3. Telur Asin
Telur asin menjadi salah satu makanan khas Jawa Tengah yang sangat terkenal, terutama yang berasal dari Brebes, bagian barat Jawa Tengah. Makanan lezat ini dibuat dari telur bebek yang mengalami proses pengasinan yang khas.
Proses pembuatannya dimulai dengan merendam telur dalam larutan air garam, yang membuatnya semakin lezat dengan menyerap rasa garam. Setelah itu, telur diolah hingga matang dengan tekstur yang padat. Awalnya, telur asin hanya memiliki rasa asin yang khas.
Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak resep inovatif menghadirkan varian rasa baru untuk telur asin ini, seperti telur asin rebus, bakar, panggang, dan bahkan yang beraroma strawberry.
Perkembangan variasi rasa ini menambah daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner Jawa Tengah. Telur asin Brebes telah dikenal hingga mancanegara, dan banyak wisatawan kuliner datang ke Jawa Tengah untuk mencicipi cita rasa unik makanan khas ini.
Selain dapat dinikmati sebagai hidangan utama, telur asin juga sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional Jawa Tengah, seperti pecel, nasi goreng, dan hidangan lainnya.
4. Mendoan
Mendoan, makanan khas dari Jawa Tengah Selatan, tepatnya Cilacap dan Banyumas, adalah hidangan lezat berbahan dasar kedelai. Berbeda dengan tempe goreng, Mendoan memiliki tekstur lebih tipis dan lembut, memberikan cita rasa yang menggoda.
Ukuran Mendoan lebih besar daripada tempe goreng biasa di penjual gorengan. Kamu bisa dengan mudah menemukannya di pusat-pusat wisata seperti Purwokerto atau pantai Cilacap.
Nikmati Mendoan bersama cabe rawit pedas atau sambal kecap, cara favorit masyarakat setempat menikmatinya.
Sensasi terbaik datang saat hidangan ini masih hangat, sempurna untuk malam hari atau cuaca dingin sambil menyeruput secangkir kopi.
Selain disukai masyarakat lokal, Mendoan juga menjadi daya tarik kuliner bagi wisatawan. Kelezatannya yang unik menjadikannya oleh-oleh yang populer untuk para pengunjung yang ingin membawa kenangan khas dari Jawa Tengah Selatan.
5. Enting-enting Gepuk
Enting-enting gepuk, makanan tradisional dari Salatiga, Jawa Tengah, telah menjadi favorit banyak orang di berbagai kota Indonesia. Meskipun jajanan ndeso, makanan ini memiliki rasa manis unik dengan bahan utama kacang tanah dan gula jawa, mirip seperti permen.
Selama berkunjung ke Salatiga, jangan lewatkan mencicipi enting-enting gepuk yang otentik. Kamu bisa menemukannya di pasar tradisional, warung kaki lima, hingga pusat oleh-oleh di Salatiga dan Jawa Tengah.
Nikmati juga enting-enting gepuk sebagai oleh-oleh setelah liburan. Kemasannya menarik dan rasa kacang dan gula jawa akan memikat hati keluarga dan teman-teman. Makanan ini tahan lama sehingga dapat dinikmati kembali setelah liburan berakhir.
6. Rondo Royal
Rondo Royal adalah makanan khas Jepara yang unik dan menggoda. Nama “Rondo” berasal dari bahasa Jawa yang berarti janda, sedangkan “Royal” menggambarkan kelembutan dan kelezatan makanan ini.
Makanan ini terbuat dari tape singkong yang diolah dengan tepung khas. Meskipun tampak seperti tape goreng biasa, Rondo Royal memiliki cita rasa istimewa.
Setiap gigitannya menghadirkan sensasi gurih dan renyah yang memikat, membuatnya menjadi favorit di kalangan lokal maupun pengunjung dari luar daerah.
Proses pembuatannya memerlukan keahlian khusus, dimulai dengan pematangan tape singkong dan dibalut dengan adonan tepung sebelum digoreng hingga berwarna keemasan.
Keunikan Rondo Royal tak hanya terletak pada rasa tape yang menggugah selera, tetapi juga pada penggunaan bahan-bahan lokal berkualitas. Singkong yang berkualitas tinggi dari Jepara dan tepung yang tepat, serta rempah-rempah lokal, menambahkan cita rasa autentik pada makanan ini.
7. Nasi Gandul
Berikutnya di daftar 24 makanan khas Jawa Tengah, kamu tidak boleh melewatkan makanan asal Pati yang terkenal, yaitu nasi gandul. Jika kamu sedang berwisata ke Pati dan menggunakan jasa sewa mobil lepas kunci, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke pusat kuliner dan mencicipi Nasi Gandul yang lezat.
Nasi gandul ini merupakan menu makanan yang paling nikmat untuk dinikmati pada siang atau malam hari. Rasanya yang pedas dan gurih pasti akan membuat kamu ketagihan dan ingin terus menambah porsi.
8. Nasi Liwet
Nasi Liwet adalah makanan khas yang tak boleh terlewatkan saat berada di Solo dan sekitarnya. Terkenal sebagai ikon kuliner Jawa Tengah, makanan ini populer hingga ke penjuru negeri.
Nasi Liwet disajikan dengan berbagai lauk pauk lengkap, termasuk daging ayam kuah santan dengan bumbu sereh, cabe, dan daun pandan yang memberi aroma dan cita rasa khas pada nasinya.
Keunikan Nasi Liwet terletak pada cara memasaknya. Berbeda dengan nasi biasa yang dimasak terlebih dahulu kemudian ditambahkan lauk, Nasi Liwet dimasak dengan cara diliwet atau direbus bersama-sama. Semua bahan, termasuk beras, bumbu, dan lauk, dimasukkan dalam satu wadah untuk dimasak bersamaan, menghasilkan cita rasa yang khas dan menggugah selera.
Faktor penting lainnya yang membuat Nasi Liwet begitu lezat adalah penggunaan kuali tradisional dalam proses memasaknya. Dalam kuali itulah rahasia kelezatan nasi terbongkar, sehingga hasilnya sungguh memikat hati dan berbeda dari cara memasak lainnya.
Meski tradisi memasak dengan kuali masih lestari, beberapa orang juga telah mencoba memasak Nasi Liwet dengan rice cooker. Meski berbeda, hasilnya tetap memuaskan dan tetap mampu menghadirkan kelezatan hidangan khas Jawa Tengah ini.
9. Soto Kudus
Jawa Tengah, surganya ragam kuliner, tak terkecuali Kudus. Di antara sajian lezatnya, Soto Kudus menjadi makanan legendaris yang wajib dicicipi saat berkunjung ke sini.
Soto Kudus terkenal dengan cita rasa khas dan aroma menggugah selera. Untuk kelompok kecil, manfaatkanlah layanan rental Hiace murah. Penyajian Soto Kudus unik, dalam mangkok kecil yang menggoda. Rasanya lebih istimewa dengan daging sapi dan kerbau.
Nikmati Soto Kudus saat hujan atau cuaca dingin, sensasinya luar biasa. Soto Kudus mudah ditemukan di Kudus, di restoran, warung, hingga gerobak makanan. Jangan lewatkan variasi soto lainnya seperti Soto Babat, Soto Sokaraja, dan Soto Pekalongan.
10. Petis Runting
Petis Runting adalah masakan khas Jawa Tengah yang wajib dicicipi saat berdekatan dengan Kudus. Berasal dari daerah Pati, masakan ini sangat disukai oleh para pecinta kuliner karena cita rasanya yang khas.
Tampilannya mirip gulai kambing atau sapi, namun mempunyai ciri khas berwarna coklat kehitaman yang menarik selera.
Warna mencolok ini berasal dari rempah-rempah yang digunakan dalam masakan ini, dengan bahan dasar utama berupa daging kambing dan tulang.
Proses memasaknya memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan daging yang lembut dan rempah-rempah yang meresap sempurna.
Nikmatilah Petis Runting ketika masih panas, sempurna untuk disantap di cuaca sejuk atau sebagai hidangan makan siang. Rasanya yang kaya dan menggugah selera pasti membuat kamu ketagihan.
11. Gethuk
Di Jawa Tengah, gethuk telah menjadi salah satu jajanan tradisional yang sangat terkenal dan populer di kalangan masyarakat. Gethuk dikenal dalam dua jenis utama, yaitu gethuk kukus dan gethuk goreng. Keduanya memiliki rasa yang lezat dan khas, serta sering dijumpai dalam berbagai acara dan pesta di Jawa Tengah.
Bagi yang tinggal di Jawa Tengah, mencari dan menemukan gethuk kukus dan gethuk goreng tidaklah sulit. Gethuk ini sering dijual di pasar tradisional, toko kue khas Jawa, atau pedagang keliling yang menyajikan jajanan-jajanan khas daerah.
Namun, untuk orang-orang di luar Jawa Tengah yang ingin menikmati kelezatan gethuk ini, kini dapat ditemukan juga dalam berbagai toko kue online atau toko makanan khas Jawa yang mengirimkan makanan ke seluruh Indonesia.
Jadi, tak perlu khawatir lagi untuk merindukan cita rasa gethuk khas Jawa Tengah, karena kini dapat diakses dengan mudah dari mana pun kamu berada.
12. Wajik
Wajik adalah salah satu makanan tradisional khas Jawa Tengah yang biasanya dapat dengan mudah kamu temui saat ada acara besar seperti pernikahan atau khitanan.
Makanan ini terbuat dari beras ketan dengan campuran gula jawa sehingga warnanya pun cokelat, memberikan rasa manis khas dari gula jawa yang menggoda selera.
Warna cokelat pada wajik adalah warna asli dari makanan ini, namun seiring berjalannya waktu, wajik hadir dengan berbagai macam warna yang menarik.
Hal ini dikarenakan adanya variasi dalam proses pembuatan dan penggunaan pewarna alami. Selain itu, ada juga jenis wajik yang menggunakan gula pasir sebagai gantinya, memberikan rasa manis yang sedikit berbeda namun tak kalah lezat.
Jika kamu ingin mencoba berbagai jenis wajik yang autentik, Jawa Tengah adalah tempat yang tepat untuk mencarinya.
Kota Magelang misalnya, menjadi salah satu tempat di Jawa Tengah yang terkenal dengan jajanan khas dan oleh-oleh, termasuk wajik. kamu dapat menemukan wajik dengan mudah di sejumlah toko oleh-oleh dan pasar tradisional di daerah ini.
13. Dawet Ireng
Dawet ireng merupakan minuman khas yang berasal dari Purworejo, cocok untuk kamu yang sedang berwisata ke Yogyakarta.
Minuman ini terbuat dari tepung ketan hitam yang memberikan warna gelap, serta santan kelapa, gula merah, dan sedikit garam untuk rasa manis, gurih, dan segar yang sempurna.
Menikmati dawet ireng di pinggir sawah dengan bangunan mirip gubuk sawah saat siang hari akan memberikan pengalaman tak terlupakan.
Suasana alam dan keindahan persawahan semakin menambah kenikmatan kamu. Tak heran jika dawet ireng menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang mencari sensasi kuliner autentik yang menyatu dengan alam.
Kelezatan dan keunikan dawet ireng telah menyebar luas, tidak hanya di Purworejo tapi juga di berbagai daerah Yogyakarta.
Bahkan, minuman ini sering menjadi menu andalan di restoran terkenal. Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta tentu tak ingin melewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan minuman khas ini.
14. Mangut Beong
Mangut beong merupakan salah satu makanan khas Magelang yang begitu terkenal. Hidangan lezat ini mengusung cita rasa khas dari kota Magelang. Perbedaan mencolok antara mangut beong dengan mangut lainnya terletak pada bahan dasar yang digunakan, yakni ikan beong.
Saat mengenal masakan mangut, kita seringkali terbayang penggunaan ikan lele sebagai bahan utamanya.
Namun, di Magelang, masyarakat justru lebih menyukai ikan beong sebagai bahan dasar pembuatan mangut. Ikan beong memiliki bentuk mirip ikan lele dan dapat ditemukan lebih banyak di Sungai Progo, sungai terkenal di kawasan Magelang.
Ikan beong ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner di Magelang. Rasanya yang lezat dan dagingnya yang lembut membuat hidangan mangut beong begitu diminati oleh wisatawan maupun penduduk lokal.
Tidak boleh dilewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan mangut beong ketika berwisata ke Magelang.
Proses pengolahan mangut beong juga menyumbang keunikan tersendiri bagi hidangan ini. Ikan beong yang telah dipersiapkan akan dibumbui dengan beragam rempah-rempah khas.
Kemudian, ikan akan dibungkus dengan daun pisang sebelum diolah dalam proses perebusan. Aroma khas daun pisang yang meresap ke dalam daging ikan memberikan sentuhan tak terlupakan pada mangut beong.
15. Brekecek
Di daerah Cilacap, brekecek merupakan makanan yang sangat terkenal dan menjadi salah satu hidangan khas Jawa Tengah yang wajib kamu coba. Brekecek adalah masakan dengan bahan dasar kepala ikan, khususnya ikan jahan.
Kepopulerannya di kalangan masyarakat setempat membuatnya sering disebut sebagai Brekecek Pathak Jahan. Bagian kepala ikan atau setengah bagian ikan jahan tersebut direndam dalam marinasi bumbu rempah-rempah khusus yang membuat rasanya begitu istimewa dan lezat.
Keistimewaan lain dari brekecek adalah warna kuahnya yang kemerahan, yang dihasilkan dari penggunaan cabai dalam proses pembuatan. Hal ini menambah selera makan dan mengundang sensasi tersendiri bagi para penikmatnya.
16. Nasi Grombyang
Nasi Grombyang adalah makanan khas yang berasal dari daerah Pemalang, Jawa Tengah. Hidangan ini telah dikenal oleh masyarakat lokal sebagai sajian yang memiliki cita rasa yang lezat dan menggoyang lidah.
Keunikan Nasi Grombyang terletak pada kombinasi nasi dengan lauk yang khas, berisi daging kerbau yang lembut, dan kuah yang pedas menggugah selera.
Salah satu hal yang membuat Nasi Grombyang begitu menarik adalah tampilan sajian tersebut. Nasi Grombyang disajikan dengan kuah yang meluber, sedangkan nasinya sendiri disajikan dalam jumlah yang relatif sedikit.
Akibatnya, nasi terlihat seperti bergerak-goyang di dalam kuah lauk yang melimpah. Inilah yang menjadi alasan kenapa hidangan ini diberi nama “Nasi Grombyang,” karena ketika nasi sedikit bercampur dengan kuah yang banyak, sajian ini tampak seperti bergerak-goyang layaknya mengapung atau terombang-ambing.
Sajian Nasi Grombyang menjadi favorit di kalangan masyarakat Pemalang dan sekitarnya. Daging kerbau yang menjadi bahan utama lauknya memiliki tekstur yang lembut dan kaya akan rasa.
Proses memasaknya pun memerlukan ketelatenan dan penggunaan rempah-rempah pilihan yang membuat hidangan ini semakin istimewa.
Kuah dari Nasi Grombyang juga memiliki peran penting dalam memberikan cita rasa yang khas. Kuahnya yang pedas memberikan sensasi kehangatan dan kelezatan tersendiri bagi para penikmatnya.
Rasa pedas yang dihadirkan dalam kuah tersebut telah mengakar kuat dalam budaya kuliner masyarakat Pemalang.
17. Mie Ongklok
Mie Ongklok adalah makanan khas Jawa Tengah yang legendaris dari daerah Wonosobo. Makanan tradisional ini telah mendapatkan reputasi yang tak tergoyahkan. Biasanya disajikan dengan kucai dan daun kol.
Keunikan Mie Ongklok terletak pada kuahnya yang berbahan dasar tepung kanji, membuatnya berbeda dari mie pada umumnya. Tepung kanji ini memberikan tekstur kuah yang kental dan istimewa, serta cita rasa rempah-rempah yang memikat.
Rasanya paling nikmat saat cuaca dingin. Nikmatnya Mie Ongklok akan semakin terasa saat suhu udara menyegarkan. Kuah kental yang panas akan menghangatkan tubuh, sedangkan rasa gurih dan sedikit manis dari mie dan bumbunya memanjakan lidah dengan kenikmatan yang tiada tara.
Tak hanya disukai oleh penduduk lokal, Mie Ongklok juga menarik para wisatawan ke Wonosobo. Kelezatan dan keunikan makanan ini membuatnya jadi daya tarik kuliner yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke daerah ini.
18. Garang Asem
Garang Asem adalah salah satu kuliner khas yang dapat kamu temukan di daerah pesisir utara (Pantura) Jawa Tengah.
Makanan ini telah menjadi ikon wisata kuliner di wilayah tersebut dan sangat diminati oleh para pengunjung. Dengan bahan dasar daging ayam, cita rasanya begitu khas berkat perpaduan antara cabai, asam, dan santan yang menggugah selera.
Keunikan Garang Asem terletak pada cara penyajiannya yang tradisional. Makanan ini biasanya disajikan dalam daun pisang bersama nasi hangat dan beragam lauk pendamping. Rasanya yang lezat dan aroma yang menggoda membuatnya menjadi hidangan favorit masyarakat Jawa Tengah.
Untuk menikmati kuliner ini, kamu tak perlu repot mencarinya karena mudah ditemukan, terutama di kawasan Kudus dan sekitarnya. Tidak hanya warung-warung kecil, beberapa rumah makan juga menyediakan menu khusus Garang Asem yang wajib kamu coba.
19. Wingko
Wingko dan Wingko Babat merupakan dua makanan khas Semarang yang sudah menjadi legenda dalam dunia kuliner Indonesia.
Kedua jenis makanan ini sudah menjadi oleh-oleh wajib bagi para wisatawan yang ingin ke kota Semarang. Tak hanya enak rasanya, tetapi juga menjadi simbol budaya dan kekayaan kuliner kota ini.
Wingko adalah makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan kelapa kering. Proses pembuatannya pun unik, dimana bahan-bahan tersebut akan dimasukkan ke dalam panggangan hingga bagian atas dan bawahnya terlihat gosong.
Inilah yang memberikan cita rasa khas pada wingko. Biasanya, wingko memiliki bentuk bulat dan pipih atau gepeng, dengan aroma harum kelapa yang menggugah selera.
Sementara itu, Wingko Babat memiliki bentuk yang berbeda yaitu persegi. Meskipun bentuknya berbeda, tetapi bahan dasar yang digunakan sama dengan wingko pada umumnya. Perbedaan bentuk ini memberikan ciri khas tersendiri bagi makanan ini dan menjadi daya tarik bagi para pecinta kuliner.
20. Serabi Notosuman
Solo memang terkenal dengan makanan khasnya yang manis, salah satunya adalah Serabi Notosuman. Jika di Jawa Barat serabi memiliki rasa gurih dan asin, maka di sini serabinya memiliki rasa manis.
Serabi Notosuman telah menjadi ikon kuliner yang melegenda di Kota Solo, Jawa Tengah. Makanan ringan ini sangat disukai oleh penduduk lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Kelezatan serabi ini tak hanya berasal dari rasanya yang manis, tetapi juga dari cara pembuatannya yang masih mengandalkan tradisi dan keaslian.
Bagi wisatawan yang ingin mencicipi Serabi Notosuman, tidak perlu khawatir mencarinya. Kuliner khas Solo ini sangat mudah ditemukan di berbagai tempat di kota ini.
Namun, salah satu tempat yang paling terkenal dan direkomendasikan untuk mencicipi hidangan lezat ini adalah kawasan Notosuman atau Galabo di dekat Keraton Surakarta.
Di sini, kamu bisa menemukan beragam penjual serabi yang sudah menghidangkan makanan ini secara turun-temurun.
21. Bakso Babat
Bakso babat terdiri dari daging sapi lembut dipadukan dengan babat, bagian perut sapi yang diproses sempurna, memberikan tekstur dan rasa unik dari bakso biasa. Rasanya gurih dan kenyal membuat lidah kamu bergoyang.
Disajikan dengan mie kuning, bihun, dan kuah segar yang menggugah selera, bakso babat menawarkan pengalaman makan yang memuaskan dan tak terlupakan. Setiap suapan bakso babat memberikan cita rasa khas yang tidak ditemukan pada bakso biasa.
22. Tiwul
Tiwul adalah makanan khas dari daerah Wonogiri, menjadi perwakilan terakhir dalam daftar kuliner tradisional Indonesia. Namun, hampir seluruh Jawa Tengah juga mengenal makanan serupa dengan nama yang sama, yaitu tiwul.
Bahan utama tiwul adalah singkong yang diolah dengan cara khusus menjadi bubur kenyal dan lembut. Parutan kelapa muda ditambahkan untuk memberikan cita rasa segar. Biasanya, tiwul disajikan dengan taburan gula pasir atau dicampur dengan saus gula jawa cair untuk rasa manis yang lebih kaya.
Rasanya yang unik dan teksturnya yang lembut membuat tiwul menjadi hidangan favorit di daerah ini. Proses pembuatannya yang memerlukan ketelatenan dan keahlian khusus menambah nilai jual kuliner tradisional ini.