Jelajahi kekayaan ragam makanan khas Riau Pekanbaru. Dari hidangan tradisional seperti nasi dagang, sate Padang, hingga gulai tempoyak ikan patin.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi artikel idntrip.com sampai tuntas karena kami akan membagikan sejumlah rekomendasi makanan khas Riau Pekanbaru yang wajib kamu rasakan.
Dengan begitu, kamu bisa membawa pulang buah tangan kuliner yang tak terlupakan dari petualangan kuliner kamu di kota ini.
Daftar Isi
Rekomendasi Makanan Khas Riau Pekanbaru
Pekanbaru, sebagai ibu kota Provinsi Riau, merupakan surganya para pecinta kuliner. Keanekaragaman budaya di wilayah ini tercermin dalam beragam hidangan lezat yang menggugah selera.
Untuk memanjakan lidah kamu, berikut adalah 16 rekomendasi makanan khas Riau yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Pekanbaru.
1. Gulai Tempoyak Ikan Patin
Salah satu makanan khas Riau Pekanbaru yang paling terkenal adalah Gulai Tempoyak Ikan Patin.
Ikan patin yang digulai dengan santan dan campuran tempoyak (fermentasi durian) memberikan cita rasa yang unik dan lezat. Rasakan sensasi pedas dan gurih yang menyatu dalam satu sajian.
2. Soto Pekanbaru
Soto Pekanbaru memiliki rasa yang khas berkat bumbu rempah-rempahnya yang kaya. Biasanya disajikan dengan potongan daging ayam atau sapi, serta tambahan perkedel kentang dan kerupuk sebagai pelengkap. Sajian hangat ini cocok untuk menyegarkan perut kamu.
3. Nasi Dagang
Nasi Dagang adalah makanan khas Riau Pekanbaru yang tak boleh kamu lewatkan. Terbuat dari campuran beras dan ketan yang dimasak dengan santan, disajikan dengan ikan tongkol atau ayam beserta kuah santannya yang gurih.
Rasakan kenikmatan cita rasa khas Riau dalam satu gigitan.
4. Gulai Kepala Kakap
Gulai Kepala Kakap merupakan hidangan laut yang populer di Pekanbaru. Potongan kepala kakap yang dimasak dengan bumbu gulai khas Riau menghasilkan rasa yang lezat dan menggugah selera.
Sajian ini akan memanjakan lidah kamu dengan kelezatan daging laut yang lembut.
5. Roti Cane
Roti Cane adalah roti pipih yang biasanya disajikan dengan berbagai pilihan kuah kari dan daging.
Tekstur lembut di bagian dalam dan renyah di bagian luar membuatnya menjadi camilan yang sempurna. Rasakan paduan cita rasa kari khas Riau yang meleleh di lidah kamu.
6. Mie Tarempa
Mie Tarempa adalah mie khas Riau yang terbuat dari campuran tepung terigu dan telur segar. Disajikan dengan kuah khas Riau yang gurih dan daging serta seafood sebagai toppingnya. Nikmati sensasi kenyalnya mie yang dicocol dalam kuah hangat yang lezat.
7. Durian Pancake
Tutuplah petualangan kuliner kamu dengan Durian Pancake, sejenis pancake yang diisi dengan potongan durian segar.
Rasa manis dan aromanya yang khas dari durian akan memanjakan lidah kamu dengan sempurna. Jadikan dessert ini sebagai penutup yang manis setelah menikmati hidangan khas Riau lainnya.
8. Mie Sagu
Salah satu makanan khas Riau Pekanbaru, adalah Mi Sagu. Mi Sagu menjadi salah satu kuliner yang identik dengan wilayah tertentu di Indonesia, mirip dengan keberadaannya di Kalimantan.
Namun, yang membedakan adalah variasi bumbu dan tambahan kondimen yang digunakan, menciptakan rasa yang unik dan berbeda.
Mi Sagu khas Pekanbaru memiliki penampilan yang serupa dengan mi pada umumnya. Namun, yang membuatnya istimewa adalah penggunaan tepung sagu sebagai bahan utama.
Tepung sagu dibentuk menyerupai mie dan kemudian dicampur dengan beragam tambahan seperti udang, ayam, dan telur, menciptakan rasa yang sangat khas dan menggugah selera.
9. Cencaluk
Tidak bisa dipungkiri, ketika membicarakan makanan khas Riau Pekanbaru, Cencaluk menjadi salah satu yang tak boleh dilewatkan.
Meskipun mungkin terdengar asing bagi wisatawan dari luar daerah, makanan ini memiliki popularitas yang sangat tinggi di kalangan penduduk setempat.
Cencaluk dibuat dari udang kecil yang mengalami proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat, menghasilkan rasa unik yang menjadi ciri khas kulinernya. Biasanya, Cencaluk menjadi salah satu bahan utama dalam pembuatan sambal khas Riau.
Proses pembuatan Cencaluk dimulai dengan mencuci udang kecil dengan air laut, lalu dicampur dengan garam dan nasi dalam wadah tembikar.
Setelah itu, adonan tersebut didiamkan selama 30 hari untuk menciptakan cita rasa yang nikmat.
Rasa Cencaluk umumnya terasa asam dan gurih. Tidak jarang juga ditemui Cencaluk dengan warna kemerahan karena penggunaan saus tomat dalam proses pembuatannya.
10. Roti Jala
Roti Jala menjadi salah satu makanan khas Riau Pekanbaru yang tidak boleh terlewatkan. Meskipun aslinya merupakan makanan tradisional masyarakat Melayu, Roti Jala juga populer di negara tetangga, Malaysia.
Kehadiran Roti Jala di Pekanbaru tidaklah mengherankan mengingat kedua wilayah ini saling berdekatan, sehingga warisan budaya Melayu turut mendominasi kota ini.
Makanan ini umumnya disajikan pada bulan Ramadan atau Idul Fitri. Namun, tak jarang pula Roti Jala menjadi hidangan spesial dalam berbagai acara seperti pernikahan, syukuran, festival, dan arisan.
Roti Jala biasanya dinikmati bersama kari ayam, namun juga dapat dinikmati sebagai camilan dengan berbagai varian topping seperti kuah durian atau kuah srikaya, menambah kenikmatan cita rasa khasnya.
11. Sate Rusa
Apakah yang terlintas di pikiran kamu ketika mendengar kata “sate”? Umumnya, orang akan langsung memikirkan sate ayam, kambing, atau sapi.
Namun, di Pekanbaru, kamu akan menemukan sate yang mungkin akan membuat kamu terkejut dengan namanya.
Berdasarkan namanya, Sate Rusa adalah sate yang terbuat dari daging rusa. Ini adalah salah satu kuliner unik yang patut kamu coba saat berkunjung ke pusat-pusat kuliner di Pekanbaru. Bagaimana rasanya?
Daging rusa memiliki warna yang mirip dengan daging sapi, namun dengan rasa yang lebih gurih dan menggugah selera. Teksturnya sangat lembut dan tidak berlemak, memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dan memikat.
12. Gulai Siput
Sebagai kota dengan warisan budaya Melayu yang kuat, Pekanbaru mempersembahkan kekayaan kuliner yang khas, salah satunya adalah gulai.
Gulai menjadi salah satu primadona di ranah kuliner Pekanbaru, menawarkan berbagai variasi dengan isian yang menggugah selera yang tidak boleh kamu lewatkan. Salah satu yang patut dicoba adalah Gulai Siput.
Gulai Siput, hidangan khas Pekanbaru, dikenal akan kekayaan rempahnya yang menjadikan masakan ini segar dan membuat ketagihan.
Siput, sebagai bahan utamanya, mudah ditemukan di pasar lokal. Dagingnya yang kenyal memberikan pengalaman makan gulai yang tak terlupakan.
Untuk memperkaya rasa dan tekstur, gulai seringkali disajikan dengan potongan nanas segar dan beberapa cabai utuh, menciptakan paduan rasa yang khas dan memikat.
13. Mie Lendir
Mie Lendir, seperti namanya, memang menghadirkan kuah kental yang khas berkat campuran tepung maizena.
Namun, jangan biarkan nama ini mengecoh kamu. Mie Lendir sebenarnya adalah varian mie kuning yang disajikan dengan kuah kental berwarna cokelat yang menggugah selera.
Jika kamu berada di Pekanbaru, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Mie Lendir di Tanjung Pinang.
Tempat makan ini dikenal menyajikan Mie Lendir dengan rasa yang cenderung manis gurih yang mengundang selera.
Porsi yang disajikan juga sangat memuaskan, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mengenyangkan perut kamu.
14. Gulai Belacan
Pekanbaru, dengan kekayaan hasil lautnya yang melimpah, menawarkan ragam hidangan laut yang tak boleh dilewatkan, termasuk gulai udang.
Meskipun bernama gulai, hidangan ini memiliki tingkat kepedasan yang cukup berani.
Gulai udang adalah hidangan yang mengutamakan bahan utama berupa udang segar. Beragam rempah pilihan ditambahkan untuk menciptakan cita rasa yang segar dan menggugah selera.
Untuk memberikan tambahan aroma dan rasa yang khas, seringkali gulai ini juga disajikan dengan petai yang telah disangrai.
15. Sop Tunjang
Saadah sop tunjang adalah salah satu makanan khas Riau Pekanbaru yang tidak boleh dilewatkan saat menjelajah kota ini. Sop tunjang merupakan hidangan yang terbuat dari tulang kaki sapi yang dibalut dengan daging tebal.
Selain menikmati dagingnya yang lezat, para penggemar kuliner juga akan menikmati sensasi menghisap sumsum dari tulang kaki sapi yang menggugah selera.
16. Bolu Kemojo
Jika kamu mengunjungi Pekanbaru, jangan lewatkan untuk mencicipi salah satu makanan ringan khasnya, yaitu Bolu Kemojo. Makanan ringan ini menawarkan cita rasa manis yang khas dan tak terlupakan.
Nama “Kemojo” diambil dari kata “Kojo”, yang berarti bunga kamboja. Ini merujuk pada bentuk asli bolu yang menyerupai bunga kamboja dan sering kali memiliki ukuran besar. Namun, saat ini kamu juga dapat menemukan versi kecilnya, seperti cupcake.
Bolu Kemojo memiliki tekstur padat namun lembut, dan mengeluarkan aroma manis yang khas. Beberapa varian bahkan memiliki aroma durian yang khas. Permukaannya sering kali berwarna hijau karena adonannya diberi ekstrak daun pandan dan daun suji.