Mengerikan! Mesin Pesawat American Airlines Terbakar, Langsung Putar Balik!

Sebuah insiden penerbangan dramatis terjadi di langit Las Vegas ketika sebuah pesawat American Airlines nomor penerbangan AA1665 mendadak harus putar balik ke Bandara Internasional Harry Reid pada Rabu (26/6) lalu. Keputusan mendesak ini diambil setelah salah satu mesin pesawat diduga mengalami masalah serius, bahkan dilaporkan memicu kobaran api yang terlihat jelas dari darat.

Pesawat jenis Airbus A321 ini, sebagaimana dilansir dari The Independent, baru saja lepas landas dari Las Vegas sekitar pukul 08.11 waktu setempat, menuju Bandara Internasional Charlotte Douglas di North Carolina. Namun, perjalanan belum genap semenit di udara ketika kegemparan muncul. Tak lama setelah mengudara, sejumlah saksi mata di darat dilaporkan melihat percikan api disertai suara ledakan keras yang memecah keheningan pagi dari arah langit.

Kepanikan sempat menyelimuti warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Matthew Villasista, yang kala itu sedang berada di Las Vegas National Golf Club, kepada ABC News menggambarkan dahsyatnya suara yang terdengar. “Kami bisa mendengar suara ledakan, seperti suara dari boombox. Suaranya cukup menghentikan langkah kami,” ujarnya, menunjukkan betapa mengagetkannya insiden itu.

Saksi mata lain, Mark Jackson, yang tengah berada di sebuah tempat parkir, mulanya mengira suara tersebut adalah letupan kembang api raksasa. Namun, ia segera menyadari bahwa kondisi yang terjadi jauh lebih genting. “Begitu kami menengadah dan melihat apa yang sebenarnya terjadi, saya kaget dan sedih membayangkan betapa takutnya orang-orang di dalam pesawat. Para pilot itu pasti berada di bawah tekanan luar biasa,” ungkap Jackson, mengutarakan kekhawatiran mendalamnya terhadap keselamatan para penumpang dan kru.

Tidak Ada Korban, Pendaratan Berhasil Aman

Meskipun rekaman video yang beredar luas, termasuk yang diperoleh ABC News, jelas memperlihatkan semburan api dari salah satu mesin pesawat, pihak American Airlines dengan tegas menyatakan tidak menemukan bukti adanya kebakaran pada pesawat jenis Airbus A321 itu. Berkat kesigapan kru, pesawat berhasil mendarat kembali dengan selamat di Bandara Internasional Harry Reid sekitar pukul 08.20 waktu setempat, hanya selang sembilan menit setelah lepas landas. Seluruh 153 penumpang dan enam awak kabin kemudian dievakuasi dengan tertib menuju terminal, dan kabar baiknya, tidak ada satu pun yang mengalami cedera sedikit pun.

Dalam pernyataan resminya kepada media-media AS, juru bicara American Airlines menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. “Kami menghargai profesionalisme kru kami dan berterima kasih kepada tim yang tengah bekerja keras untuk membawa para pelanggan kami ke tujuan mereka secepat mungkin,” ujarnya, menekankan komitmen maskapai terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Saat ini, insiden penerbangan American Airlines ini tengah dalam penyelidikan mendalam oleh Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA). FAA secara resmi mengklasifikasikan kejadian ini sebagai “masalah mesin” dan telah memulai investigasi komprehensif untuk memastikan penyebab pasti dari insiden tersebut. Pesawat tidak akan diizinkan kembali mengudara sebelum seluruh proses penyelidikan tuntas dan penyebab masalah teridentifikasi serta teratasi.

Baca juga: Pesawat Air India Tujuan Delhi Putar Balik ke Hong Kong karena Gangguan Teknis
Baca juga: Pilot Lupa Bawa Paspor, Pesawat Ini Terpaksa Putar Balik ke AS

Ringkasan

Sebuah pesawat American Airlines penerbangan AA1665 jenis Airbus A321 terpaksa putar balik ke Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, pada Rabu (26/6) tak lama setelah lepas landas. Insiden ini disebabkan oleh dugaan masalah serius pada salah satu mesin, yang dilaporkan memicu percikan api dan suara ledakan oleh saksi mata di darat. Pesawat yang seharusnya menuju Charlotte Douglas ini berhasil mendarat kembali dengan selamat hanya sembilan menit setelah mengudara.

Meskipun ada rekaman video yang menunjukkan semburan api, American Airlines menyatakan tidak menemukan bukti kebakaran, namun mengakui adanya “masalah mesin”. Seluruh 153 penumpang dan enam awak kabin berhasil dievakuasi tanpa cedera sedikit pun. Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) kini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut, dan pesawat tidak akan diizinkan terbang kembali sebelum masalah teridentifikasi dan teratasi.