Tempat wisata di Jembrana memang banyak dan mengesankan. Wilayah yang menjadi pintu gerbang masuk pulau bali ini memberikan sambutan selamat datang yang ramah dengan berbagai macam wisata yang disajikannya. Menariknya di kabupaten ini, penduduk muslim masih bisa terlihat dengan masjid yang cukup megah tidak jauh dari pelabuhan.
Menurut sejarah yang berkembang, jembrana sendiri sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu. Konon katanya, nama dari kawasan ini diambil dari nama flora dan fauna yang diambil dari hutan belantara. Jimbar dan wana. Hutan ini dihuni oleh raja ular. Kawasan paling barat di Bali ini menawarkan beberapa tradisi yang dapat dinikmati
Kabupaten Jembrana adalah salah satu kawasan di Pulau Bali yang harus kamu kunjungi. Panoramanya memang mengesankan. Menjadi pintu gerbang masuk ke pulau Dewata membuat tempat ini sering dikunjungi.
Perlu diketahui harga di bawah ini bukan harga yang diharapkan. Terkait, Bukan tanggung jawab kami saat artikel ini diterbitkan, akan berbeda dengan tiket waktu Anda mengunjungi. Berikut, beberapa daftar wisata yang bisa kamu kunjungi Mau tahu, tradisi apa saja yang sampai saat ini masih terus dilestarikan oleh Penduduk Jembrana dan pesona wisata apa saja yang tersembunyi di Jembrana. Mari kita lanjutkan hasil penjelajahannya di bawah ini.
Daftar Isi
1. Air Tirta Lestari Gumbrih
Kawasan pertama yang bisa kamu jadikan kunjungan adalah air tirta lestari gumbrih. Objek wisata ini cukup menarik dengan berbagai macam tempat menarik yang mengesankan. Keunikan dari tempat ini merupakan kombinasi dari sungai dengan deretan pohon kelapa yang tumbuh di antara aliran sungai.
Kamu bisa naik jukung atau perahu yang sudah dibekali dengan mesin. Berkeliling sungai yang kurang lebih jaraknya 2 kilometer. Tidak hanya pemandangannya saja Yang hijau menarik. Namun, kamu bisa melihat hewan-hewan pembohong seperti burung kokoan dan biawak.
Hamparan sawah, hutan bambu dan cukup asri menjadi sajian utama. Membiarkan, saat menginjakkan kaki disini sampai meninggalkannya, tidak akan lepas dari hijaunya alam. Ada juga udang, ikan kakap merah lele, kepiting yang biasa digunakan untuk mancing atau bisa pula tanpa menggunakan cukup dengan tangan saja.
2. Desa Sangkaragung
Tempat wisata keluarga di Jembrana ini memang wajib kamu kunjungi karena, seni dan budayanya memang cukup unik dan menarik. Salah satunya adalah kesenian jegog yang mencoba dilestarikan sampai saat ini.
Kesenian ini memiliki ciri khas alat musik khas Bali yang terbuat dari bambu. Seperti, angklung hanya lebih besar dengan suara yang cukup merdu. Dengan ketebalan kurang lebih 2 cm dan panjangnya kurang lebih 300 cm dan diameternya mencapai 18 centi.
Tapi, bukan sembarang orang yang bisa memainkan alat musik ini. Butuh keahlian khusus untuk bisa memainkannya. Kesenian ini biasanya dengan kreativitas tari-tarian dan juga lagu-lagu daerah yang dinyanyikan. Menariknya, jegog sudah dikenal di kalangan wisatawan mancanegara, turis jepang.
Bagi kamu yang ingin menikmati pertunjukkan ini. Bisa langsung kunjungi sanggar jegog suar agung yang bisa dipentaskan setiap hari kamis pukul 7 malam hingga 9 malam hanya saja minimal 10 orang.
3. Pantai Medewi
Objek wisata di Jembrana Bali bisa kamu manfaatkan untuk berjalan-jalan di pinggir pantai. Diman, di bagian timur kamu bisa menikmati bebatuan dan bagian barat ada pasir-pasir halus siap naikakan kamu.
Di pantai medewi ini, kamu bisa melihat aktivitas nelayan yang mondar-mandir kesana-kemari. Selain itu, kamu juga bisa. Beli beberapa ikan yang masih segar dan siap dijual. Harganya pun cukup murah sehingga banyak wisatawan yang sering membeli. Aktivitas ini kamu bisa mulai mulai pukul 10 pagi.
Pantai Medewi ini termasuk memiliki ombak yang cukup tinggi. Apalagi, bulan juli hingga agustus. Biasanya, ombak-ombak ini masih besar-besaenya jadi, bisa kamu jadikan tempat berselancar yang paling baik. Instrukturnya pun cukup baik sebelum datang ke tempat ini sebelum menghubungi medewi surfing informasi.
Terakhir, kamu bisa menikmati berbagai makanan dan minuman di restoran atau cafe yang ada di sekitar pantai. Bagi para backpacker yang mungkin lapar habis bermain-main.
4. Pantai Baluk Rening
Keunggulan pantai ini adalah hadirnya pasir hitam yang konon katanya bisa dijadikan terapi untuk kesehatan. Banyak warga yang meminta rendam tubuh kamu dengan pasir hitam. Semua penyakit rematik lambat laun akan sembuh
Tidak hanya sampai disitu saja, kamu yang berenang di tempat ini bisa membuat kamu semakin putih. Keunikan lain dari Pantai Baluk Rening adalah pemandangan matahari terbenam atau matahari terbenamnya yang sangat mengesankan. Pesona siluetnya bisa kamu abadikan ke dalam foto dan gambar.
Di kawasan ini kamu juga bisa melihat batu-batu yang digunakan sebagai penghalang dari abrasi laut yang semakin meresahkan. Ombaknya pun cukup tinggi, termasuk beberapa bulan tertentu yang sangat tinggi.
5. Air Terjun Juwuk Manis
Air terjun ini memang mempesona dan menarik. Dimana, kamu bisa melihat pemandangan air yang turun dan menghadirkan pemandangan yang luar biasa. Menuju ke air terjun ini memang sedikit sulit. Paling cocok untuk kamu yang suka petualangan.
Diperlukan, sebelum mengunjungi kawasan ini siapkan diri dan siapkan mental kamu. Menuju sampai ke titik lokasi. Di sekitar air terjun, kamu bisa menikmati pura yang cukup sakral. Bagi kamu yang datang bulan diharamkan masuk ke dalamnya.
Di bawah alirannya, kamu juga bisa melihat kolam yang bisa kamu manfaatkan untuk berenang dan berendam.
Ketinggian, air terjun ini pun tidak terlalu tinggi, hanya 6 meter saja. Nah, kalau di musim kemarau, kamu masih bisa menikmatinya walau debit airnya lebih kecil. Namun, aman untuk berenang daripada kamu saat musim penghujan.
Menuju ke titik lokasi memang tidak mudah tetapi sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan dengan panorama pepohonan cengkeh dan kopi yang memiliki cita rasa sangat nikmat.
Datang juga ke –>Â 17 Tempat Wisata di Buleleng Terbaru
6. Taman Nasional Bali Barat
Wisata di Jembrana dan sekitarnya memiliki luas kurang lebih 15.500 hektar berbentuk daratan dan 3500 berbentuk lautan. Sejarah berdirinya dari raja-raja di Bali akan hampir punahnya jalak bali. Hingga akhirnya, dibangunlah kawasan yang memiliki 16 spesies burung.
Tidak hanya sampai disitu saja, kamu juga bisa menikmati berbagai macam hewan langka seperti kijang yang konon hanya hidup di taman nasional saja. Untuk wilayah lautnya sendiri memiliki kurang lebih 120 jenis terumbu karang. Dengan ikan-ikan yang melimpah ruah dan beragam warna menarik.
Selain, melihat hewan kamu juga akan disuguhkan dengan berbagai macam aktivitas seperti, melihat kawasan ini dari atas menara pandang, atau bisa juga snorkeling, kayak, menyelam, dengan 8 titik penyelaman, camping ground. Atau bersepeda dengan menyusuri kawasan hutan.
Mau melihat burung khas bali? Kamu bisa berkunjung ke pusat penangkarannya. Ada kurang lebih 25 pasang dengan bulu dan suara yang merdu. Terakhir, jangan lupa update rusa yang jauh dari titik penyelaman. Bagi kamu yang baru turun dari kapal, tidak ada yang salahnya langsung ke tempat ini
7. Bunut Bolong
objek wisata di Jembrana terbaru ini bukan kawasan yang baru dibangun. Melainkan kawasan yang baru saja viral di media sosial karena bentuknya yang cukup unik dan instagramable. Hanya saja, di balik pesonanya ada aura gaib dan mistis yang bersembunyi di dalamnya.
Bunut ini sendiri merupakan pohon beringin, hanya saja akarnya langsung ke tanah dan menjadi batang baru. Pohon ini ditemukan sekitar tahun 1942 dan menjadi lalu lintas lintas pekerja lintas jepang. Nah, sebelum keberadaan desa manggisan, para penduduk yang terkena wabah penyakit yang cukup menderita.
Kemudian, ada yang meminta izin, mereka pun akhirnya tinggal di sebelah selatan dan wabah penyakit tersebut hilang seketika. Ada lagi mitos yang mengatakan bahwa rombongan pengantin yang melewati kawasan ini akan terjadi dan memilih tidak langgeng.
Ada yang percaya ada pula yang tidak lantaran, banyak wisatawan yang datang dan pergi ke tempat ini, tetapi tetap menginap. Kemudian, sebuah cerita tentang seseorang yang ingin menebang pohon ini tetapi, dia sendiri yang sebaliknya memikirkan musibah dan akhirnya meninggal.
Banyak kesan mistis yang ada di sini memang tetapi, asalkan kita tetap patuh dan santun. Pasti semua akan aman dan baik-baik saja. Karena, Bunut Bolong tetap menjadi kawasan instagramable yang wajib kamu datangi.Â
8. Pantai Delod Berawah
Tempat wisata alam di Jembrana memang menarik akan pantai yang menawan dan eksotis. Nuansa pasir hitamnya memang mempesona untuk datang dan berkunjung ke tempat ini. Suasananya tenang dan syahdu dengan ombak yang bergemuruh tanpa henti, Tinggi dan menantang semua wisatawan yang hobi selancar untuk datang serta menaklukkannya.
Tempat ini memang masih sepi dan belum terjama oleh orang lain, kamu bisa bebas bermain apa saja tanpa takut orang lain. Demi menambah daya kunjungannya, pantai delod berawah memiliki kawasan wahana kolam renang pinggir pantai yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk berenang.
Tidak ketinggalan pula warung dan restoran yang menyediakan berbagai macam menu makanan pilihan. Selain itu, fasilitasnya cukup lengkap dan menarik perhatian.Â
9. Pura Perancak
Pura ini memang memiliki pemandangan menawan dengan menghadap ke arah sungai. Tidak hanya itu kamu juga bisa menikmati pesona pantai yang hanya berjarak 250 meter.
Rumah-rumah tradisional juga bisa kamu lihat di antara deretan pantai yang berjajar pepohonan. selain foto-foto kamu juga bisa melakukan aktivitas lain yaitu menyusuri sungai-sungai dengan jukung yang disewakan oleh para nelayan.
10. Wisata Makepung
Tidak salah memang bila pulau dewata ini menjadi salah satu tujuan utama dunia. Karena, selain memiliki panorama alam yang luar biasa. Tradisi dan budayanya juga tampak mengesankan. Salah satunya adalah wisata makepung, sebuah tradisi yang tidak akan pernah mati.
Dalam bahasa Indonesia, Makepung sendiri memiliki arti kejar-kejaran. Bukan dengan sapi seperti di madura yang disajikan dengan kerbau. Dahulu, para petani yang masih membajak dengan kerbau yang pertama kali mencetuskan budaya ini. Dimana, kerbau akan mendorong gerobak di area persawahan. Lambat laun Kegiatan ini sangat diminati.
Biasanya, setiap tahun akan diadakan lomba piala jembrana yang bertajuk makepung. Unik dari permainan ini adalah, pemenang pemenang yang tidak serta merta memenangkan garis finish. Lintasan membentuk huruf U dengan jarak 10 meter, Bila peserta di depan mampu mempertahankan jarak ini dia yang menang.
Namun, jika pemain belakang mampu melepaskan jarak maka, pemain belakang yang akan jadi pemenangnya. Sementara itu, kerbau yang dipilih untuk perlumbaan yang dipilih kerbau biasa. Melainkan, yang terbaik dan sudah dibor, diberi ramuan, makanan, obat dan lain-lain agar bisa menjadi pemenang.
Kunjungi juga –>Â 39 Tempat Wisata di Banyuwangi Terbaru
11. Desa Blimbing
Kawasan wisata ini memang memiliki adat istiadat yang cukup kental. Dengan dua buah bangunan gereja yang cukup menawan. Dengan ukiran dan ornamen pura khas kerajaan hindu budha yang merupakan gereja terunik dan dianggap di Bali. Keunikan lainnya terletak di cara memanggil jamaahnya.
Biasanya menggunakan lonceng yang berada di atas, jika tempat ini menggunakan kulkul, atau kentongan yang terbuat dari bambu dan disediakan tempat khusus yang disebut bale kulkul. Dewata pun bisa kamu rasakan, bersih, hijau, asri, dan suasananya tenang, damai, cocok untuk kamu yang butuh menyendiri.
Aroma yang dinikmati antar umat beragama sangat terasa di sini. Dimana, saat perayaan natal tiba populasi sekitar menyemarakan dengan keberadaan penjor. Selain itu, untuk mengisi peribadatan menggunakan pakaian adat bali begitu pula dengan bahasanya dan juga musik kebaktian yang menggunakan gamelan. Sungguh, panorama yang jarang kamu temui.
Luas wilayah ini sendiri mencapai 450 hektar dan baru dibuka menjadi wisata pada tahun 1939. Selain gereja, rumah-rumah adat Bali juga bisa kamu dapatkan di sini. kesederhanaan dan ramahnya penduduk membuat tempat ini tidak boleh kamu lupakan.
12. Pantai Candikusuma
Wisata di Jembrana selanjutnya adalah pantai candikusuma. dengan pasir putih dan ombaknya yang begitu menawan hati.
Membuat wisatawan menikmati kawasan ini. Keunggulan lain dari tempat ini adalah surganya mancing untuk mereka yang menyukai. Maklum saja, disini merupakan muara yang menjadi pertemuan antara sungai tukadaya dengan sungai candikusuma.
Biasanya, para pengunjung akan mengunjungi kapal yang menggunakan kapal bersandar. Jangan terlena dengan memancing saja, karena kamu juga bisa menikmati panorama yang menarik lainnya yaitu, matahari tenggelam. sungguh, keindahan senja yang bisa membius siapa saja yang datang dan pergi ke tempat ini.
13. Alun-Alun Jembrana
Wisata hit di Jembrana ini terdiri dari tanah lapang yang cukup luas. Banyak wisatawan yang memanfaatkannya dengan berolahraga pagi dan sore hari.
Biasanya, di kala malam minggu, kawasan ini akan dibuka oleh pengunjung sambil menunggu dan menikmati jajanan yang tersedia.
14. Monumen Lintas Laut Jawa – Bali
Sejarah monumen ini terukir sejak 3 April 1946 dimana, kapten laut markadi memimpin 4 peleton yang akan melakukan agresi laut ke Banyuwangi dan Bali. Dia mengkonsolidasi remaja kedua pulau. Kapten Laut M pun menggunakan kapal jukung berlayar 13 dan perahu mayang 3 buah.
Saat melakukan pelayaran, tiba-tiba kapal patroli belanda muncul. Akhirnya, pertempuran di antara interaksi pun terjadi. Berlangsung selama 15 menit untuk kemenangan Markadi dan anak buahnya.
Coba masuk ke, kamu akan menemukan beberapa ornamen yang menarik seperti, meriam dan peluru yang berjajar rapi. Tugu yang terlihat megah ini juga bisa kamu naiki sampai atas. Merasakan bagaimana perjuangan mereka dalam mengusir belanda dari negeri tercinta.
15. Wisata Rumah Panggung Suku Bugis
Namun, Pulau dewata ini tidak hanya dihuni oleh masyarakat yang beragama hindu dan Budha saja. Namun, ada juga warga muslim yang tinggal di sini.
Kampung loloan menjadi bukti nyata warga muslim yang tinggal di sini. Bahkan, menurut sejarah yang ditelusuri, tempat ini sudah ada sejak 400 tahun yang lalu.
Datang suku bugis dan melayu membuat pulau ini memiliki penduduk muslim yang diterima. Kebudayaan wisata ini merupakan akulturasi dari bugis, melayu, dan Bali. Jangan terkejut jika bahasa yang digunakan adalah bugis yang disebut dengan base loloan.
Selain itu, kamu juga akan disuguhkan dengan rumah panggung yang tampak menawan. Sungguh elok enak mata karena kemegahan bangunannya. Ada yang usianya sudah konversi tahun. Cukup kuat dan kokoh.
16. Puncak Mawar Banjar Dewasana
Tempat wisata menarik di Jembrana ini bisa menjadi alternatif bila kamu berkunjung ke Bali. Desa ini menjadi jejak dari kerajaan yang pernah berdiri di sini. Seperti mengundang, puncak naik banjar dewasana yang berdiri antara beberapa peninggalan sejarah.
Ada menhir dan sarkofagus menjadi daya tarik yang tak bisa dilepaskan. Ikon wisatanya adalah bunga mawar jumbo yang cukup besar. Biasanya, banyak wisatawan yang memanfaatkan momen dengan foto di tempat ini.
Spot-spot selfie pun sudah berdiri seperti, rumah hobbit, taman bebatuan yang dibuka dengan mawar-mawar yang mengesankan. Jembatan, anjungan, dan sepeda ontel juga bisa kamu nikmati.
Menuju puncak, kamu harus menyiapkan tenaga lantaran, akan ada tangga yang cukup panjang menjulang keatas. Berhati-hatilah naik ke anak tangga ini. Apalagi, setiap akhir pekan karena banyak pengunjung yang datang berkunjung.
Disini pula kamu bisa melihat lebih dari 748 bunga mawar yang indah merekah menghadirkan berkelas indah. Ada pula kolam renang, pelacakan hutan yang masih terus dikembangkan dan dibuat agar, tempat ini mencapai kata sempurna.
Terakhir, kamu bisa menikmati air macebur batu belah yang biasa digunakan wisatawan untuk mandi dan bermain air yang cukup jernih mengalir melintasi bebatuan.
17. Karang sewu
Tempat liburan di Jembrana ini merupakan rekomendasi terbaru yang bisa kamu kunjungi dan diterima selama berada di Jembrana. Letaknya yang tidak jauh dari pelabuhan bisa dibuat menjadi yang pertama atau yang kedua.
Salah satu pesona utama dari pantai ini akan terbit terbit yang membuat. Kamu diam terpukau. Banyak wisatawan yang sengaja berangkat pada malam hari dan sebelum melanjutkan perjalanan mereka menyempatkan berkunjung ke sini.
Pepohonan yang rindang dan rerumputan akan menyapa kamu saat tiba di sini. Lebih banyak wisatawan yang mengambil gambar. Rerumputan ini cukup luas, membuat kamu bisa bermain sepuas hati.
Apalagi, warung-warung seperti mengerti keinginan wisatawan. Dengan berbagai macam sajian kuliner yang menarik. Harga yang ditawarkan pun pas dengan cita rasa yang sangat nikmat. Selain itu, suguhan pemandangan yang ada di depan mata, sungguh seakan mata yang tak ingin membingungkan sedetik pun.
Saat mengunjungi ke Jembrana jangan lupa menikmati kuliner yang khas sambil mendengarkan lidah kamu sekalian. Salah satunya adalah lawar klungah. Makanan ini adalah sayuran yang dicampur dengan berbagai bumbu tradisional bali.
Bahan utama menu satu ini adalah klungah atau biasa disebut dengan kelapa muda saja, belum ada dagingnya. Dipotong terlebih dahulu kemudian direbus lalu, tambah dengan potongan ayam dan beberapa sayuran. Jangan tanya rasanya, karena banyak turis yang mau ngobrol akan bilang enak.
Selanjutnya, ada menara kembar jembrana yang bisa kamu kunjungi. Disini, adalah pusat oleh-oleh Bali yang menyajikan berbagai macam suvenir, pernak-pernik bahan makanan dengan cita rasa yang sulit dilupakan.
Para penjual yang ramah dan bersahaja. Menara Kembar ini berada di area luas, 3,39 hektar. Merupakan wahana rekreasi yang berpadu dengan oleh-oleh yang cukup luas dan menarik. Produknya didukung memiliki kualitas nomor 1 dan kamu bisa menawar hingga harga termurah.
Review Sebelumnya –>Â 49 Tempat Wisata di Surabaya Terbaru
Akhirnya, Berakhir sudah perjalanan kita di Jembrana. Banyak objek wisata yang mengasyikkan, seru, dan menyenangkan di sini. Bahkan, dunia kulinernya pun cukup membantu iman, diberikan bagi kamu yang lagi diet. Sebelum, pergi ke tempat wisata di Bali , tidak ada yang salah saat kamu mengunjungi kawasan ini sebelumnya.