Wisata Berkelanjutan: Panduan Lengkap Memulai Tren Positif Liburanmu!

Pesonakota.com JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan keberlanjutan telah meresapi berbagai sektor, termasuk industri pariwisata. Seiring dengan meningkatnya kepedulian para pelancong terhadap dampak lingkungan dari perjalanan mereka, konsep “wisata berkelanjutan” menjadi semakin krusial. Jenis pariwisata ini tidak hanya mengajak kita untuk menikmati keindahan destinasi, tetapi juga menekankan pentingnya meminimalkan jejak lingkungan dan memberikan manfaat nyata bagi komunitas lokal.

: Tiga Daerah di Bali Paling Cuan dari Pajak Pariwisata, BTB Klaim Occupancy Rate Naik

Mengutip rekomendasi cerdas dari Tiket.com, berikut adalah lima langkah esensial untuk mempraktikkan wisata berkelanjutan saat menjelajahi kekayaan destinasi lokal di Indonesia:

1. Pilih Akomodasi yang Peduli Lingkungan

Untuk menekan dampak negatif terhadap lingkungan, wisatawan dianjurkan untuk cermat memilih penginapan yang telah menerapkan praktik keberlanjutan. Carilah informasi mengenai pengelolaan limbah, efisiensi energi, serta sejauh mana akomodasi tersebut melibatkan komunitas lokal dalam operasionalnya. Mempermudah pencarian ini, Tiket.com menyediakan fitur Tiket Green yang memungkinkan pelancong menemukan lebih dari 2.500 akomodasi ramah lingkungan di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.

: : Ada Silpa Rp4,8 Triliun, Pemprov Jakarta Bantu Pariwisata Berkelanjutan di Bali

2. Terlibat dalam Aktivitas Edukatif yang Bertanggung Jawab

Pengalaman liburan kini melampaui sekadar mengabadikan momen di berbagai lokasi unik. Wisatawan dapat memperkaya perjalanan mereka dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan edukatif yang bertanggung jawab, seperti menanam pohon, menanam terumbu karang, atau mengikuti lokakarya daur ulang sampah rumah tangga. Aktivitas semacam ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga kontribusi positif bagi lingkungan.

3. Mendukung Produk dan Budaya Lokal

Salah satu pilar utama wisata berkelanjutan adalah memastikan bahwa manfaat ekonomi kembali ke masyarakat setempat. Pilihlah akomodasi atau tempat wisata yang secara aktif melibatkan perajin, petani, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam kegiatan operasionalnya. Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kuliner khas dan menyelami budaya lokal secara langsung, seperti yang bisa ditemukan di berbagai akomodasi milik Plataran yang dikenal akan komitmennya terhadap praktik ini.

: : Tingkatkan Ekonomi, BP Batam Gesa Pengembangan Sektor Agrowisata dan Wisata Bahari

4. Kurangi Jejak Karbon Selama Perjalanan

Wisatawan memiliki peran penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dengan merencanakan perjalanan secara efisien dan bijak. Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti bus listrik atau memilih kendaraan hemat bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Langkah-langkah kecil ini secara signifikan dapat meminimalkan jejak karbon perjalanan Anda.

5. Cari Kegiatan yang Mendukung Inisiatif Pelestarian Lingkungan di Destinasi Wisata

Selain berekreasi, Anda juga dapat secara langsung berkontribusi pada upaya konservasi lingkungan. Misalnya, dengan mengikuti program penanaman pohon yang diselenggarakan di destinasi wisata atau mengunjungi lokasi edukasi penangkaran hewan. Keterlibatan aktif semacam ini menambah makna pada perjalanan Anda.

Kelima langkah cerdas ini tidak hanya membawa dampak positif bagi destinasi wisata yang Anda kunjungi, tetapi juga memberikan nilai tambah yang tak ternilai bagi diri wisatawan. Anak-anak yang berlibur sekaligus melakukan aktivitas konservasi akan tumbuh dengan kesadaran lingkungan yang lebih tinggi. Melalui kegiatan edukasi berkelanjutan yang dikemas dalam pengalaman menyenangkan, liburan bukan hanya menjadi momen istirahat, tetapi juga kesempatan emas untuk mempererat ikatan keluarga, menumbuhkan empati, serta membangkitkan kepedulian mendalam terhadap lingkungan.