Bayangkan berkemah bukan di gunung atau lapangan terbuka, melainkan di dalam salah satu akuarium terbesar di Indonesia! Itulah pengalaman unik yang didapatkan 83 anak berusia 6-13 tahun dalam program ‘Camping Under the Sea’ di Sea World Indonesia, yang berlangsung pada 5-6 Juli 2025.
Program tahunan ini, yang telah memasuki tahun ketiganya, menawarkan petualangan edukatif yang memadukan eksplorasi kekayaan alam Indonesia dengan kegiatan membangun kemandirian. Anak-anak diajak menginap di Sea World, mendirikan tenda sendiri, dan mengikuti treasure hunt – semua dirancang untuk mengasah keterampilan dan menumbuhkan apresiasi terhadap keanekaragaman hayati Nusantara. “Acara ini bertujuan menanamkan nilai edukasi dan kemandirian,” jelas Roni Raharjo, Manager Operasional Sea World Ancol, saat pembukaan acara.
Petualangan ‘Camping Under the Sea’ dimulai dengan sesi behind the scene di area edukasi lumba-lumba dan alpaca, termasuk kesempatan memberi makan langsung kedua hewan tersebut sambil mempelajari karakteristiknya. Selanjutnya, anak-anak mengunjungi Jakarta Bird Land untuk mengamati burung endemik Indonesia, sebelum merasakan pengalaman unik membajak sawah menggunakan kerbau dan alat tradisional – siap-siap bermandikan lumpur!
Behind The Scene Dolphin Education sebagai bagian dari acara ‘Camping Under The Sea’./ Foto: Sea World Indonesia
Malam hari dipenuhi keseruan. Anak-anak berlomba membangun tenda secepat mungkin, dilanjutkan dengan treasure hunt yang menantang di tengah suasana temaram, diterangi cahaya lembut akuarium. Bayangkan betapa seru dan mengesankan pengalaman ini!
Hari berikutnya diawali dengan jalan pagi di pantai Ancol. Setelah sesi edukasi tentang kehidupan biota laut dari para ahli, para peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan Restorasi Kerang dengan menaiki perahu.
Membajak sawah sebagai bagian rangkaian acara ‘Camping Under the Sea’/ Foto: Sea World Indonesia
Bunda Tika, salah satu orang tua peserta dari Jakarta Selatan, mengatakan bahwa program ini sangat menarik karena fokus pada kemandirian anak. “Sebelumnya anak saya ikut acara farming di tempat lain, tapi acara ini lebih bagus untuk kemandiriannya, banyak teman, dan bisa melihat flora dan fauna laut. Yang terpenting, bisa menjauhkan gadget saat liburan sekolah,” ujarnya.
Menginap di dalam Sea World Indonesia dalam acara ‘Camping Under the Sea’/ Foto: Sea World Indonesia
Dengan biaya pendaftaran Rp750.000,- yang sudah termasuk tiket masuk Ancol dan Sea World serta perlengkapan peserta, ‘Camping Under the Sea’ tahun ini diikuti oleh 83 peserta, meningkat signifikan dari 58 peserta di tahun sebelumnya. Antusiasme terlihat dari ungkapan Sada, peserta berusia 11 tahun, di akhir acara: “Tahun depan aku mau ikut lagi ya, Bun!“
Ringkasan
Program “Camping Under the Sea” di Sea World Indonesia, yang berlangsung pada 5-6 Juli 2025, memberikan pengalaman unik berkemah di dalam akuarium kepada 83 anak usia 6-13 tahun. Program ini memadukan kegiatan edukatif seperti treasure hunt, pengamatan satwa (lumba-lumba, alpaca, burung endemik), dan kegiatan tradisional seperti membajak sawah, dengan tujuan menumbuhkan kemandirian dan apresiasi terhadap keanekaragaman hayati Indonesia.
Kegiatan meliputi sesi behind the scene di area edukasi Sea World, restorasi kerang, dan membangun tenda sendiri. Program ini mendapatkan respon positif dari orang tua peserta, yang menilai program ini efektif dalam menjauhkan anak dari gadget dan meningkatkan kemandirian. Dengan biaya Rp750.000,- per peserta, jumlah peserta tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.