Greenland: 10 Fakta Unik yang Bikin Kamu Tercengang!

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar nama Greenland? Mungkin Anda membayangkan hamparan padang rumput hijau yang luas dan segar. Namun, realitanya tidak demikian. Greenland justru mendunia berkat lapisan esnya yang kolosal, menutupi sebagian besar wilayahnya sepanjang tahun. Negeri ini, yang kerap dijuluki negeri es, menyimpan segudang kisah menakjubkan dan fakta-fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui. Mulai dari misteri di balik penamaannya hingga ketiadaan jaringan jalan raya antarkota, semua sisi Greenland akan membangkitkan rasa penasaran Anda. Mari kita selami lebih dalam keunikan negeri beku yang ternyata penuh warna ini!

1. Kisah di Balik Penamaan Greenland

Greenland: 10 Fakta Unik yang Bikin Kamu Tercengang! 1

Pernahkah terlintas pertanyaan mengapa Greenland dinamai “Tanah Hijau” padahal sebagian besar wilayahnya didominasi oleh es, salju, dan gletser? Nama ini sejatinya diberikan oleh Erik the Red, seorang pelaut Norwegia yang diusir dari Islandia karena kejahatan. Dengan kecerdikan, ia menamai pulau ini Greenland dengan harapan dapat menarik pemukim baru, mempromosikannya sebagai tanah subur dan hijau. Strategi Erik the Red rupanya membuahkan hasil. Namun, ada pula penjelasan ilmiah yang menarik; menurut Rustic Pathways, para ilmuwan menemukan bahwa dataran tinggi selatan Greenland dulunya merupakan hutan yang rimbun dan cukup hijau, sekitar lebih dari 2,5 juta tahun yang lalu.

2. Greenland Hampir Seluruhnya Tertutup oleh Lapisan Es

Sebagaimana dilansir oleh Visit Greenland, Greenland memiliki luas total mencapai 2,16 juta kilometer persegi, termasuk pulau-pulau lepas pantai. Dari luas tersebut, hampir 80 persen daratan Greenland diselimuti oleh Lapisan Es Greenland. Lapisan es raksasa ini, yang mencakup lebih dari 1,7 juta kilometer persegi, adalah badan es terbesar kedua di dunia setelah Antarktika. Bersama Antarktika, keduanya menyimpan 99% cadangan air tawar planet ini. Titik tertinggi Lapisan Es Greenland adalah Gunung Gunnbjørn, yang menjulang hingga 3.694 meter di atas permukaan laut. Di bagian paling tebalnya, es ini memiliki kedalaman lebih dari 2.000 meter. Para ilmuwan bahkan memperkirakan bahwa lapisan es terendah di Greenland telah berusia lebih dari 250.000 tahun, demikian laporan dari Chimu Adventures.

3. Negara dengan Kepadatan Penduduk Terendah di Dunia

Greenland: 10 Fakta Unik yang Bikin Kamu Tercengang! 3

Populasi Greenland tersebar di 16 kota yang semuanya terletak di sepanjang garis pantai. Hampir sepertiga dari seluruh populasi Greenland tinggal di ibu kotanya, Nuuk. Berdasarkan perkiraan tahun 2017, jumlah penduduk Greenland mencapai 56.480 jiwa, menjadikannya salah satu negara dengan kepadatan penduduk terendah di dunia. Rendahnya kepadatan ini tidak terlepas dari tantangan geografis; hamparan es dan kondisi kutub yang ekstrem memang tidak terlalu kondusif untuk pembangunan perkotaan yang padat.

4. Greenland Memiliki Lanskap yang Beragam

Meskipun dikenal sebagai negeri es, Greenland sesungguhnya memiliki lima wilayah dengan lanskap yang sangat berbeda. Greenland Utara Jauh didominasi pemandangan bersalju dengan populasi yang sangat jarang. Di bagian Timur Laut, terdapat Taman Nasional Greenland, yang merupakan taman nasional terbesar di dunia. Wilayah ini tidak memiliki penduduk tetap, berfungsi sebagai suaka bagi satwa liar Arktik seperti banteng musk dan beruang kutub. Greenland Timur menawarkan medan berbatu yang menantang, termasuk fjord yang megah, tebing-tebing curam, dan wilayah liar terpencil Scoresby Sound (juga dikenal sebagai Scoresby Sund). Berbeda lagi dengan Greenland Selatan yang menikmati iklim lebih hangat, dengan lembah-lembah hijau subur dan mata air panas Uunartoq yang menawarkan pemandangan panorama gunung es raksasa. Terakhir, di Pantai Barat (Lingkar Arktik), Anda akan disuguhkan pemandangan es yang menakjubkan, terutama gunung es raksasa yang terlepas dari Gletser Jakobshavn (Sermeq Kujalleq).

5. Greenland adalah Negara Otonom

Greenland: 10 Fakta Unik yang Bikin Kamu Tercengang! 5

Secara status, Greenland bukanlah negara merdeka sepenuhnya, melainkan sebuah negara otonom di dalam Kerajaan Denmark. Meskipun secara geografis merupakan bagian integral dari benua Amerika Utara, Greenland telah menjalin hubungan politik dan budaya yang erat dengan Eropa selama sekitar seribu tahun lamanya. Hal ini mencerminkan warisan sejarah yang kompleks dan unik.

6. Penduduk Greenland Sebagian Besarnya adalah Inuit

Mayoritas populasi Greenland, sekitar 90%, adalah Inuit. Kelompok ini mencakup individu dengan warisan multietnis, seperti campuran Denmark dan Inuit. Sementara itu, 10% sisanya berasal dari keturunan Eropa, terutama Denmark. Penting untuk diketahui, seperti yang dilansir Visit Greenland, penduduk setempat tidak menyukai sebutan “Eskimo”. Mereka lebih memilih dipanggil Inuit atau Kalaallit, yang secara harfiah berarti “penduduk Greenland” dalam bahasa asli Inuit, Kalaallisut.

7. Negara Multibahasa

Greenland: 10 Fakta Unik yang Bikin Kamu Tercengang! 7

Bahasa Greenland, khususnya dialek Kalaallisut, adalah bahasa resmi Greenland dan menjadi bahasa mayoritas yang digunakan penduduk. Namun, sebagian besar warga juga fasih berbahasa Inggris dan Denmark. Bahasa Greenland memiliki kekerabatan erat dengan bahasa-bahasa Inuit di Kanada, seperti Inuktitut. Beberapa kata dari bahasa Greenland bahkan telah diadopsi secara langsung oleh bahasa lain, menunjukkan pengaruh budayanya yang unik. Contohnya, kata “kayak” berasal dari kata “qajaq” yang digunakan oleh pemburu Inuit, dan istilah “igloo” juga berasal dari bahasa Greenland. Bahkan “anorak” (jas hujan) pun memiliki akar kata dari negeri ini.

8. Tidak Memiliki Jalan yang Menghubungkan Antarkota

Meskipun memiliki luas daratan yang masif, 2,16 juta kilometer persegi, Greenland tidak memiliki jaringan jalan raya atau sistem kereta api yang menghubungkan satu pemukiman dengan pemukiman lainnya. Jalanan memang tersedia di dalam kota-kota, namun hanya membentang hingga pinggiran. Oleh karena itu, semua perjalanan antarkota di Greenland harus dilakukan melalui udara (pesawat atau helikopter), laut (perahu), atau darat yang ekstrem (snowmobile atau kereta anjing). Perahu menjadi moda transportasi paling populer, terutama di musim panas, di mana banyak penduduk lokal gemar berlayar menyusuri keindahan fjord.

9. Tidak Hanya Industri Perikanan, Ada Juga Industri Pertanian

Greenland: 10 Fakta Unik yang Bikin Kamu Tercengang! 9

Perikanan adalah industri utama dan tulang punggung ekonomi Greenland. Negeri ini mengimpor hampir semua barang kebutuhan, kecuali ikan, hasil laut, dan hewan buruan lokal seperti paus dan anjing laut. Namun, di bagian selatan Greenland, sebuah sektor yang mengejutkan justru berkembang pesat: pertanian. Berkat letaknya yang berada di bawah Lingkar Arktik dan iklimnya yang relatif lebih hangat dan hijau, pertanian menjadi mata pencarian utama di wilayah ini. Peternakan domba dan rusa kutub, serta budidaya sayuran akar, menjadi aktivitas dominan. Di bagian selatan ini, Anda akan menemukan fjord bebas es, saluran air yang berkilauan, dan lanskap yang relatif subur dengan bukit-bukit hijau bergelombang.

10. Memiliki Ibu Kota yang Semarak

Hampir seperempat populasi Greenland bermukim di ibu kota Nuuk. Dikelilingi panorama pegunungan dan terletak di mulut sistem fjord raksasa, Nuuk adalah kota terbesar dan paling kosmopolitan di Greenland, sekaligus yang paling semarak dan unik. Meskipun ukurannya relatif kecil, kota ini menawarkan beragam daya tarik, mulai dari museum-museum yang kaya sejarah, kafe-kafe trendi, hingga butik-butik fesyen. Beberapa tempat yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Museum Nasional Greenland, Pusat Kebudayaan Katuaq, serta Museum Seni Nuuk.

11. Terdapat Fenomena Midnight Sun saat Musim Panas

Greenland: 10 Fakta Unik yang Bikin Kamu Tercengang! 11

Di Greenland, keajaiban alam Midnight Sun, atau matahari tengah malam, dapat disaksikan setiap tahunnya dari tanggal 25 Mei hingga 25 Juli. Selama periode ini, matahari tidak pernah terbenam dan tetap terlihat sepanjang siang dan malam. Fenomena alam yang luar biasa ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berbondong-bondong menuju Lingkar Arktik. Tanggal 21 Juni, sebagai hari terpanjang dalam setahun dan titik balik matahari musim panas, bahkan dirayakan sebagai hari libur nasional di Greenland. Pada momen ini, penduduk setempat merayakannya dengan berjemur di bawah sinar matahari abadi, menari dengan musik tradisional, atau menikmati barbekyu di alam terbuka.

12. Salah Satu Tempat Terbaik di Dunia untuk Melihat Aurora Borealis pada Musim Dingin

Greenland adalah salah satu destinasi paling memikat dan misterius di dunia. Di sini, kekayaan budaya kuno yang unik berpadu sempurna dengan keindahan alam Arktik yang luar biasa. Wilayah selatan Greenland berada tepat di bawah Zona Oval Aurora Borealis, menjadikannya, bersama Islandia, salah satu lokasi utama terbaik untuk menyaksikan pertunjukan cahaya utara yang memukau. Di Greenland, Aurora Borealis dapat dilihat dari mana saja, namun waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah dari akhir September hingga Maret, saat malam hari mencapai durasi terpanjangnya. Jauh dari sekadar wilayah berselimut es, Greenland menyimpan segudang cerita, budaya, dan keunikan yang tak terhingga di balik dinginnya. Semoga suatu hari nanti, kita semua berkesempatan untuk menyaksikan langsung keajaiban Midnight Sun yang abadi dan tarian memukau Aurora Borealis di langit Greenland.

Apa yang Terjadi Jika Seluruh Lapisan Es di Greenland Mencair? Tsunami Greenland Guncang Bumi Selama 9 Hari

Ringkasan

Greenland, dijuluki negeri es, sebagian besar wilayahnya ditutupi oleh lapisan es kolosal, yang merupakan badan es terbesar kedua di dunia. Nama “Tanah Hijau” diberikan untuk menarik pemukim, meskipun realitanya dominasi es. Negara ini memiliki kepadatan penduduk terendah di dunia dan tidak memiliki jaringan jalan raya antar kota. Oleh karena itu, transportasi antarpemukiman dilakukan melalui udara, laut, atau darat ekstrem.

Mayoritas penduduk Greenland adalah Inuit, dan secara politik merupakan negara otonom di bawah Kerajaan Denmark. Meskipun perikanan adalah industri utama, pertanian juga berkembang di wilayah selatan yang lebih hangat. Greenland menawarkan pemandangan alam yang beragam, serta merupakan lokasi ideal untuk menyaksikan fenomena Midnight Sun di musim panas dan Aurora Borealis di musim dingin. Ibu kotanya, Nuuk, adalah pusat kosmopolitan yang semarak dengan beragam daya tarik.