Pesonakota.com – Cuaca di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terpantau mulai dingin, pengelola menyarankan pendaki untuk menghindari perjalanan saat matahari terbit atau sunrise.
“Jika memang tidak sehat atau tidak tahan dingin, mohon ditunda dulu perjalanannya ke Bromo, atau jangan pada saat sunrise, berkunjunglah ketika matahari sudah bersinar dan mulai hangat,” kata Kabag TU TNBTS Septi Eka Wardhani, dikutip Senin (14/7/2025).
Septi melanjutkan, pemandangan di Bromo juga tetap indah meskipun tidak mendaki saat matahari terbit.
Baca juga: Suhu di Bromo Capai 5 Derajat Celcius, Pengunjung Diimbau Pakai Jaket Tebal
Ia juga mengimbau pendaki yang akan berkunjung ke Bromo dalam waktu dekat untuk mempersiapkan diri, terutama kesehatan diri.
Selain itu, pengelola juga mengingatkan pendaki untuk mengenakan jaket yang mampu menahan suhu dingin, sarung tangan, serta penutup kepala dan telinga.
“Demikian juga untuk yang akan mendaki ke Ranu Kumbolo, harap untuk mempersiapkan diri dengan baik, karena mendaki berbeda dengan jalan-jalan biasa,” katanya.
Pendaki diimbau membekali diri dengan makanan dan minuman yang cukup, memakai pakaian yang bisa menahan dingin, serta menyiapkan tenda untuk beristirahat.
Baca juga: Kondisi Jalur ke Bromo via Probolinggo, Rawan Kecelakaan untuk Motor Matik
“Saya yakin kalau pendaki profesional atau yang sudah berpengalaman pasti sudah memahami dan mengerti bagaimana mempersiapkan diri untuk mendaki,” kata Septi.
Terpisah, berdasarkan informasi dari pengemudi jip di Bromo bernama Fendi, terpantau suhu di lokasi terpantau sudah mencapai 7 derajat Celcius.
“Hampir ada yang beku di lautan pasir, dingin banget,” tutur Fendi kepada Kompas.com, Jumat (11/7/2025).