Tempat Wisata di Buleleng sangat banyak dan cukup lengkap. Dimana, kamu bisa menikmati semilir angin pantai, Danau, melihat desa wisata dan bagaimana taman kota yang menakjubkan. Kawasan ini dikenal dengan produksi pertanian yang cukup besar.
Selain itu, Buleleng juga penghasil salak pondoh bali yang terkenal memiliki rasa manis, jeruk dan masih banyak lagi. Tidak ada sejarah yang dibuka walau, kota ini pernah berdiri sebuah kerajaan. Hari jadi jatuh pada 30 maret 1604 dengan modal jatuh di wilayah Singaraja.
Menarik tentang destinasi di Buleleng memang sangat banyak dan menawan. Mulai dari pantainya, air terjunnya, hingga dermaga yang juga sangat mengesankan. Di bawah ini, kami akan membawamu mengelili pesona wisata di Buleleng. Namun, harga yang dikeluarkan di bawah ini adalah harga yang dirilis. Terjadi, bila terjadi perubahan harga bukan salah kami.
Daftar Isi
1. Danau Buyan
Kawasan pertama kali yang bisa kamu jadikan tujuan adalah Danau Buyan. Objek wisata di Buleleng Bali ini memiliki keindahan yang luar biasa. Berada di atas ketinggian 1350 mdpl membuat kamu betah berlama-lama di sini. Kalau malam hari jangan kaget kalau suhunya akan sangat dingin.
Pepohonan yang menjulang tinggi kedamaian yang sempurna. Menarik lagi tempat ini bisa kamu gunakan untuk menyelam lho.
Selain itu, ada juga trek untuk sepeda gunung dan motor trail. Fasilitas yang diberikan pun sudah cukup lengkap. Salah satunya adalah kamar mandi yang diperuntukan untuk orang-orang yang ingin berkemah.
Untuk keamanan tidak perlu takut, karena harus ada yang disiapkan untuk kamu di waktu malam. Lupa membawa peralatan berlayar? Tenang, disini sudah disediakan semua kebutuhan kamu mulai dari Rp125 ribu / tenda untuk 4 orang.
Butuh api unggun untuk malam hari yang dingin? Kamu juga bisa membeli dengan harga Rp10 ribu / botol minyak tanah, dan Rp10 ribu / ikat kayu bakar. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak hadir di kawasan ini.
2. Udara Panas Banyuwedang
Perlu lebih dari itu pemandian udara panas membuat tubuh kita menjadi segar. Dengan isi belerangnya yang mampu menbantumu mendapatkan relaksasi yang dibutuhkan. Seperti mengunjungi di Desa Penjarakan ini, yang hadir dengan pemnadian air panas yang harus kamu kunjungi.
Tempat wisata menarik di Buleleng juga memiliki pemandian udara panas yang mampu menghangatkan tubuh dan membuat kamu santai. Banyak wisatawan memanfaatkannya untuk terapi sakit rematik. Menariknya lagi, kawasan ini berada di tepi laut.
Kandungan panasnya bisa mencapai 40 derajat celcius. Pemandangannya memang elok dan menawan. Indahnya laut, tepian hutan bakau yang bisa tahan abrasi bisa menjadi panorama yang akan naikakan kamu.
Berbagai macam fasilitas telah tersedia di sini Mulai dari warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman. Toilet dan ruang ganti juga tersedia. Bagi kamu yang ingin mendapatkan privasi dalam berendam, minta masuk ke dalam bilik-bilik yang sudah disediakan.
Ada dua kolam yang disediakan dewasa dengan ukuran 14 x 6 meter persegi dan kolam anak yang menampung 2 x 3 meter persegi. Bagi yang mau menginap kamu juga bisa memilih berbagai macam penginapan yang sudah tersedia tidak jauh dari tempat ini.
3. Air Terjun Gitgit
Tempat wisata alam di Buleleng ini menjadi yang paling terkenal di antara beberapa air terjun yang tersembunyi di Bali. Menuju ke titik lokasi kamu harus mengerahkan sekuat tenaga agar bisa trekking, naik dan turun dengan sudut kemiringan yang cukup menegangkan.
Kamu bisa melihat banyak sawah, kopi dan cengkeh dengan bau wanginya yang sangat khas. Ada banyak papan petunjuk yang sudah tersedia di sini. Jadi, kamu tidak perlu bingung mencari kemana arahnya.
Keunikan dari objek wisata ini adalah tempat yang instagramable. Hampir semua sudutnya memiliki tempat yang cukup menawan. Jadi, jangan sampai lupa membawa kamera jahat kamu ya.
Di bawah air terjunnya, kamu bisa melihat kolam alami dengan air yang melimpah dan tampak sangat segar karena, begitu jernih. Bila kamu datang jam 11 siang atau 2 siang berendam di tempat ini terasa sangat menyenangkan. Tidak jauh dari Air terjun gitgit, kamu bisa menikmati beberapa air terjun yang tidak jauh dari tempat ini.
Suasana alamnya benar-benar masih alami dengan pepohonan dan nyanyian burung-burung yang benar-benar merdu. Jangan lupa untuk membeli beberapa cinderamata yang dijual oleh penduduk sekitar. Harganya pun juga tidak terlalu mahal. Tersedia pula warung-warung yang menjual makanan dan minuman. Jadi, kamu tidak perlu takut kehilangan amunisi disini.
4. Taman Kota Singaraja
Tempat wisata anak di Buleleng ini menjadi ikon yang tidak bisa dilewatkan. Semuanya serba hijau karena ditumbuhi dengan pepohonan. Udaranya tampak sangat segar karena, terbebas dari transisi kendaraan transisi.
Lebih banyak masyarakat memanfaatkannya untuk jogging, olahraga, nongkrong, dengan pemandangan kolam air mancur yang menghadirkan kesegaran. Bagi kamu yang ingin berselancar di dunia maya. Di belakang taman ada area wifi gratis yang bisa dimanfaatkan. Sementara itu, di samping kirinya kamu juga bisa melihat orang-orang latihan panjat tebing. Hampir semua fasilitasnya memadai dan cukup lengkap. Mulai dari restoran, pusat perbelanjaan hingga hotel.
Kalau mau lihat keindahan Taman Kota ini yang luar biasa, datanglah saat malam hari. Air mancur yang memiliki warna yang mengesankan. Gemericiknya membuat kamu betah berlama-lama di sini. Apalagi, jika malam banyak pedagang kaki lima bermunculan.
5. Pantai Lovina
Di Buleleng juga punya pantai yang tak kalah mengesankannya lho, namanya adalah pantai Lovina. Wisata di Buleleng ini menghadirkan panorama nan mengesankan dimana, kamu bisa melihat banyak para nelayan tradisional yang pergi lalang kesana kemari. Pasir pantai dan air lautnya memang tidak terlalu mengesankan.
Lalu, Bagaimana Harus Mengunjungi Kesini? Ada salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan dan kamu jadikan alasan. Salah satunya adalah melihat aktivitas lumba-lumba yang sangat menarik.
Namun, kamu harus datang jam 5 pagi. Karena, melihat aktivitas mereka hanya bisa dilakukan setiap jam 6 hingga 8 pagi. Menariknya kegiatan ini kamu tidak hanya melihat hewan mamalia ini bermain, tetapi menunggu sang fajar yang perlahan muncul. Sungguh, momen yang tidak akan pernah bisa terlupakan.
Jika kamu berpikir, ombaknya besar dan kamu akan terombang-ambing, sepertinya salah. Kawasan ini memiliki ombak yang cukup ramah dan kapal bisa berjalan mulus tanpa halangan. Jarak dari bibir pantai hanya 1 kilometer saja.
Selama 2 jam penuh, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang memang memukau mata ini. Jika kurang puas, kamu juga bisa terjun ke bawah melihat berbagai macam terumbu karang dan ikan-ikan yang berlari kesana-kemari.
Sementara, untuk harga sewa perahunya mencapai Rp 150 ribu, kamu akan diberi fasilitas pelampung, sarapan pagi, dan satu perahu dengan kapasitas 5 orang saja.
6. Dermaga Celukan Bawang
Dermaga Celukan Bawang saat ini menjadi viral karena, dari sini Anda bisa melihat betapa menariknya kapal-kapal pesiar yang saat ini banyak bersandar. Panjang dermaga ini kurang dari 250 meter dengan kedalaman yang sudah di perdalam menjadi 11 meter.
Terminalnya sendiri mencapai 2.500 penumpang. Sudah banyak fasilitas yang ada di sini. Mulai dari kamar mandi, warung, tempat istirahat semuanya sudah tersedia di sini. Nah sebelum kamu mengunjungi cuaca bagus, agar tidak terhindar karena hujan.
Datang juga ke –>Â 39 Tempat Wisata di Banyuwangi Terbaru
7. Desa Julah
Indonesia memiliki banyak Desa Adat yang saat ini dijadikan objek wisata unggulan. Tempat wisata keluarga di Buleleng ini pun demikian. Menjadi turis unggulan yang tidak pernah sepi oleh wisatawan.
Tidak hanya panoramanya saja yang mengesankan. Melainkan, ada banyak sejarah dan filsafat yang masih bisa dipahami dengan erat. Desa ini konon katanya dihuni oleh Suku Bali Aga yang sudah ada di tempat ini sejak tahun 800 masehi
Nah, desa ini masih menjunjung tinggi sistem pemerintahan kuno yang juga menjadi sistem pemerintahan saat ini.
Salah satu yang paling menonjol adalah tidak ada upacara ngaben. Jadi, saat penduduk ada yang meninggal mereka hanya akan menguburnya saja. Tidak ada kelas atau apa pun dalam prosesi mengubur kamu juga bisa menikmati berbagai macam.upacara adat seperti tari-tarian, artefak, prasasti dan pura-pura yang dianggap masih sangat sakral .
8. Budidaya Mutiara
Bali memang menjadi kawasan yang tidak akan pernah habis untuk eksplorasi. Setiap sudutnya selalu ada yang menarik. Seperti mengundang budidaya Mutiara yang dibuat sebagai potensi wisata yang harus kamu kunjungi.
Wisata di Buleleng dan sekitarnya ini kamu akan disuguhkan saat membahas budidaya mutiara langsung lho. Dalam film pertama yang bisa kamu lihat adalah mencari induk yang kemudian dikawinkan. Setelah bibig ini diluncurkan 30 hari, akan dipindahkan ke tempat khusus.
Bila sudah siap dilepas, maka mutiara ini akan dilepas ke laut, lalu setelah mulai 60 hari akan mulai disortir dan mencari kualitas yang paling bagus.
Dalam prosesnya hanya 3 persen saja. Jadi, cobalah untuk mendapatkan hasil yang bagus sekali. Bila mendapatkan hasil yang tidak enak, maka akan kembali ke alamnya. Bila dalam pembudidayaan berhasil, prosesnya akan berlanjut lagi selama 32 bulan atau 2,5 tahun.
Banyak hal yang mempengaruhi sukses dan tidaknya pembudidayaan ini. Salah satunya adalah virus hama dan juga. Cuaca yang ekstrim juga membuat mutiara memiliki kualitas yang kurang bagus. Dalam.setiap prosesnya kamu akan ditemani satu orang yang ramah dan siap menjawab semua pertanyaan yang akan kamu ajukan.
9. Air Terjun Yeh Mampeh
Wisata paling menarik selanjutnya di Bali yang bisa kamu kunjungi adalah Air Terjun Yeh Mampeh. Kawasan yang benar-benar mengesankan dan dapat digunakan sebagai tempat relaksasi. Suasananya sangat sejuk, teduh dan juga damai.
Di bawah air terjunnya kamu bisa menikmati kolam yang cukup besar yang bisa kamu gunakan untuk berenang, atau hanya bisa berendam saja. Menuju ke Yeh Mampeh kamu bisa berjalan sejauh 500 meter dengan pemandangan hutan-hutan yang elok nan menawan.
Tingginya kurang lebih 30 meter, tidak heran jika kawasan ini disebut dengan air terjun terbang. Bebatuan yang menyebar menjadi pemandangan yang membuat kamu lupa diri.
Tidak jauh dari objek wisata ini, kamu bisa melihat air mata yang disebut dengan Toya Anakan yang dianggap sangat suci.
Biasanya air ini digunakan untuk kegiatan upacara yadnya yang sangat sakral.
10. Museum Buleleng
Museum Buleleng menjadi obyek wisata selanjutnya yang bisa kamu kunjungi saat singgah di Buleleng. Didirikan pada tanggal 30 maret 2002. Banyak yang memiliki koleksi-koleksi seperti benda purbakala dan peninggalan senjat4 masa lalu
Merupakan koleksi dari keluarga Raja Buleleng. Ada pula ruangan-ruangan khusus untuk menyimpan benda-benda seni seperti, kerajinan dan zaman prasejarah. Koleksinya juga tersedia dari masyarakat sekitar yang masih memiliki peninggalan-peninggalan dari kerajaan Buleleng.
Kawasan ini menjadi bukti kerajaan di Bali layak untuk disimak lebih lanjut. Tidak hanya kerajaan-kerajaan yang ada di jawa saja yang memang sudah terkenal di berbagai prasasti.
11. Pantai Batu Sungu
Pantai ini memiliki luas kurang lebih 7 hektar. Menariknya, tempat ini sering dibuat sebagai lokasi syuting untuk iklan atau juga film. Pasirnya memang memenangkan juara, putih, lembut dan halus. Ombaknya tenang dan bersahaja batu karangnya pun cukup tinggi dan tampak nyaman.
Kamu bisa pula mendaki ke puncak dan melihat bagaimana indahnya pantai Batu Sungu dari sini. Tempat terbaik untuk musim kemarau. Karena, saat di musim penghujan warnanya akan berubah menjadi kecoklatan. Hal ini terjadi karena, bercampur dengan air sungai
12. Desa Sidetapa
Desa ini masih menjunjung tinggi budaya dan warisan luhur yang dipertahankan. Tentang pengetahun dan teknologi. Kawasan ini sudah ada sejak tahun 785 masehi. Namun, belum ada prasasti yang menunjukkan asal usul tentang desa ini.
Hanya saja, menurut para tetua desa wilayah ini memang digunakan sebagai tempat tinggal suku Bali Aga yang merupakan suku pertama sebagai penghuni Pulau Dewata. Selamat datang dan kunjungi kawasan ini, pasti kamu bisa berkunjung.
Namun, tetap kamu harus menyelesaikan semua peraturan yang sudah ditentukan disini. Ingat, Bali berbeda dengan kawasan lain. Jadi, tidak ada yang salah bukan saling menerima.
Kunjungi juga –>Â 49 Tempat Wisata di Surabaya Terbaru
13. Pura Dalem Jagaraga
Bali tidak akan lengkap jika tidak Pura. salah satunya adalah Pura Dalem Jagaraga. Pura ini menjadi saksi perjuangan rakyat Bali dalam melawan penjajah kala itu. Kamu bisa melihat semua cerita heroiknya melalui relief yang ada di tempat ini. Mulai dari pesawat jatuh, orang yang sedang naik mobil dan masih banyak lagi.
Pada tahun 1848, Belanda mencoba menentang Pura ini tetapi, mendapatkan perlawanan sengit dari I Gusti Ketut Jelantik. Ada lagi satu pahlawan yang tidak boleh dilupakan karena Jero Jempiring, tak lain dan tak bukan adalah istri dari I Gusti Ketut. Jelantik yang mampu memberikan strategi dan meningkatkan semangat para pemberontak
Pertempuran ini dikenal dengan nama Puputan Jagaraga yang mampu menewaskan 2700 pejuan Bali dan 400 pasukan Belanda. Tempat lain yang bisa kamu nikmati disini adalah tempat keliling. Seperti, hiasan-hiasan patung Batari Durga. Ukir-ukirannya menggambarkan mitologi Bali yang cukup menarik.
14. Air terjun Melanting
Air terjun selanjutnya di Buleleng adalah Air Terjun Melanting. Banyak wisatawan yang menggunakan kawasan ini untuk bermain air, berendam, dan berenang. Suasana alamnya sangat asri dengan hadirnya pepohonan hijau dan suara-suara burung yang berkicau merdu.
Ada banyak hal yang membuat kamu wajib tempat ini. Satu pertimbangan adalah kawasan yang instagenik. Selama perjalanan menuju lokasi, kamu bisa melihat pohon cengkeh dan kopi.
Bila kamu beruntung, ada banyak petani yang bisa kamu lihat. Sungguh mereka akan menyapa kamu dan membuktikannya. Air terjun Melanting sendiri memiliki tinggi 20 meter
Keunikan lain dari tempat ini hadir restoran ngiring ngawedang yang jaraknya hanya 2 km saja. Ada banyak menu makanan yang bisa dinikmati. Nah sajian spesialnya adalah cita rasa kopi yang diambil dari perkebunan warga.
15. Danau Tamblingan
Wisata hits di Buleleng ini dulunya adalah kawasan perkampungan yang terletak di kaki gunung Lesung. Gunung Terbentuk Kaldera. Mempunyai beberapa pura yang menjadi kawasan ini menjadi sakral.
Senang ada 11 pura yang bisa kamu kunjungi di sini. Nama tamblingan ini ternyata ada di dalam lontar Kutara Kanda Dewa Purana Bangsul. Dari sini tempat ini memiliki dua kata Tamba artinya obat, dan Elingang yang memiliki arti kemampuan spiritual.
Konon katanya sebelumnya warga tamblingan ini diterbitkan wabah epidemi. Banyak warga yang putus asa dengan wabah ini. Lalu, ada orang suci yang mengambil air di danau ini dan mampu memulihkan wabah tersebut.
Danau Tamblingan memiliki suhu yang sangat dingin. Tidak jarang, di pagi hari kamu bisa melihat embun-embun yang menetes.
16. Desa Munduk
Jangan katakan sebagai Bali bila tidak memiliki berbagai macam panorama yang menarik. Seperti memenangkan Desa Munduk, banyak yang mengatakan bahwa kawasan ini dijuluki dengan Desa di atas awan, karena ketinggiannya kurang lebih 900 mdpl.
Tidak heran jika banyak wisatawan yang datang dan pergi ke tempat ini membawa kesan yang positif. Udaranya sangat sejuk dengan pemandangan yang tidak biasa.
Ada kopi yang bisa dinikmati. Selain itu, kamu juga bisa melihat beberapa warga yang sedang memetiknya. Kemudian, merendamnya di sebuah koli plastik. Langkah selanjutnya adalah difermentasi, dijemur dan kemudian, digoreng di taman puri.
Semua langkah ini harus tepat agar cita rasa kopi yang dihasilkan bisa benar-benar dihargai. Kopi-kopi ini menjadi komoditi Desa Munduk untuk ekspor ke luar negeri. Luas kawasannya mencapai 1000 hektar.
Aktivitas utama yang bisa kamu lakukan adalah diselesaikan dengan pedesaan. Kamu bisa mendapatkan pengalaman tentang pertemuan setiap kali bertemu. Di sini, kamu juga bisa mendapatkan berbagai macam suvenir seperti Tirus. Kain yang digunakan sebagai hiasan upacara pernikahan. Dapat memiliki panjang hingga 4 meter, ada gambar wayang, bunga, dan pepohonan yang bisa dipilih.
Selanjutnya, ada kain yang digunakan dari beludru yang juga digunakan untuk acara pernikahan. Jika ban digunakan di bagian atas, sedangkan kafe di bagian bawah.
17. Air Terjun Sekumpul
Tempat Liburan di Buleleng ini menjadi yang paling menyenangkan. Konon katanya, katanya sudah sampai di mancanegara lho. Untuk mencapai kesana kamu harus berjalan jauh sebelumnya. Jadi, benar-benar siapkan.
Nikmati ada tujuh air terjun yang bisa kamu nikmati. Oleh karena itu, diberi nama sekumpul. Kalau, wisatawan mancanegara berkunjung sebagai air terjun tujuh titik. Jika penduduk sering berkunjung dengan nama pemuatan
Kondisi yang instagramable membuat banyak wisatawan yang memanfaatkannya untuk foto prewedding. Waktu terbaik untuk kawasan ini adalah pagi hari. Karena, jalannya yang berada di tengah hutan membuat perjalanan saat sakit cukup menakutkan karena, belum ada penerangan yang bagus. Bila musim penghujan kamu juga perlu hati-hati karena, jalanannya cukup licin.
Tidak hanya treknya saja, kamu juga bisa melihat airnya yang kiri sangat jernih dan yang kanan tampak keruh kecoklatan. Akibat dari sungai sekumpul yang mengalir deras.
Reveiw Sebelumnya –>Â 26 Tempat Wisata di Jember Terbaru
Keunikan desa wisatanya membuat tempat wisata di Buleleng menghadirkan suguhan yang berbeda. Pantai dan air terjunnya juga menjadi pelengkap yang tidak akan pernah bisa tergantikan oleh apapun. Budidaya mutiara menjadi pembeda yang tidak pernah bisa dihindari. Apalagi, menu makanannya membuatmu melayang-layang. Jadi, tunggu apa lagi, ayo bangun dan jadwalkan liburanmu di sini.