Ampuh! 7 Tips Jitu Anti Mabuk Perjalanan Darat Dijamin Lancar

Berbagai moda transportasi kini tersedia untuk memenuhi kebutuhan perjalanan Anda, mulai dari kereta, pesawat, bis, hingga kapal laut untuk penyeberangan antarpulau. Tak ketinggalan, kendaraan pribadi seperti mobil dan motor juga kerap menjadi pilihan utama.

Bagi keluarga dengan banyak anggota, perjalanan darat menggunakan mobil pribadi seringkali menjadi opsi yang paling nyaman dan fleksibel. Namun, tantangan yang kerap dihadapi banyak orang adalah mabuk perjalanan, terutama saat menempuh jarak jauh dengan bis atau mobil.

Jangan biarkan pengalaman tidak menyenangkan ini mengganggu momen liburan Anda! Pesonakota.com hadir dengan 7 tips anti mabuk perjalanan yang ampuh, khusus untuk Anda yang akan melakukan perjalanan darat.

1. Makan Secukupnya dan Pilih Asupan yang Tepat

Ampuh! 7 Tips Jitu Anti Mabuk Perjalanan Darat Dijamin Lancar 1

Mengisi perut sebelum memulai perjalanan darat adalah langkah penting. Pastikan Anda makan secukupnya, tidak berlebihan, dan hindari makanan yang terlalu pedas, berlemak, atau beraroma menyengat yang berpotensi memicu rasa mual. Asupan yang netral dan ringan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah Anda, sekaligus mencegah masuk angin, rasa mual, dan perut kembung selama perjalanan.

2. Siapkan Minyak Kayu Putih atau Minyak Aromaterapi

Membawa minyak esensial atau aromaterapi adalah salah satu tips anti mabuk perjalanan yang sangat dianjurkan. Pilihlah aroma yang menenangkan dan menyegarkan, seperti peppermint, lemon, atau lavender, yang dikenal efektif meredakan rasa mual.

Oleskan minyak ini di area pusar atau hirup aromanya secara langsung. Metode pengolesan di pusar telah lama dipercaya secara turun-temurun sebagai cara ampuh untuk menghindari mual dan masuk angin. Kini, Anda tak perlu repot lagi meracik seperti zaman dahulu, karena berbagai jenis minyak dalam kemasan praktis sudah mudah didapatkan di pasaran.

3. Hindari Membaca atau Bermain Gawai Terlalu Lama

Ampuh! 7 Tips Jitu Anti Mabuk Perjalanan Darat Dijamin Lancar 3

Di era digital ini, gawai seperti ponsel pintar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, menunjang berbagai aktivitas mulai dari hiburan, komunikasi, hingga pekerjaan. Namun, saat berada dalam perjalanan darat, aktivitas fokus pada layar gawai atau membaca terlalu lama dapat memicu konflik antara apa yang mata Anda lihat dengan sinyal gerakan yang diterima telinga bagian dalam.

Disparitas ini seringkali menyebabkan pusing, yang kemudian dapat berlanjut menjadi rasa mual. Oleh karena itu, batasi penggunaan gawai Anda dan berikan jeda bagi mata dan otak untuk menyesuaikan diri dengan gerakan kendaraan.

4. Fokus pada Pemandangan di Luar Jendela

Jika posisi duduk Anda memungkinkan, alihkan pandangan ke luar jendela. Memfokuskan mata pada cakrawala atau objek yang bergerak stabil di kejauhan dapat membantu menyelaraskan informasi visual dengan sensasi gerakan yang dirasakan tubuh. Hal ini efektif sebagai pengalihan perhatian dari rasa mual. Selain itu, momen ini juga bisa dimanfaatkan untuk merenung, menyusun rencana, atau bahkan menemukan inspirasi kreatif untuk konten media sosial maupun ide bisnis baru yang berpotensi mendatangkan keuntungan.

5. Berinteraksi dan Mengobrol

Ampuh! 7 Tips Jitu Anti Mabuk Perjalanan Darat Dijamin Lancar 5

Salah satu keuntungan bepergian bersama keluarga adalah adanya teman mengobrol sepanjang perjalanan darat. Berbincang mengenai destinasi wisata yang akan dituju atau topik ringan lainnya dapat menjadi pengalih perhatian yang efektif dari gejala mabuk perjalanan. Aktivitas ini membantu mengalihkan fokus otak dari sensasi gerakan yang memicu mual.

Bagi Anda yang bepergian sendiri dengan transportasi umum, jangan ragu untuk berinteraksi dengan penumpang di sebelah Anda. Selain bisa mendapatkan teman baru, siapa tahu Anda juga bisa memperoleh informasi atau pengalaman berharga dari percakapan tersebut.

6. Pilih Posisi Duduk dengan Guncangan Minimal

Posisi duduk sangat memengaruhi tingkat kenyamanan dan risiko mabuk perjalanan. Apabila Anda menggunakan kendaraan pribadi, disarankan untuk memilih kursi di barisan depan atau tengah. Area paling belakang cenderung memiliki guncangan yang lebih ekstrem, yang dapat memicu sensasi perut dikocok dan meningkatkan kemungkinan muntah.

Untuk pengguna transportasi umum seperti bis, lakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari. Ini akan memberikan Anda kesempatan untuk memilih kursi di bagian depan, di mana goncangan umumnya lebih minim. Menunda pemesanan berarti Anda harus menerima kursi yang tersisa, yang mungkin berada di area dengan guncangan lebih parah dan berisiko memperparah mabuk perjalanan Anda.

7. Usahakan Tidur Selama Perjalanan

Ampuh! 7 Tips Jitu Anti Mabuk Perjalanan Darat Dijamin Lancar 7

Tingkat sensitivitas terhadap mabuk perjalanan bervariasi pada setiap individu. Jika Anda termasuk yang sangat rentan, tidur bisa menjadi solusi paling ampuh. Saat tidur, otak Anda tidak lagi memproses informasi sensorik yang bertentangan dari gerakan kendaraan, sehingga gejala mual dapat mereda atau bahkan hilang sama sekali.

Apabila Anda kesulitan tidur secara alami, konsumsi obat anti-mabuk dapat membantu. Namun, perlu diingat, jika Anda bepergian sendiri menggunakan transportasi umum, disarankan untuk tidak sepenuhnya mengandalkan obat tidur yang dapat membuat Anda terlalu pulas. Tetaplah waspada demi keamanan pribadi Anda.

Dengan menerapkan tips anti mabuk perjalanan melakukan perjalanan darat di atas, diharapkan momen liburan Anda kali ini dapat berjalan lancar dan nyaman tanpa gangguan berarti. Selamat menikmati perjalanan Anda!

Baca Juga:

8 Tips agar Ibu Hamil Nggak Mabuk Perjalanan saat Mudik

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Obat Anti Mabuk Perjalanan?

6 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Bagi Ibu Menyusui

Ringkasan

Perjalanan darat seringkali menjadi pilihan utama, namun tak jarang terkendala oleh mabuk perjalanan. Untuk mengatasinya, disarankan untuk makan secukupnya dengan asupan yang ringan dan netral sebelum berangkat. Membawa minyak esensial seperti minyak kayu putih atau aromaterapi dengan aroma menenangkan juga sangat dianjurkan untuk dioleskan atau dihirup.

Saat dalam perjalanan, hindari membaca atau bermain gawai terlalu lama dan alihkan fokus pada pemandangan di luar jendela. Berinteraksi atau mengobrol dengan penumpang lain efektif mengalihkan perhatian dari gejala mual. Pilihlah posisi duduk di bagian depan atau tengah kendaraan untuk meminimalkan guncangan, dan usahakan tidur selama perjalanan agar otak tidak memproses gerakan yang memicu mual.