Bhumi Merapi: Liburan Ala Eropa di Jogja, Spot Foto Instagramable!

Bhumi Merapi: Liburan Ala Eropa di Jogja, Spot Foto Instagramable! 1

Yogyakarta tak pernah kehabisan pesona, selalu saja ada destinasi baru yang siap mencuri perhatian para pelancong. Di tengah udara sejuk kawasan Kaliurang, Sleman, sebuah permata wisata baru bernama Bhumi Merapi hadir menyuguhkan pengalaman visual yang memukau. Tempat ini berhasil memadukan konsep edukasi, hiburan keluarga, dan spot foto estetik bertema luar negeri dalam satu area yang tertata rapi.

Bhumi Merapi dikenal berkat konsep visualnya yang unik dan sangat kekinian. Pengunjung akan disambut berbagai area tematik yang dirancang dengan detail, mulai dari replika bangunan ala Santorini yang didominasi warna putih dan biru cerah, hingga replika perkampungan kecil bergaya Eropa klasik. Suasana Eropa semakin terasa kental dengan adanya jalan berbatu, bunga gantung warna-warni, serta lampu-lampu besi yang seolah membawa kita langsung ke kota-kota tua di benua biru. Setiap sudut di tempat ini memang dirancang khusus agar terlihat seperti panggung foto yang siap diabadikan.

Salah satu daya tarik utama yang paling diburu pengunjung adalah spot foto ala Santorini. Dinding-dinding putih bersih berpadu dengan jendela dan pintu berwarna biru cerah menciptakan suasana ceria sekaligus eksotis yang sangat Instagramable. Di sisi lain, bangunan-bangunan kayu dengan papan nama seperti “Coffee Shop” mengundang kita untuk merasakan nuansa pedesaan kecil Eropa, lengkap dengan ornamen bunga dan elemen dekoratif bergaya barat. Semua detail ini dibuat dengan sangat mengesankan, menjadikannya latar sempurna untuk swafoto pribadi, foto keluarga, bahkan pemotretan prewedding.

Lebih dari sekadar memanjakan mata, Bhumi Merapi juga dirancang agar ramah bagi semua usia. Anak-anak dapat menikmati wahana edukatif yang menyenangkan, sementara orang tua bisa bersantai sambil menikmati udara pegunungan yang sejuk. Para remaja dan dewasa tentunya akan dimanjakan dengan beragam spot foto estetik yang bisa dieksplorasi. Fasilitas penunjang di sini pun terbilang lengkap, mulai dari musala, toilet yang bersih, area istirahat yang nyaman, hingga food court yang menyajikan aneka makanan ringan dan minuman segar.

Harga tiket masuk ke Bhumi Merapi juga sangat terjangkau, menjadikannya pilihan menarik bagi wisatawan lokal maupun pelajar. Cukup dengan membayar Rp35.000 per orang, pengunjung bisa menikmati semua sudut estetik dan berfoto sepuasnya tanpa biaya tambahan untuk spot tertentu. Hal ini menjadikan Bhumi Merapi destinasi liburan yang ramah di kantong namun tetap menawarkan pengalaman tak terlupakan di Jogja.

Salah satu pengunjung setia, Muna (21), seorang mahasiswa asal Jogja, membagikan kesan positifnya. “Aku udah dua kali ke sini dan gak pernah bosen. Setiap spot tuh estetik banget. Buat yang suka konten atau sekadar pengen healing ringan, Bhumi Merapi ini cocok banget. Aku pribadi paling suka bagian yang ala Santorini, fotonya selalu bagus walau pakai kamera HP aja,” ujarnya dengan antusias. Testimoni ini membuktikan daya tarik kuat Bhumi Merapi sebagai destinasi wisata yang visual-friendly dan cocok untuk segala kebutuhan.

Untuk pengalaman terbaik, waktu paling ideal mengunjungi Bhumi Merapi adalah pagi hari atau sore menjelang matahari terbenam. Selain cuaca yang lebih bersahabat, cahaya alami pada waktu tersebut juga sangat ideal untuk berfoto, dan suasananya cenderung tidak terlalu ramai. Perlu diingat, pada akhir pekan atau musim libur sekolah, jumlah pengunjung bisa meningkat tajam. Maka dari itu, datanglah lebih awal agar bisa mengeksplorasi area dengan lebih leluasa dan puas.

Menariknya, banyak pengunjung yang datang ke Bhumi Merapi tidak hanya terpikat oleh spot foto estetiknya, tetapi juga sekadar ingin menikmati suasana sejuk khas pegunungan dan udara segar yang jauh dari polusi kota. Bagi para pecinta kopi, terdapat coffee shop kecil dengan interior dan eksterior tematik yang sangat cocok untuk duduk santai sambil menikmati pemandangan dan suasana seperti di luar negeri.

Setiap sudut di Bhumi Merapi memang tampak didesain dengan niat untuk membuat pengunjung merasa sedang “berada di luar negeri,” meskipun masih di wilayah Sleman, Yogyakarta. Tak heran, tempat ini sering menjadi lokasi favorit untuk pembuatan konten TikTok, Reels Instagram, bahkan video klip lokal. Dengan perpaduan arsitektur tematik yang memukau, nuansa alam yang menenangkan, dan harga tiket yang bersahabat, Bhumi Merapi menjelma menjadi paket wisata lengkap yang menyenangkan dan sangat menarik secara visual.

Pada akhirnya, Bhumi Merapi bukan sekadar tempat wisata biasa, melainkan sebuah ruang imajinasi yang membungkus keindahan visual dan pengalaman tak terlupakan. Bagi siapa pun yang ingin menikmati sensasi keliling Eropa tanpa harus mengeluarkan paspor, destinasi wisata di Kaliurang, Jogja ini menawarkan alternatif yang sangat menarik. Dengan tiket masuk yang terjangkau, beragam spot foto estetik, serta suasana alam yang segar, Bhumi Merapi layak masuk daftar tujuan liburanmu berikutnya di Jogja.

Ringkasan

Bhumi Merapi adalah destinasi wisata baru di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, yang menawarkan konsep unik perpaduan edukasi, hiburan keluarga, dan spot foto estetik bertema luar negeri. Tempat ini menampilkan replika bangunan ala Santorini dengan nuansa putih biru cerah, serta perkampungan klasik Eropa yang sangat Instagramable. Setiap sudut dirancang untuk menciptakan suasana seolah berada di luar negeri, menjadikannya pilihan menarik bagi pengunjung segala usia.

Selain visual yang memukau, Bhumi Merapi juga ramah keluarga dengan fasilitas lengkap serta tiket masuk yang terjangkau, hanya Rp35.000 per orang. Destinasi ini cocok untuk menikmati suasana pegunungan yang sejuk dan menciptakan konten visual yang menarik, terutama saat dikunjungi pagi atau sore hari.