Guangzhou: 8 Destinasi Wisata Terbaik, Alam, Sejarah, & Budaya

Pesonakota.com – , JakartaGuangzhou, sebuah kota di Cina yang memukau, dikenal luas karena perpaduan unik antara sejarah panjang, warisan budaya yang kaya, dan suasana modern yang dinamis. Destinasi ini menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan, di mana mereka dapat menikmati harmoni antara warisan kuno, kemajuan urban, serta pesona alam yang memikat. Lebih dari itu, Guangzhou juga merupakan jantung dari budaya dan kuliner Kanton yang telah mendunia.

Sejak berabad-abad, Guangzhou telah memegang peranan penting sebagai salah satu pusat perdagangan paling sibuk di Tiongkok. Berlokasi strategis di bagian tengah-selatan Provinsi Guangdong, kota ini berfungsi sebagai hub regional vital di selatan Cina, sebagaimana dicatat oleh Britannica. Pusat utama kota ini membentang di sepanjang tepi utara Sungai Mutiara, yang merupakan percabangan dari Sungai Xi (Barat) sebelum menyatu dengan Sungai Dong (Timur) dan membentuk batas utara Delta Sungai Mutiara yang luas di bagian selatan.

Waktu terbaik mengunjungi Guangzhou

Beriklim subtropis lembap, Guangzhou memiliki karakteristik musim panas yang panjang dan lembap, disusul musim dingin yang singkat namun cerah. Bagi Anda yang merencanakan wisata ke Guangzhou, periode terbaik untuk berkunjung adalah selama musim semi (Februari hingga Mei) dan musim gugur (Oktober hingga November). Kedua musim ini menawarkan cuaca yang ideal dan kesempatan untuk menikmati keindahan alam kota dalam berbagai nuansa.

Perlu diperhatikan bahwa musim semi umumnya disertai hujan ringan, sementara musim gugur cenderung lebih kering dan cerah. Alternatif lain adalah musim dingin, di mana cuaca sejuk dan matahari bersinar cerah. Sebaliknya, musim panas kurang disarankan karena suhu yang sangat tinggi, curah hujan lebat, dan tingkat kelembapan yang tidak nyaman.

Tempat wisata di Guangzhou

Untuk melengkapi perjalanan Anda, berikut adalah beberapa tempat wisata di Guangzhou yang wajib dikunjungi:

1. Menara Kanton

Sebagai salah satu ikon paling menonjol di kota, Menara Kanton atau Menara Guangzhou menjulang setinggi 600 meter. Menara observasi multifungsi ini menawarkan panorama Guangzhou yang menakjubkan melalui skywalk dan observatorium kaca luar ruangannya. Salah satu atraksi paling mendebarkan di Menara Kanton adalah Bubble Tram, di mana 16 kabin kaca berputar perlahan mengelilingi puncak menara, memberikan pengalaman perjalanan yang unik dan penuh petualangan. Harga tiket masuknya dimulai dari 350 yuan atau sekitar Rp 796.000, sebagaimana dilansir dari Travel and Leisure Asia.

2. Aula Leluhur Klan Chen

Menjelajahi keindahan arsitektur Lingnan, Anda akan menemukan Aula Leluhur Klan Chen sebagai salah satu mahakarya terbesar dan paling berhias di Guangzhou. Kuil ini kini berfungsi sebagai museum, memamerkan beragam karya seni dan relik yang diolah dengan detail menakjubkan, meliputi pahatan batu dan bata, tembikar, relief plesteran, pengecoran besi dan tembaga, serta lukisan berwarna. Kesemua ini telah diakui sebagai tujuh dekorasi klasik Lingnan. Berlokasi di Distrik Liwan, kuil ini terbuka untuk umum mulai pukul 08.30 hingga 17.30, dengan harga tiket masuk sekitar 10 yuan atau sekitar Rp 22.000.

3. Museum Makam Raja Nanyue

Para penggemar sejarah pasti akan menemukan daya tarik tersendiri di Museum Makam Raja Nanyue. Museum ini menyimpan makam berusia 2.000 tahun dari Raja Zhao Mo, penguasa kedua Nanyue. Ditemukan pada tahun 1983 dan dibuka sebagai museum pada tahun 1988, tempat ini memamerkan relik dan artefak kuno yang berasal dari wilayah Lingnan pada masa Dinasti Han. Berlokasi di Jalan Jiefangbei, Distrik Yuexiu, museum beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 17.30, dengan harga tiket masuk sekitar 12 yuan atau sekitar Rp 27.000.

4. Gunung Baiyun

Jika Anda mencari suasana yang berbeda setelah hiruk pikuk kota, Gunung Baiyun adalah pilihan ideal. Terletak sekitar 10 kilometer dari pusat Guangzhou, gunung yang juga dikenal sebagai Gunung Awan Putih ini merupakan destinasi mendaki populer bagi para petualang dan penggemar kebugaran. Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati pemandangan Sungai Mutiara dan lanskap kota yang memukau, atau menjelajahi beragam tempat menarik di sekitarnya seperti Taman Yuntai, Taman Ekologi Yunxi, dan Taman Luhu.

5. Pelayaran di Sungai Mutiara

Sungai Mutiara, yang membelah kota Guangzhou, bukan hanya memiliki nilai sejarah tinggi tetapi juga menjadi salah satu daya tarik wisata Guangzhou yang paling utama. Pengunjung dapat menikmati suasana dengan berjalan-jalan di Pearl River Promenade, sebuah jalur pejalan kaki tepi sungai yang indah membentang sepanjang 23 kilometer, di mana terdapat taman-taman menawan, kafe terbuka, dan berbagai fasilitas lainnya. Pengalaman yang tak kalah menarik adalah mengikuti pelayaran sungai malam, yang menawarkan perspektif unik untuk mengagumi keindahan kota dari atas air.

6. Pulau Shamian

Di Distrik Liwan, Guangzhou, tersembunyi sebuah permata sejarah bernama Pulau Shamian. Pulau berpasir ini memiliki sejarah kolonial yang unik, di mana dulunya terbagi menjadi dua konsesi, masing-masing untuk Inggris dan Prancis. Saat ini, kawasan tersebut telah bertransformasi menjadi area komersial yang tenang dan menawan, dicirikan oleh arsitektur bergaya Eropa yang indah serta beragam kafe yang mengundang, menjadikannya tempat ideal untuk berjalan-jalan santai dan menikmati suasana damai.

Guangzhou: 8 Destinasi Wisata Terbaik, Alam, Sejarah, & Budaya 1Shamian Island di Guangzhou, Cina. Shutterstock

7. Jalan Beijing atau Kawasan Pejalan Kaki Shangxiajiu

Perjalanan ke Guangzhou tidak akan lengkap tanpa merasakan pengalaman wisata belanja yang khas. Para pecinta belanja dapat mengunjungi Jalan Beijing, destinasi populer untuk mencari pakaian, perhiasan, hingga suvenir unik. Alternatif belanja lainnya adalah Kawasan Pejalan Kaki Shangxiajiu, yang mencakup Jalan Shang Jiu, Jalan Xia Jiu, dan Dishupu Lu. Kawasan ini membentang sepanjang 1.237 meter, dipenuhi oleh deretan toko dan kios yang menawarkan beragam produk.

8. Menikmati Kuliner Kanton

Tidak diragukan lagi, Guangzhou adalah kota kelahiran budaya dan kuliner Kanton yang legendaris. Oleh karena itu, lengkapi petualangan Anda di kota ini dengan mencicipi hidangan khasnya yang beragam, seperti Dim Sum yang ikonik, siu mai, Babi Asam Manis, lou mei, Nasi Pot Kecil, dan masih banyak lagi sajian lezat lainnya yang akan memanjakan lidah Anda.

Pilihan editor: Festival Musik Tomorrowland Bakal Hadir di Asia

Ringkasan

Guangzhou, sebuah kota di Cina, dikenal karena perpaduan sejarah panjang, warisan budaya yang kaya, dan suasana modern yang dinamis. Kota ini menawarkan pengalaman unik berupa harmoni antara warisan kuno, kemajuan urban, serta pesona alam yang memikat, sekaligus menjadi jantung budaya dan kuliner Kanton yang mendunia. Berlokasi strategis di tepi utara Sungai Mutiara, Guangzhou telah memegang peranan penting sebagai pusat perdagangan di selatan Cina sejak berabad-abad.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Guangzhou adalah selama musim semi (Februari hingga Mei) atau musim gugur (Oktober hingga November) karena cuaca yang ideal. Destinasi wisata utama mencakup Menara Kanton, Aula Leluhur Klan Chen, Museum Makam Raja Nanyue, dan Gunung Baiyun. Pengunjung juga dapat menikmati pelayaran di Sungai Mutiara, menjelajahi Pulau Shamian dengan arsitektur Eropa, berbelanja di Jalan Beijing, serta mencicipi beragam kuliner Kanton yang legendaris.