Jiuzhaigou: 7 Surga Tersembunyi di Taman Nasional yang Wajib Dikunjungi

Pesonakota.com – , Jakarta – Di balik hiruk pikuk kehidupan kota-kota besar, Cina menyimpan permata tersembunyi bagi para pencinta alam dan petualang. Salah satu destinasi yang paling memukau adalah Taman Nasional Jiuzhaigou, atau yang dikenal luas sebagai Area Pemandangan dan Sejarah Lembah Jiuzhaigou. Berlokasi strategis di jantung pegunungan Min Shan, Sichuan Utara, Cina Barat Daya, taman nasional ini menawarkan lanskap alam yang luar biasa dan beragam area menawan yang siap dijelajahi.

Berada di ketinggian antara 1.990 meter hingga 4.764 meter di atas permukaan laut, Taman Nasional Jiuzhaigou memegang predikat sebagai taman nasional pertama di Cina. Sejak berabad-abad lamanya, kawasan ini telah menjadi rumah bagi penduduk asli Tibet dan Qiang. Statusnya sebagai taman nasional resmi diberikan pada tahun 1982, dan tak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 1984, pintu gerbangnya mulai dibuka untuk menyambut wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Keindahan dan keunikan ekosistemnya semakin diakui ketika pada tahun 1992, Taman Nasional Jiuzhaigou secara resmi dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Pengakuan global terus berlanjut dengan bergabungnya taman ini dalam Jaringan Konservasi Manusia dan Biosfer pada tahun 1997, serta perolehan akreditasi lingkungan bergengsi dari IUCN dan ISO 14001.Jiuzhaigou: 7 Surga Tersembunyi di Taman Nasional yang Wajib Dikunjungi 1

Akses dan waktu terbaik mengunjungi taman

Untuk mencapai surga tersembunyi ini, wisatawan dapat memanfaatkan penerbangan langsung dari kota-kota besar di Cina seperti Beijing, Shanghai, Xian, Chengdu, Chongqing, dan Hangzhou. Bandara terdekat yang melayani rute ini adalah Bandara Jiuzhai Huanglong, yang berjarak sekitar 88 kilometer dari taman. Waktu paling ideal untuk mengunjungi Taman Nasional Jiuzhaigou adalah selama bulan-bulan musim gugur, khususnya antara pertengahan September hingga pertengahan Oktober. Pada periode ini, dedaunan pepohonan berubah warna menjadi rona merah, kuning, dan jingga yang dramatis, menciptakan pemandangan yang tak terlupakan. Namun, bagi Anda yang ingin menghindari keramaian dan mencari pengalaman petualangan di suhu yang tidak terlalu dingin, kunjungan saat musim dingin bisa menjadi pilihan menarik, di mana seluruh lembah diselimuti gumpalan salju putih yang memukau.

Mengingat lokasi Taman Nasional Jiuzhaigou yang berada di daerah terpencil, sangat disarankan bagi wisatawan untuk memesan akomodasi dan transportasi jauh-jauh hari, terutama jika berkunjung selama musim ramai turis yang cenderung lebih padat dan menawarkan harga tiket yang lebih tinggi. Untuk menjelajahi keindahan taman yang luas ini, Anda dapat memanfaatkan layanan bus antar-jemput yang tersedia atau menikmati pendakian singkat yang menyegarkan. Demi kenyamanan dan keamanan selama eksplorasi, jangan lupa untuk membawa kotak P3K, power bank, dan botol air isi ulang.

Tempat menarik untuk dijelajahi

Taman Nasional Jiuzhaigou menawarkan beragam titik pesona yang wajib dikunjungi. Berikut adalah beberapa di antaranya, seperti dilansir dari Travel and Leisure Asia:

1. Danau Lima Bunga
Danau yang dikenal juga dengan nama Wu Hua Hai ini membentang seluas 90 meter persegi. Daya tarik utamanya terletak pada kejernihan airnya yang luar biasa, berpadu dengan warna-warni memukau yang dihasilkan oleh formasi travertine di dasar danau dan alga yang hidup di dalamnya, menciptakan gradasi warna yang menakjubkan.

2. Air Terjun Nuorilang
Berlokasi di persimpangan tiga lembah utama—Zechawa, Rize, dan Shuzheng—Air Terjun Nuorilang berdiri megah di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Air terjun ini terkenal sebagai salah satu air terjun terkalsifikasi terluas di Cina, menyajikan pemandangan yang spektakuler.

3. Air Terjun Pearl Shoal
Merupakan air terjun berkapur terbesar di Taman Nasional Jiuzhaigou, Air Terjun Pearl Shoal berasal dari lelehan salju yang mengalir deras dari ketinggian 21 meter menuju lembah. Dalam perjalanannya, air tersebut melewati berbagai lubang, menciptakan percikan-percikan air yang berkilauan seperti mutiara di bawah sinar matahari.

4. Desa-Desa Tibet
Seperti yang telah disebutkan, kawasan ini memiliki sejarah panjang sebagai hunian penduduk Tibet. Wisatawan memiliki kesempatan langka untuk menyelami lebih dalam kebudayaan masyarakat Tibet yang mendiami lembah. Anda dapat mengagumi jalan-jalan kuno yang dihiasi bendera doa Tibet, arsitektur rumah tradisional yang unik, serta menikmati kehangatan teh mentega Tibet dan hidangan tsampa yang autentik.

5. Padang Rumput Ganhaizi
Berada di antara Taman Nasional Jiuzhaigou dan Bandara Jiuzhai Huanglong, destinasi ini sangat populer di kalangan wisatawan, terutama karena kesempatan untuk menunggang kuda. Selain itu, tempat ini juga menawarkan suasana yang tenang untuk bersantai sambil menikmati pemandangan Gunung Salju Yulong (juga dikenal sebagai Gunung Salju Naga Giok) yang megah.

6. Mendaki melalui lembah-lembah
Taman Nasional Jiuzhaigou memiliki empat jalur pendakian utama yang membelah lembah-lembahnya, menawarkan pengalaman eksplorasi yang tak terlupakan. Dimulai dari Lembah Shuzheng, yang merupakan pintu masuk utama ke taman nasional. Kemudian, Lembah Rize yang membentang sepanjang 18 kilometer, menyajikan beberapa pemandangan terbaik dari taman, termasuk Hutan Primata, Danau Angsa, dan berbagai danau memukau lainnya. Selanjutnya, Lembah Zechawa yang terletak di ketinggian 3.150 meter, di mana wisatawan dapat mengunjungi Danau Panjang, Kolam Lima Warna, dan Danau Musiman. Terakhir, Lembah Zharu, yang membentang dari Biara Buddha Zharu hingga danau Merah, Hitam, dan Daling, menawarkan keindahan alam yang belum banyak tersentuh.

Pilihan editor: Jaga Ekosistem Taman Alam di Tenerife Batasi Turis

Ringkasan

Taman Nasional Jiuzhaigou, terletak di Sichuan Utara, Cina Barat Daya, adalah sebuah permata tersembunyi yang memukau dengan lanskap alamnya yang luar biasa. Taman nasional ini merupakan yang pertama di Cina dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1992. Tempat ini menawarkan keindahan danau berwarna-warni, air terjun megah, dan desa-desa Tibet yang kaya akan budaya.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Jiuzhaigou adalah pada musim gugur, antara pertengahan September hingga pertengahan Oktober, ketika dedaunan berubah warna. Beberapa tempat menarik yang wajib dikunjungi meliputi Danau Lima Bunga, Air Terjun Nuorilang, dan desa-desa Tibet. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti mendaki melalui lembah-lembah yang indah dan menjelajahi keunikan ekosistem taman nasional ini.