Pantai Labu sebenarnya adalah nama sebuah kecamatan yang terkenal karena memiliki sejumlah pantai yang indah di Kabupaten Deli Serdang. Salah satu pantai yang paling populer di kecamatan yang terletak di Provinsi Sumatera Utara ini adalah Pantai Putra Deli.
Ada berbagai keunikan yang bisa kamu temukan di sekitar Pantai Putra Deli, yang tidak dapat dijumpai di pantai-pantai lain.
Jika kamu memiliki kesempatan untuk terbang ke Kuala Namu International Airport (KNIA), kamu akan dengan mudah menemukan Pantai Putra Deli di wilayah Pantai Labu.
Lokasi pantai berpasir putih ini sangat dekat dengan bandara. Inilah salah satu keunikan Pantai Putra Deli, karena tidak banyak pantai di Indonesia yang posisinya berada di dekat bandara.
Wisatawan dari luar kota maupun luar negeri pun mendapatkan destinasi wisata alternatif untuk sekadar “healing” dan menghilangkan penat setelah penerbangan panjang dengan mengunjungi pantai yang cukup dekat ini.
Daftar Isi
Beragam Destinasi Wisata Memukau di Pantai Labu
Setiap pecinta pantai pasti sepakat bahwa setiap pantai yang dikunjungi memiliki daya tarik uniknya masing-masing.
Hal ini juga berlaku untuk kawasan Pantai Labu, yang memiliki Pantai Putra Deli dan Pantai Ancolnya yang mempesona.
Jadi, apa saja keindahan yang tersembunyi di kawasan Pantai Labu, Sumatera Utara?
1. Pantai Putra Deli Lubuk Pakam
Ketika membahas Pantai Labu, orang-orang sering kali turut menyebut Pantai Putra Deli yang dibuka untuk umum sejak sekitar tahun 2010.
Kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Lubuk Pakam untuk mencapai pantai ini, yang memiliki danau kecil untuk aktivitas memancing.
Tidak heran jika Pantai Putra Deli juga sering dikenal oleh masyarakat sebagai Pantai Lubuk Pakam.
2. Pantai Ancol
Pantai yang berada di pesisir Pantai Labu ini sempat menjadi perbincangan hangat pada tahun 2011. Saat itu, banyak pengunjung datang untuk menikmati suasana angin sepoi-sepoi yang menyegarkan.
Lokasi Pantai Ancol hanya sekitar 700 meter dari Kecamatan Pantai Labu. Saat ini, pantai ini sudah lebih sepi dari pengunjung meskipun masih terbuka untuk umum dan menawarkan pemandangan yang cukup indah.
3. Mangrove Bagan Serdang
Deretan pohon mangrove menjadi daya tarik tersendiri di kawasan pesisir Pantai Labu, tepatnya di Desa Bagan Serdang.
Selain memberikan pemandangan yang menenangkan saat tertiup angin, mangrove juga berfungsi sebagai penahan abrasi pantai.
Desa ini direncanakan akan dikembangkan menjadi destinasi wisata hutan bakau yang dilestarikan di sekitar wilayah Kecamatan Pantai Labu.
Lokasi dan Rute Pantai Labu
Pantai Labu dikenal dengan lautnya yang dangkal, berbeda dari kebanyakan pantai kecil lainnya yang biasanya memiliki air berwarna hijau atau biru bening.
Pantai Labu, yang juga dikenal sebagai Pantai Putra Deli, memiliki air berwarna keruh, namun menawarkan pemandangan unik di sekitar pasirnya dan sepanjang rute menuju pantai ini.
Dari posisi kamu berdiri di atas pasir putihnya, kamu bisa melihat pesawat yang melintas di atas laut beberapa kali, karena pantai ini berdekatan dengan bandara internasional yang sebelumnya dikenal sebagai Bandara Polonia.
Meskipun sebagian besar pantai di kawasan Pantai Labu tidak memiliki kejernihan air seperti pantai tersembunyi lainnya, para pengunjung tetap berdatangan untuk sekadar menyegarkan diri.
Mereka menikmati angin sepoi-sepoi, mengamati aktivitas nelayan yang bersiap mencari ikan di laut, serta menikmati perjalanan yang dikelilingi hutan mangrove.
1. Berangkat dari Medan
Jika kamu berangkat dari pusat Kota Medan, perjalanan ke kawasan Pantai Labu akan memakan waktu sekitar satu jam lebih.
Kamu hanya perlu mengikuti panduan aplikasi peta untuk rute menuju Bandara Kuala Namu yang berjarak sekitar 25 kilometer.
Area ini terletak di Kabupaten Deli Serdang, dan peta akan mengarahkanmu ke Pantai Labu melalui Palu Sibaji hingga jalan raya.
Setelah sampai di jalan raya, kamu akan tiba di Dusun Burung, di mana terdapat beberapa petunjuk arah menuju berbagai pantai di kawasan Pantai Labu, seperti Pantai Putra Deli dan Pantai Muara.
Selanjutnya, kamu bisa mengikuti rute yang sesuai dengan petunjuk menuju pantai pilihanmu.
2. Berangkat dari Tembung
Ada juga rute yang melewati daerah Tembung, di mana kamu hanya perlu berjalan lurus di jalan panjang tersebut. Kamu akan melewati Jalan Batang Kuis, Ampera, dan Sugiharjo hingga tiba di Jembatan Jaya.
Setelah sampai di Jembatan Jaya, kamu akan menemukan papan petunjuk jalan menuju Kecamatan Pantai Labu. Kamu hanya perlu mengikuti jalan tersebut untuk sampai ke lokasi.
3. Rute dari Lubuk Pakam
Bagi kamu yang memulai perjalanan dari Kota Lubuk Pakam, deretan Pantai Labu dapat kamu capai setelah menempuh jarak sekitar 16 kilometer dengan waktu perjalanan kurang lebih 30 menit.
Kamu hanya perlu mengikuti jalur menuju Bandara Kuala Namu hingga menemukan beberapa petunjuk jalan menuju pantai yang ingin kamu kunjungi.
4. Jalur Touring
Ada juga rute menuju Pantai Labu yang dikenal sebagai jalur touring. Para pengendara motor atau mobil yang datang secara berkelompok biasanya memulai perjalanan dari pusat Kota Medan, lalu melanjutkan ke Jalan Bakti Luhur hingga mencapai Jalan Kapten Sumarsono.
Setelah itu, mereka akan meneruskan perjalanan ke Jalan Pertempuran, Jalan Cemara, hingga mencapai titik persimpangan.
Dari persimpangan tersebut, para pengendara akan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Haji Arif, Jalan Irian Barat Sampali, Jalan Kesuma, dan Jalan Meteorologi Raya.
Setibanya di Jembatan Tol Belmera, mereka dapat menyeberang menuju Jalan Perhubungan Laut Dendang dan sebuah lokasi pemandian.
Setelah melewati pemandian, mereka akan terus mengikuti jalan lurus hingga menemukan persimpangan di Dusun Burung.
Dari Dusun Burung inilah menjadi titik awal perjalanan menuju berbagai pantai yang berada di area Pantai Labu.
Google Maps menuju Pantai Labi:
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Pantai Labu
Hari | Jam Operasional | Biaya Kontribusi + Tiket Masuk | |
Motor | Mobil | ||
Senin | 24 Jam | Rp10.000,00 | 35.000,00 |
Selasa | 24 Jam | Rp10.000,00 | 35.000,00 |
Rabu | 24 Jam | Rp10.000,00 | 35.000,00 |
Kamis | 24 Jam | Rp10.000,00 | 35.000,00 |
Jumat | 24 Jam | Rp10.000,00 | 35.000,00 |
Sabtu | 24 Jam | Rp10.000,00 | 35.000,00 |
Minggu | 24 Jam | Rp10.000,00 | 35.000,00 |
Seperti halnya pantai-pantai lain di Sumatera, Pantai Labu buka selama 24 jam. Namun, sebaiknya kamu datang antara pukul 6 pagi hingga 6 sore agar perjalanan lebih nyaman dan kamu bisa betah berada di sekitar pantai.
Setibanya di atas pasir putihnya, kamu akan menyaksikan pemandangan unik, seperti pesawat terbang yang seolah-olah hendak mendarat di atas laut, serta pohon-pohon cemara yang tampak bergoyang seolah menerbangkan pesawat.
Pagi hari adalah waktu yang ideal untuk menikmati suasana damai dan kesibukan di pantai ini.
Sesekali, kamu akan mendengar suara mesin kapal ketika para nelayan bersiap melaut. Mereka tampak saling berbincang dan bertukar senyum sambil bekerja dengan kapal bermotornya.
Pemandangan ini begitu langka dan menenangkan, bukan? Rasanya sangat nikmat jika kamu duduk diam di Pantai Labu saat pagi, ketika angin masih bertiup lembut, ombak bermain kejar-kejaran, camar laut bercanda, bangau mengejar ikan, dan air laut sesekali surut.
Saat surut, kamu mungkin akan melihat biota laut yang tersembunyi di balik batu.
Siang atau sore menjelang matahari terbenam juga menjadi waktu yang sempurna untuk piknik. Kamu bisa duduk santai di bawah pohon rindang sambil menikmati makanan di atas tikar yang kamu bawa dari penginapan.
Ketika kamu tiba di area Pantai Labu, kamu akan menemukan papan informasi tentang harga tiket masuk. Ada tiga jenis tiket yang tersedia, kereta, becak, dan mobil.
Kereta, yang merupakan sebutan untuk sepeda motor di Sumatera Utara, dikenakan tarif masuk sebesar Rp10.000 untuk sehari penuh. Tiket untuk becak seharga Rp15.000, sementara tiket untuk mobil dikenakan Rp35.000.
Setelah membayar tiket, kamu bisa langsung menggelar tikar atau alas duduk yang kamu bawa di atas pasir.
Bersantai bersama teman-teman sambil menikmati pemandangan laut menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Jika ingin lebih nyaman, kamu juga bisa menyewa pondok santai. Harga sewa pondok berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000 per pondok.
Banyak pondok yang tersedia di sekitar Pantai Labu, semuanya menghadap langsung ke laut, memberikan pengalaman bersantai yang sempurna.
Fasilitas Parkiran di Sekitar Pantai
Fasilitas umum di Pantai Labu sudah sangat memadai, di mana tersedia lahan parkir yang mampu menampung banyak kendaraan bermotor.
Kamu bisa memarkir mobil, motor, atau becak sewaan di area parkir tersebut. Jangan lupa mengeluarkan alas duduk dan perbekalan yang kamu bawa agar tidak perlu bolak-balik ke area parkir.
Selain fasilitas parkir yang memadai, pantai ini juga dilengkapi gazebo atau pondokan, warung, dan tempat mandi yang cukup untuk menampung seluruh pengunjung dalam satu hari.
Biarkan anak-anak bermain pasir dan air di pinggiran pantai selama masih dalam pengawasan. Setelah itu, mereka dapat membersihkan tubuh mereka di tempat bilas yang sudah disediakan.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Labu
Pantai Labu, yang terletak di daerah Sumatera Utara, menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan suasana pantai yang tenang.
Dengan pemandangan laut yang memukau dan pasir putih yang halus, Pantai Labu menjadi salah satu tujuan wisata yang populer.
Artikel ini akan membahas berbagai aktivitas seru yang bisa kamu nikmati saat berkunjung ke Pantai Labu.
1. Berenang dan Berjemur di Pantai
Salah satu aktivitas utama yang bisa kamu lakukan di Pantai Labu adalah berenang. Dengan air laut yang jernih dan gelombang yang cukup tenang, pantai ini sangat cocok untuk berenang santai.
Jangan lupa untuk membawa pelampung jika kamu merasa lebih nyaman. Selain itu, kamu juga bisa menikmati sinar matahari sambil berjemur di atas pasir putih yang lembut, menciptakan pengalaman liburan yang menyegarkan.
2. Snorkeling dan Menyelam
Pantai Labu juga menawarkan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Bagi kamu yang suka petualangan bawah laut, snorkeling atau menyelam adalah aktivitas yang wajib dicoba.
Dengan air yang jernih dan terumbu karang yang masih alami, kamu bisa melihat berbagai jenis ikan dan biota laut yang berwarna-warni.
Beberapa penyedia jasa tur di sekitar pantai juga menyediakan peralatan snorkeling dan menyelam bagi para wisatawan.
3. Bermain Jetski dan Parasailing
Bagi penggemar olahraga air yang lebih menantang, Pantai Labu menawarkan berbagai aktivitas seru seperti jetski dan parasailing.
Kamu bisa merasakan sensasi melaju kencang di atas laut dengan jetski atau menikmati pemandangan indah dari ketinggian saat melakukan parasailing. Aktivitas ini akan memberikan pengalaman liburan yang penuh adrenalin.
4. Berjalan-jalan di Sepanjang Pantai
Pantai Labu memiliki garis pantai yang cukup panjang dan indah. kamu bisa menikmati keindahan alam sambil berjalan-jalan santai di sepanjang pantai.
Aktivitas ini sangat cocok dilakukan saat pagi atau sore hari, ketika cuaca lebih sejuk. kamu bisa menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan laut yang memukau, serta mengabadikan momen dengan berfoto.
5. Menyaksikan Matahari Terbenam
Salah satu pesona utama Pantai Labu adalah matahari terbenamnya yang luar biasa. Saat sore hari, kamu bisa menikmati keindahan sunset yang sangat menawan.
Pemandangan matahari yang perlahan tenggelam ke dalam laut, dengan langit yang berubah warna menjadi jingga dan merah, akan memberikan pengalaman visual yang tak terlupakan.
6. Menikmati Kuliner Lokal
Pantai Labu juga terkenal dengan berbagai kuliner lokal yang bisa kamu nikmati. Beberapa warung makan dan pedagang kaki lima di sekitar pantai menawarkan hidangan seafood segar, seperti ikan bakar, cumi-cumi, dan udang.
Jangan lupa mencoba hidangan khas daerah ini untuk melengkapi pengalaman liburan kamu.
7. Hunting Spot Foto
Berwisata terasa kurang lengkap tanpa mengabadikan momen dengan berfoto bersama atau swafoto.
Kamu bisa berjalan-jalan mengelilingi area Pantai Labu untuk menemukan spot foto menarik, baik untuk sekadar selfie maupun mengabadikan kenangan bersama orang-orang tercinta dalam beberapa jepretan.
Selalu berhati-hati saat selfie atau mengambil foto grup agar kamu tidak terbawa arus air laut atau tanpa sengaja menginjak area milik orang lain.
Tips Foto Seru di Pantai
Foto-foto yang kamu ambil menggunakan kamera ponsel atau kamera DSLR di pantai biasanya perlu melalui proses pengeditan terlebih dahulu sebelum dibagikan ke akun media sosial kamu.
Suasana langit pantai yang tiba-tiba menjadi redup bisa memengaruhi hasil jepretan fotomu. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan beberapa langkah agar foto di pantai yang kamu hasilkan terlihat sempurna dan menarik.
1. Low Speed untuk Efek Dramatis
Manfaatkan pengaturan shutter speed kamera kamu untuk menciptakan efek low speed yang menghasilkan suasana dramatis di pantai. Kondisi pantai kapan saja bisa diatur agar terlihat menarik di kamera.
Sore hari merupakan waktu yang ideal untuk menggunakan teknik ini, karena langit senja yang berwarna mendukung hasil fotomu.
2. Gunakan Properti yang Pas
Topi, kain Bali, dan kemeja dengan motif mencolok adalah properti yang kamu perlukan agar tampil menarik saat berfoto di pantai.
Pilih topi fedora atau topi rajut lebar khas pantai, dan lilitkan kain Bali di pinggang sebelum berpose. Jangan lupa untuk berpose sesuai postur tubuhmu agar terlihat lebih alami.
3. Hindari Cahaya Berlebihan
Cahaya matahari yang terlalu terik sering membuat laut dan langit di pantai terlihat pucat. Sebaiknya hindari mengambil foto di antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore saat cahaya matahari terlalu kuat.
Waktu pagi dan sore menjelang senja adalah saat terbaik untuk mendapatkan pencahayaan yang sempurna.
4. Kehidupan Sekitar Pantai
Kamu bisa memotret para nelayan yang sedang bercengkerama sebelum melaut, penjual makanan di warung sekitar Pantai Labu, atau masyarakat lokal yang bersantai sambil menjaga pondokan mereka.
Foto-foto yang menangkap kehidupan sehari-hari di pantai sering kali mampu memberikan kesan hidup pada suasana. Pasti fotomu akan banyak disukai.
5. Warna Kontras Air Laut
Air laut di sekitar Pantai Labu dikenal tidak terlalu jernih karena kedalamannya yang dangkal. Oleh karena itu, pilihlah pakaian dengan warna kontras seperti merah muda, hitam, biru gelap, atau ungu untuk membuat fotomu lebih menonjol.
Jangan lupa melakukan pose terbaik, seperti mendongakkan kepala sambil seolah memandangi pesawat yang melintas di atas laut lepas.
6. Video Pendek Supaya Makin Eksis
Membuat video pendek untuk story di media sosial adalah hal yang umum dilakukan oleh banyak orang saat ini di mana pun mereka berada.
Kamu bisa membuat video-video singkat, misalnya saat berjalan di atas pasir putih Pantai Labu, dengan air laut yang membasuh bagian atas kaki telanjangmu, atau ketika kamu melempar topi ke udara sambil merekam pesawat yang melintas di atas laut lepas.
Cobalah untuk memikirkan ide sekreatif mungkin ketika membuat video pendek di pantai. Kamu juga bisa membuat video berdurasi panjang yang kemudian dipotong menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan menggunakan aplikasi edit video.
Setelah semua video siap, kamu bisa langsung mengunggahnya ke media sosial dengan caption yang menarik.
Jangan lupa menambahkan hashtag Pantai Labu dan pantai-pantai lainnya agar nama pantai-pantai di Deli Serdang ini semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Perjalanan menuju Pantai Labu sebenarnya tidak sulit, hanya saja kamu perlu memilih rute yang tepat agar waktu perjalanan tidak terlalu lama.
Karena ada begitu banyak pantai di sekitar kawasan Bandara Internasional Kuala Namu, ada baiknya kamu berangkat pagi-pagi sekali agar bisa menentukan pantai mana yang ingin dikunjungi ketika tiba di persimpangan jalan.
Selain itu, semakin cepat kamu sampai di pantai, semakin cepat pula kamu bisa menikmati berbagai kegiatan di pantai yang dihiasi banyak tanaman bakau ini.
Hotel dekat Pantai Labu yang Terbaik
Jika kamu sedang mencari penginapan dekat Pantai Labu, ada beberapa pilihan hotel yang nyaman dan strategis untuk dipertimbangkan.
Berikut adalah beberapa rekomendasi hotel yang bisa kamu pilih untuk menginap dengan mudah saat berkunjung ke kawasan ini:
1. d’primahotel Kualanamu Medan
d’primahotel Kualanamu Medan menawarkan kenyamanan yang modern dengan lokasi strategis dekat Bandara Kualanamu.
Hotel ini cocok untuk kamu yang membutuhkan penginapan dengan akses mudah ke berbagai destinasi.
Fasilitas seperti kamar yang bersih, layanan ramah, serta suasana yang nyaman membuat d’primahotel menjadi pilihan favorit bagi banyak wisatawan.
Berikut perkiraan harga yang perlu kamu ketahui:
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp281.808,00 Per Malam |
Pesan Kamar Sekarang d’primahotel Kualanamu Medan DISKON Hingga 62%
2. THE KNO HOTEL
THE KNO HOTEL adalah hotel dengan desain modern dan fasilitas lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan penginapan kamu.
Hotel ini menyediakan kamar dengan dekorasi minimalis, tempat tidur nyaman, dan fasilitas tambahan seperti restoran serta akses Wi-Fi gratis.
Lokasinya juga cukup dekat dengan Pantai Labu, sehingga memudahkan kamu untuk menjelajahi area sekitar.
Berikut perkiraan harga yang perlu kamu ketahui:
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp196.877,00 Per Malam |
Pesan Kamar Sekarang THE KNO HOTEL DISKON Hingga 60%
3. The Crew Hotel
The Crew Hotel menawarkan pengalaman menginap dengan nuansa yang lebih hangat dan personal.
Dengan pelayanan yang baik dan fasilitas seperti ruang konferensi, restoran, dan area lounge, hotel ini cocok untuk wisatawan maupun pelancong bisnis.
Letaknya yang strategis menjadikannya pilihan praktis untuk kamu yang ingin mengeksplorasi Pantai Labu dan sekitarnya.
Berikut perkiraan harga yang perlu kamu ketahui:
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp265.887,00 Per Malam |
Pesan Kamar Sekarang The Crew Hotel DISKON Hingga 75%