Pasar Papringan Temanggung memang dikenal sebagai daerah yang kaya akan keindahan alam. Tembakau menjadi salah satu ciri khas dari kota ini. Masyarakatnya yang sebagian besar berprofesi sebagai petani membuat wilayah ini sangatlah asri. Terlihat dari banyaknya sawah, perkebunan hingga lahan pertanian lainnya yang menghiasi kebanyakan daerah di Temanggung.
Senada dengan hal tersebut tentu banyak wisata alam yang menjadi daya tarik dari kota ini seperti Posong, Embung dan lain-lain. Namun tak hanya wisata alam saja yang populer dari kota ini, Pasar Papringan Temanggung Jawa Tengah ini contohnya. Dilihat dari namanya kita sudah mengetahui bahwa tempat ini adalah pasar. Tapi berbeda dengan pasar pada umumnya.
Tempat ini merupakan pasar tradisional yang sangatlah unik, mengusung konseptempo dulu membuat Papringan menjadi destinasi utama untuk berburu kuliner. Hadir di tengah-tengah rindangnya pohon bambu yang menjuntai tinggi membuat tempat ini sangatlah sejuk dan asri.
Buat kamu yang penasaran, yuk simak infromasi mengenai Pasar Paringan berikut ini. Cekidotttt
Daftar Isi
Harga Tiket Masuk Pasar Papringan
Daya tarik wisata satu ini tidak memungut biaya tiket masuk untuk siapa saja yang mengunjungi, alisa gratis tis. Kamu cukup hanya untuk membayar parkir saja sebesar Rp. 2.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat atau mobil.
Kok bisa sih tidak ada biaya tiket masuk ? Penasaran kan ?
Jadi memang wisata ini itu seperti pasar pada umumnya. Apakah kalian saat memasuki sebuah pasar harus membayar tiket masuk ? tentu tidak dong. Kalian cukup masuk dan membeli dagangan yang mereka jual atau mau liat-liat juga boleh, kalo ga malu ya hehe. Nah, begitulah kira-kira Pasar Paringan yang masuk dalam wisata hits Temanggung satu ini.
Seperti pasar pada umunya yang didalamnya menyediakan berbagai macam dagangan, seperti makanan, minuman hingga oleh-oleh dan souvenir. Cuma yang berbeda ditempat ini tidak menggunakan uang tunai untuk bertransaksi, Melainkan koin dari bambu.
Koin bambu ini menjadi satu-satunya alat sah untuk jual beli atau bertransaksi di dalam Pasar Papringan. Untuk mendapatkan koin bambu ini setiap pengunjung harus menukarkan uang mereka dengan kelipatan Rp. 2.000 , Rp. 20.000 hingga Rp. 50.000.
Karena memang semua dagangan yang ada disini dibelinya menggunakan koin bambu tersebut. Setiap kios yang berjualan mempunyai daftar harga yang terpampang didepan dengan sangat jelas. Satu koin bambu ini setara dengan Rp. 2.000. Jadi jika ada sebuah dagangan yang memiliki harga sejumlah 4 koin itu artinya setara dengan kamu membayar sejumlah Rp. 8.000.
Oh iya Pasar Papringan ini hanya buka di hari tertentu lho. Yaitu setiap hari Minggu Wage dan Pon saja.
Jam operasional dimulai dari pukul 06.00 hingga 12.00 wib. atau jam 6 pagi sampai 12 siang.
Alamat dan Rute Lokasi Pasar Papringan
Lokasi dari Pasar Papringan ini beralamatkan di Dusun Ngadiprono, Ngadimulyo, Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Untuk menuju lokasi ini tidaklah sulit, cukup dengan mengikuti rute dalam bentuk maps yang akan IDN TRIP kasih buat kamu.
Berkunjung ke Pasar Papringan bisa menjadi salah satu rencana menarik di akhir pekan bersama orang terdekat.
Datang juga ke –> Embung Kledung dengan hamparan air luas memanjakan mata.
Fasilitas
Tak hanya menyajikan kuliner tradisional, Pasar Papringan ini tentu memiliki beberapa fasilitas untuk menunjung para pengunjung. Di anataranya adalah :
- Area parkir memadai
- Smooking Area
- Toilet / Kamar mandi
- Wastafel
- Arena permainan tradisional
- Spot foto instgramable dengan nuansa klasik tempo dulu
Kunjungi juga –> Umbul Jumprit menjadi sasaran untuk melepas penat.
Spot Wisata Pasar Papringan
Suasana “ndeso” menjadi ikonik dari Pasar satu ini, karena memang konsep itulah yang diusung. Membuat siapa saja yang berkunjung kesini akan merasakan nuansa tempo dulu yang sangat kental.
Baju lurik yang dipakai pedagang dan alunan gamelan yang menjadi musik utama, membuat kita seolah-olah berada di zaman dahulu. Didukung dengan rimbunnya pohon bambu yang ada disekitar membuat Pasar unik satu ini memiliki udara yang sangat sejuk.
Tema tempo dulu yang ada di tempat ini bisa kamu jadikan latar belakang untuk mengabadikan momen. Karena banyak sekali spot menarik untuk berburu foto.
Meski bertemakan tempo dulu ditempat ini juga menyediakan spot spot menarik untuk berswafoto instagramable.
Berkunjung ke Pasar Papringan ini membuat kita seolah-olah sedang hidup di zaman dahulu.
Review sebelumnya –> Posong wisata alam dengan view gunung sindoro sumbing yang mempesona.
Tips Berkunjung
Ada beberapa tips yang bisa IDN TRIP kasih buat kalian, bisa dijadikan referensi saat akan berkunjung ke wisata unik satu. Seperti :
- Berkunjunglah disaat Pasar Papringan ini buka, yaitu setiap hari minggu Wage dan Pon.
- Perkirakan cuaca dengan baik. Karena ini wisata alam tentu akan lebih menyenangkan jika cuaca cerah dan tidak hujan.
- Jangan berbuat tindakan yang dapat merugikan, baik untuk orang lain maupun diri sendiri.
- Jangan datang sendiri. Ajaklah orang sebanyak-banyaknya untuk berkunjung ke Pasar Paringan dan menikmati nuansa zaman dahulu bersama-sama.
Demikianlah ulasan singkat tentangdaya tarik wisata yang berupa Pasar ini. Pecinta kuliner wajib banget kesini untuk berjelajah.