KUTA – Arus kedatangan wisatawan asal India ke Bali menunjukkan peningkatan signifikan, menjadikan India salah satu pasar wisata terpenting bagi Pulau Dewata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, jumlah kunjungan turis India ke Bali pada 2024 lalu mencapai angka impresif 550.379 wisatawan. Angka ini menempatkan India di posisi kedua sebagai negara penyumbang wisatawan terbanyak, melampaui Tiongkok yang kini menempati peringkat ketiga, dan berada tepat di bawah Australia. Tren positif ini terus berlanjut, dengan kunjungan wisatawan India ke Bali pada Maret 2025 yang bahkan menunjukkan peningkatan sebesar 14,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Melihat fenomena pertumbuhan pasar yang menjanjikan ini, Ganesha ek Sanskriti, jaringan restoran India terbesar di Asia Tenggara, mengambil langkah strategis. Ganesha ek Sanskriti secara resmi membuka cabang barunya di area kedatangan terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Rabu (9/7) sore. Kehadiran restoran ini diharapkan dapat memenuhi selera para wisatawan, khususnya dari India, yang semakin memadati Bali.
Sebagai pionir dalam menyajikan masakan India autentik di Jakarta dan Bali selama lebih dari 22 tahun, Ganesha ek Sanskriti telah dikenal luas akan kualitasnya. Hidangan ikonik seperti nasi biryani dan rich butter chicken, yang bahkan diklaim melampaui cita rasa aslinya di India, kini dapat dinikmati langsung di area Bandara Bali, menawarkan pengalaman kuliner yang tak tertandingi sejak kedatangan hingga keberangkatan.
Presiden Direktur Ganesha ek Sanskriti, Shilpa Dave, mengungkapkan kebanggaannya dapat menghadirkan kuliner India utara dan selatan yang paling autentik di Pulau Dewata. Menurutnya, sajian kuliner di Ganesha ek Sanskriti merupakan perpaduan unik antara cita rasa otentik, keramahan yang hangat, dan kekayaan budaya India.
Lebih lanjut, Shilpa Dave menjelaskan bahwa peluncuran cabang di Bandara Ngurah Rai menandai langkah baru Ganesha ek Sanskriti dalam memperluas jangkauan pengalaman kuliner India autentik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang singgah melalui gerbang utama Pulau Bali. “Kami mengambil langkah ini untuk menyambut wisatawan India dan mancanegara saat mereka tiba maupun meninggalkan Bali. Ganesha hadir untuk menyajikan makanan India autentik selama mereka berada di Bali,” ujar Shilpa Dave, pendiri Ganesha ek Sanskriti.
Ganesha ek Sanskriti menawarkan beragam hidangan untuk mengakomodasi berbagai preferensi, baik bagi vegetarian maupun non-vegetarian. “Namun, kami memberikan perhatian khusus pada masakan vegetarian dengan menyajikan pilihan yang sangat beragam,” tambah Shilpa Dave. Sebagai seorang ahli gizi, Shilpa Dave menegaskan komitmen Ganesha untuk menyajikan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat, didukung oleh keramahan yang hangat dari tim mereka.
Semua hidangan di Ganesha ek Sanskriti disiapkan oleh koki spesialis langsung dari India, menggunakan resep tradisional yang telah teruji. Hal ini memastikan setiap sajian menghadirkan cita rasa asli India yang akan meninggalkan kesan mendalam di lidah dan ingatan para tamu. Shilpa Dave pun menarik perbandingan menarik, menyebut bahwa kuliner India, dengan kekayaan rempahnya, tidak jauh berbeda dengan makanan Padang yang sangat digemari di Indonesia. “Jadi, kalau makanan Padang banyak penikmatnya, saya rasa kuliner India juga tidak kalah dong. Apalagi, seni dan budaya India banyak disukai masyarakat Indonesia, termasuk film-film Bollywood,” ucapnya optimistis.
Tak berhenti di Bandara Ngurah Rai, Ganesha ek Sanskriti juga berencana membuka cabang baru dalam waktu dekat di area GWK dan beberapa lokasi strategis lainnya di Bali. “Kami berkomitmen memperluas kehadiran Ganesha di Bali dan kota-kota lain di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan wisatawan India dan domestik. Ganesha juga berupaya mempopulerkan masakan India di Indonesia, sebagaimana populernya film-film India,” pungkasnya, menegaskan visi jangka panjang Ganesha ek Sanskriti dalam memajukan kuliner India di Nusantara.
Ringkasan
Arus kedatangan wisatawan India ke Bali menunjukkan peningkatan signifikan, menempatkan India sebagai penyumbang turis terbesar kedua pada tahun 2024 dengan 550.379 kunjungan. Tren positif ini mendorong Ganesha ek Sanskriti, jaringan restoran India terbesar di Asia Tenggara, untuk membuka cabang baru di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 9 Juli. Pembukaan ini bertujuan melayani selera wisatawan India yang terus memadati Pulau Dewata.
Ganesha ek Sanskriti menyajikan masakan India utara dan selatan yang autentik, disiapkan oleh koki spesialis dari India dengan resep tradisional. Restoran ini menawarkan beragam pilihan hidangan untuk vegetarian maupun non-vegetarian. Ke depan, Ganesha ek Sanskriti berencana memperluas kehadiran di Bali dan kota-kota lain untuk memenuhi kebutuhan wisatawan serta mempopulerkan kuliner India di Indonesia.