OTORIDER – Menikmati pesona Pulau Dewata saat musim libur panjang, terutama di kawasan selatan Bali yang kerap dihantam kemacetan parah, memang paling ideal dengan berkendara motor. Fleksibilitas dan kelincahan sepeda motor menjadi kunci untuk menembus padatnya lalu lintas turis, memastikan setiap perjalanan tetap menyenangkan.
Pengalaman ini persis dialami oleh kru OTORIDER saat menjelajahi Bali pada tanggal 28-30 Mei lalu. Kunjungan mereka kali itu bukan sekadar liburan, melainkan untuk meliput ajang Yamaha Fazzio Modifest 2025 yang spektakuler di Discovery Mall, Kuta.
Beruntung, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah menyiapkan solusi sempurna: Yamaha Gear Ultima, skuter matik terbaru mereka, menjadi andalan rombongan media. Motor ini siap diandalkan untuk menyusuri berbagai lokasi wisata dan kuliner istimewa di Bali, khususnya di area selatan yang padat. Berikut adalah kisah petualangan seru mereka.
Perjalanan dimulai dari DDS Yamaha Bali di Denpasar, mengarah ke Warung Nasi Ayam Bu Oki yang terkenal di Jimbaran. Untuk mengoptimalkan waktu, rombongan memilih jalur Tol Bali Mandara yang ikonik. Meskipun angin pantai cukup kencang menyapa di sepanjang tol, Yamaha Gear Ultima terbukti sangat stabil dan mampu dipacu tanpa hambatan, memberikan rasa aman sepanjang perjalanan.
Setelah santap siang yang lezat, touring motor di Bali ini dilanjutkan menuju Pantai Gunung Payung. Pantai tersembunyi ini langsung menghadap ke Samudra Hindia yang luas, menyajikan pemandangan yang memukau. Trek menuju pantai sangat menantang, dipenuhi tanjakan curam, turunan tajam, dan tikungan yang menguji adrenalin. Namun, dengan mesin 125 cc Blue Core Hybrid bertenaga 8,3 dk, Yamaha Gear Ultima melahap setiap rintangan dengan enteng dan responsif.
Dari Pantai Gunung Payung, tim bergerak ke arah timur laut, menuju kawasan Tanjung Benoa. Trek perjalanan ini juga tak kalah menantang, bahkan tak jarang ditemukan area berpasir yang cukup licin. Kendati demikian, Yamaha Gear Ultima tetap mudah melintasinya, berkat dukungan ban lebar berukuran 110/70-12 yang merata, menawarkan cengkeraman optimal. Sesampainya di Tanjung Benoa, rombongan memilih untuk tidak melakukan aktivitas water sport yang menjadi ciri khas daerah tersebut, melainkan menikmati momen ngopi santai di Depinisi Kopi, sembari menyaksikan indahnya senja ala anak skena. Saat hari mulai gelap, perjalanan dilanjutkan menuju Kuta untuk menikmati makan malam lezat di restoran Ayam Betutu khas Gilimanuk yang legendaris.
Selama perjalanan malam, khususnya saat melintasi jalanan yang gelap dan Tol Bali Mandara di kegelapan, fungsi lampu LED Yamaha Gear Ultima terbukti sangat optimal, memberikan pencahayaan yang terang dan jelas. Hal yang paling menarik adalah efisiensi bahan bakar skuter matik ini. Setelah menempuh rute panjang yang ditutup dengan perjalanan dari Kuta kembali ke dealer DDS Yamaha Bali, Yamaha Gear Ultima yang digunakan tim OTORIDER masih menyisakan dua bar bensin dari kondisi tangki penuh saat berangkat. Ini membuktikan betapa iritnya performa Gear Ultima saat menjelajah wisata Bali dengan motor, menjadikannya pilihan yang sangat menyenangkan dan efisien untuk petualangan di Pulau Dewata.
Ringkasan
Kru OTORIDER menjelajahi Bali pada 28-30 Mei untuk meliput Yamaha Fazzio Modifest 2025, menggunakan skuter matik terbaru Yamaha Gear Ultima. Motor ini menjadi pilihan ideal untuk menembus kemacetan di selatan Bali dan menjelajahi berbagai lokasi. Perjalanan dimulai dari Denpasar menuju Jimbaran dan kemudian ke Pantai Gunung Payung yang memiliki trek menantang, yang semuanya berhasil dilalui dengan responsif berkat mesin 125 cc Blue Core Hybrid.
Petualangan dilanjutkan ke Tanjung Benoa, di mana Yamaha Gear Ultima menunjukkan cengkeraman optimalnya di area berpasir berkat ban lebar. Pada malam hari, lampu LED motor ini memberikan pencahayaan yang terang di jalan gelap. Yang paling mengesankan adalah efisiensi bahan bakarnya; setelah menempuh rute panjang, motor ini masih menyisakan banyak bensin, menjadikannya pilihan yang sangat efisien untuk menjelajahi Pulau Dewata.