Pantai Unik Malang: Batu Karang Ikonik, 2 Jam dari Kota!

Tersembunyi di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Pantai Batu Bengkung adalah permata tersembunyi yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam. Dikenal dengan garis pantainya yang unik menyerupai ‘perut dibengkung’ atau diikat stagen, destinasi wisata ini sangat ideal bagi mereka yang mencari pelarian dari keramaian dan hiruk pikuk perkotaan.

Keunikan Pantai Batu Bengkung tidak hanya terletak pada bentuknya, melainkan juga pada panorama alamnya yang memukau. Salah satu magnet utamanya adalah kehadiran kolam alami yang terbentuk di antara gugusan bebatuan karang raksasa. Kolam ini kerap menjadi spot favorit bagi pengunjung untuk berendam atau berenang, namun kehati-hatian tetap menjadi prioritas utama. Dengan air laut yang sangat jernih dan ombak besar yang menjadi ciri khas pantai selatan Jawa, pengawasan Tim SAR yang bertugas menjadi krusial demi keselamatan para pengunjung yang ingin menikmati kesegaran air.Pantai Unik Malang: Batu Karang Ikonik, 2 Jam dari Kota! 1

Pesona Pantai Batu Bengkung tidak berhenti di garis pantainya saja. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa dari puncak bukit. Hanya berjarak sekitar 50 meter dari tepi pantai, jalur menuju bukit ini bisa diakses melalui jalan di belakang sebuah batu besar. Dari ketinggian, pemandangan deburan ombak yang gagah menghantam batu karang akan terlihat sangat jelas, menyuguhkan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan. Penamaan ‘Batu Bengkung’ sendiri berasal dari keunikan bentuk garis pantainya; gugusan batu karang besar yang berjejer menciptakan siluet menyerupai perut yang dibengkung atau diikat dengan stagen, menjadi identitas khas pantai ini. Lebih dari sekadar destinasi wisata, kawasan ini juga merupakan bagian dari cagar alam yang dilindungi, menjaga kelestarian keindahan alaminya.

Untuk menikmati keindahan Pantai Batu Bengkung, setiap pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000. Penting untuk diingat bahwa harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola. Memberikan fleksibilitas penuh, pantai ini beroperasi selama 24 jam penuh, memungkinkan pengunjung untuk merencanakan kunjungan di berbagai waktu, mulai dari suasana pagi yang menawan, siang yang cerah, hingga keindahan malam yang tenang.

Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu lebih lama dan merasakan pesona Pantai Batu Bengkung secara mendalam, tersedia berbagai fasilitas pendukung yang memadai. Fasilitas seperti toilet, mushola, warung makan yang menyajikan hidangan lokal, hingga penyewaan tenda telah disiapkan untuk kenyamanan pengunjung.

Akses menuju Pantai Batu Bengkung dari Kota Malang membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan jarak kurang lebih 64 kilometer. Rute perjalanan yang direkomendasikan adalah melalui Jalan Laksamana Martadinata, dilanjutkan ke Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Raya Gadang, Jalan Adi Mulya, dan Jalan Raya Bululawang. Perjalanan kemudian berlanjut melalui Jalan Hayam Wuruk, Jalan Dr. Wahidin, Jalan Raya Pagelaran, Jalan Raya Wonogiri Wonokerto, Jalan Raya Doko Sari, dan berakhir di Jalan Raya Rejosari, yang akan membawa Anda langsung ke gerbang keindahan pantai ini.

Ringkasan

Pantai Batu Bengkung di Desa Gajahrejo, Malang, adalah destinasi unik dengan garis pantai menyerupai ‘perut dibengkung’ yang dibentuk oleh gugusan batu karang besar. Daya tarik utamanya meliputi kolam alami jernih di antara bebatuan, tempat pengunjung bisa berendam dengan pengawasan Tim SAR. Pantai ini juga menawarkan pemandangan memukau dari puncak bukit di dekatnya, menampilkan ombak besar khas pantai selatan Jawa.

Sebagai bagian dari cagar alam, pantai ini beroperasi 24 jam dengan tiket masuk Rp 10.000 dan beragam fasilitas seperti toilet serta warung makan. Akses menuju Pantai Batu Bengkung dari Kota Malang memerlukan waktu tempuh sekitar 2 jam atau 64 kilometer. Fasilitas pendukung seperti penyewaan tenda juga tersedia untuk kenyamanan pengunjung.