Khajuraho: Mengungkap Keajaiban Kuil Abad Pertengahan India

Khajuraho: Mengungkap Keajaiban Kuil Abad Pertengahan India 1

Pesonakota.com – , Jakarta – Terletak di Chhatarpur, Madhya Pradesh, India, Khajuraho menjelma menjadi destinasi tak tertandingi bagi para pecinta seni dan sejarah. Saat menjelajahi kawasan ini, wisatawan akan disuguhi pemandangan benteng-benteng kolosal serta kuil-kuil megah dengan ukiran yang begitu rumit, masing-masing menyimpan kisah-kisah menarik yang seolah membisikkan cerita dari masa lalu.

Dikutip dari Incredible India, Khajuraho mencapai puncak kejayaan sebagai ibu kota Dinasti Chandela, yang berkuasa di wilayah India tengah antara abad ke-9 hingga ke-12 Masehi. Menurut legenda, keluarga Chandela membangun sekitar 85 kuil menakjubkan di Khajuraho, semuanya didedikasikan untuk para dewa Hindu dan Jain. Saat ini, 20 keajaiban arsitektur tersebut tetap kokoh menantang gerusan waktu, tersebar di lahan seluas enam kilometer persegi, menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu.

Mengunjungi kuil-kuil di Khajuraho seolah memasuki dunia di mana batu-batu seolah bernyawa, membisikkan kisah-kisah abadi tentang kehidupan, cinta, dan kegembiraan. Setiap patung dan ukiran merupakan perayaan kehidupan dalam segala bentuk dan suasananya, bukan sekadar bukti keahlian luar biasa para pengrajin, melainkan juga cerminan visi agung para pelindungnya, yaitu Rajput Chandela. Sekilas pandang pada karya seni ini juga memberikan wawasan mendalam tentang budaya dan spiritualitas India pada abad pertengahan.

Tips berkunjung ke Khajuraho

Waktu terbaik untuk mengunjungi Khajuraho adalah antara bulan Oktober dan Maret, saat cuaca sejuk dan cahaya matahari menyinari bebatuan dengan sempurna. Musim dingin menawarkan kondisi ideal untuk menjelajahi kompleks kuil, mengabadikan keindahannya lewat lensa, dan menikmati pesona alam sekitarnya. Pada bulan Februari, kawasan ini semakin meriah dengan digelarnya Festival Tari Khajuraho, di mana pertunjukan klasik yang memukau akan menghidupkan kembali kompleks Kuil Barat. Sementara itu, kunjungan di musim panas mungkin terasa lebih tenang dan terjangkau, meskipun terik matahari di siang hari bisa sangat menyengat.

Ada beberapa cara untuk mencapai Khajuraho. Anda bisa menggunakan penerbangan dari Delhi dan Varanasi, menaiki kereta cepat Vande Bharat Express dari Delhi, atau melalui jalur darat melalui Jalan Tol Bundelkhand yang modern. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik dengan cahaya alami yang memukau sekaligus menghindari keramaian, datanglah lebih pagi. Pastikan Anda membawa uang tunai, karena toko-toko kecil dan kafe mungkin tidak menerima pembayaran kartu. Untuk memahami makna simbolis yang mendalam, sangat disarankan untuk menyewa pemandu berlisensi atau menggunakan tur audio. Selain itu, hargai setiap kuil sebagai tempat suci yang sakral; perlu diingat bahwa seni erotis yang terpahat adalah bagian tak terpisahkan dari narasi spiritual dan filosofis yang lebih luas.

Tempat wisata yang wajib dikunjungi di Khajuraho

Dikutip dari Travel and Leisure Asia, ada beberapa tempat yang wajib Anda kunjungi di Khajuraho. Pertama adalah Kelompok Monumen Barat, yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Koleksi megah ini memamerkan dua belas kuil, masing-masing dengan keunikan desain dan tata letaknya.

Di antara kompleks tersebut, terdapat beberapa ikon paling terkenal, seperti Kandariya Mahadev yang menjulang tertinggi dan paling rumit pahatannya, diapit oleh candi Lakshmana dan Vishvanatha yang detailnya sangat memukau. Masing-masing menjulang megah dengan shikhara melengkung dan dihiasi detail pahatan yang memukau, menggambarkan makhluk surgawi, musisi, penari, hingga prosesi dewa. Dibangun di atas platform yang menghadap ke timur, candi-candi ini mengikuti denah aksial yang ketat, dieksekusi dengan presisi yang menakjubkan.

Berbeda dengan Kelompok Barat, Kelompok Monumen Timur mencakup candi-candi Hindu dan Jain yang mengusung gaya arsitektur lebih sederhana. Meskipun candi Brahma, Vamana, dan Javari berukuran tidak terlalu besar, figur-figur dewa, gulungan bunga, dan fasad berlapis-lapisnya layak diperhatikan dengan cermat. Kompleks candi Jain, yang dapat dicapai dengan berjalan kaki singkat, terdiri dari kuil-kuil yang didedikasikan untuk Parshvanath, Adinath, dan Shantinath, semuanya berhias ornamen indah.

Selain kompleks kuil, wisatawan juga dapat mengunjungi Museum Arkeologi Khajuraho. Terletak di luar kompleks candi, museum ini menampilkan koleksi komprehensif berupa pahatan tubuh, pecahan alas, dan fragmen gambar dewa yang berasal dari kuil-kuil yang telah lenyap.

Melangkah lebih jauh dari Khajuraho, Anda akan menemukan keindahan Air Terjun Raneh, yang berjarak sekitar 20 kilometer. Di Air Terjun Raneh, Sungai Ken telah mengukir bumi, menciptakan ngarai basal dan granit kasar yang memukau dengan nuansa merah muda, abu-abu, dan hitam vulkanik. Setelah hujan deras, air melimpah ruah, terjun bebas ke dalam jurang, menggema di antara bebatuan seolah guntur yang menggelegar di teater alam.

Bagi para pecinta wisata alam, Taman Nasional Panna membentang luas dalam hamparan hijau pepohonan sal dan birunya sungai yang jernih. Pengunjung dapat menaiki jip untuk menyusuri jalur yang dihiasi rerumputan keemasan dan menyaksikan burung kuntul yang anggun muncul dari tepi sungai. Lanskap Taman Nasional ini sungguh memukau, menampilkan hutan jati yang lebat, padang rumput terbuka yang luas, dataran tinggi berbatu, hingga ngarai dalam yang diukir indah oleh aliran Sungai Ken.

Pilihan editor: Mengenal Kota Lucknow Kaya Sejarah Gastronomi India

Ringkasan

Khajuraho, yang terletak di Chhatarpur, Madhya Pradesh, India, merupakan destinasi seni dan sejarah yang memukau. Dahulu ibu kota Dinasti Chandela (abad ke-9 hingga ke-12 Masehi), kota ini terkenal karena sekitar 85 kuil Hindu dan Jain yang dibangun oleh dinasti tersebut. Saat ini, 20 kuil megah dengan ukiran rumit tetap berdiri, merefleksikan keahlian pengrajin dan visi agung para pelindungnya.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara bulan Oktober dan Maret, saat cuaca sejuk dan Festival Tari Khajuraho diadakan pada bulan Februari. Destinasi utama meliputi Kelompok Monumen Barat yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, Kelompok Monumen Timur yang lebih sederhana, dan Museum Arkeologi Khajuraho. Selain kompleks kuil, pengunjung juga dapat menjelajahi keindahan alam seperti Air Terjun Raneh dan Taman Nasional Panna.