Bromo Membeku! Embun Upas Dongkrak Wisata, Ini Kata Pengunjung!

Bromo Membeku! Embun Upas Dongkrak Wisata, Ini Kata Pengunjung! 1

MALANG, KOMPAS.com – Hamparan putih bak salju menyelimuti sebagian kawasan Gunung Bromo, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Keindahan luar biasa ini muncul berkat fenomena langka yang dikenal sebagai embun upas, atau embun beku, yang baru-baru ini menyapa pegunungan populer di Jawa Timur tersebut.

Pemandangan istimewa ini tak hanya memukau, namun juga seringkali menjadi magnet bagi para pelancong. Menurut Pranata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Endrip Wahyutama, pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa lonjakan kunjungan wisata Bromo kerap terjadi ketika fenomena embun upas ini mulai menjadi perbincangan hangat dan viral di media sosial.

Meskipun demikian, Endrip belum dapat memastikan apakah daya tarik embun upas akan kembali mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Bromo tahun ini. Ia menjelaskan bahwa situasi saat ini berbeda, yaitu pasca-libur sekolah, sehingga proyeksi peningkatan jumlah pengunjung belum dapat dipastikan.

Endrip juga menambahkan bahwa embun upas di Bromo adalah kejadian alam yang tergolong langka, lazimnya hanya muncul sekali dalam setahun. Fenomena unik ini biasanya terjadi menjelang musim kemarau, seperti periode saat ini, saat suhu udara mencapai puncaknya di titik terdingin.

Menariknya, kemunculan embun beku Bromo ini juga dikonfirmasi oleh Sodikin, seorang warga Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang juga merupakan pelaku wisata Gunung Bromo. Menurut Sodikin, fenomena embun upas ini telah terlihat dalam tiga hari terakhir, dipicu oleh suhu dingin ekstrem di kawasan tersebut. Pada Sabtu (12/7/2025) pagi, suhu di Bromo bahkan dilaporkan mencapai 5 derajat Celsius.

Meskipun begitu, Sodikin menambahkan bahwa sebaran embun upas belum merata di seluruh area Gunung Bromo. Pemandangan menawan ini baru bisa disaksikan di titik-titik tertentu seperti Lembah Widodaren dan Pasir Berbisik. Suhu 5 derajat Celsius ini, berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Jawa Timur, merupakan suhu terdingin di Jawa Timur saat ini, menggarisbawahi keunikan fenomena alam yang terjadi di Bromo.

Ringkasan

Gunung Bromo menampilkan fenomena langka embun upas atau embun beku yang menyelimuti sebagian kawasannya dengan hamparan putih bak salju. Kejadian alam unik ini, yang biasanya muncul sekali setahun menjelang musim kemarau saat suhu mencapai titik terdingin, menjadi daya tarik bagi wisatawan. Fenomena ini telah terlihat dalam tiga hari terakhir, dipicu oleh suhu ekstrem hingga 5 derajat Celsius.

Pranata Humas BB TNBTS menyatakan bahwa embun upas sering mendongkrak kunjungan wisata di tahun-tahun sebelumnya, namun belum bisa dipastikan untuk tahun ini karena kondisi pasca-libur sekolah. Warga lokal dan pelaku wisata mengonfirmasi penampakan embun beku ini, meskipun sebarannya belum merata dan baru terlihat di titik tertentu seperti Lembah Widodaren dan Pasir Berbisik. Suhu 5 derajat Celsius di Bromo tercatat sebagai suhu terdingin di Jawa Timur saat ini.