Kampung Rusia Ubud Bangkit! Intip Perubahan Pasca Penutupan

Kampung Rusia Ubud Bangkit! Intip Perubahan Pasca Penutupan 1

Pesonakota.com – Parq Ubud, yang sebelumnya dikenal luas sebagai ‘Kampung Rusia’, kini telah rata dengan tanah. Berdasarkan foto-foto yang beredar, bangunan ikonis tersebut telah sepenuhnya dibongkar dan hanya menyisakan kerangka baja yang berdiri tegak. Sebuah alat berat tampak aktif di lokasi, bekerja keras meruntuhkan sisa-sisa struktur yang ada, menandai akhir dari keberadaan bangunan ilegal ParQ.

Pembongkaran Parq Ubud secara resmi dimulai pada 1 Juli 2025, menyusul penutupan paksa yang sempat terjadi sebelumnya. Sergey Solonin, dalam keterangan resminya pada Sabtu (12/7/2025), menegaskan komitmennya: “Kami ingin membuktikan bahwa investasi juga bisa menghormati, mendukung, dan merayakan jiwa sejati pulau yang sakral ini.” Seluruh struktur yang tersisa akan dibersihkan sepenuhnya untuk mengembalikan area ini menjadi kawasan hijau dan pertanian yang tidak hanya bermanfaat bagi alam tetapi juga bagi masyarakat setempat di Ubud.

Di lahan yang kini kosong ini, Parq Ubud akan bertransformasi menjadi Onyx Park Resort. Konsep baru ini akan difokuskan sebagai pusat seni dan berbagai komunitas, membuka pintunya bagi wisatawan lokal maupun asing. Kehadiran Onyx Park Resort nantinya akan mencakup beragam aktivasi kebugaran, instalasi seni yang dikurasi secara cermat, dan ruang-ruang imersif yang dirancang khusus untuk istirahat dan refleksi, menawarkan pengalaman yang holistik bagi para pengunjung.

Dengan desain yang baru dan program-program yang lebih berorientasi pada kemanfaatan, Solonin mengklaim tempat ini akan dirancang sebagai healing centre (pusat penyembuhan) dan kreativitas. Beliau juga menekankan pentingnya pembelajaran dari masa lalu, menyatakan, “Apa yang terjadi di masa lalu seharusnya menjadi pengingat bahwa investasi tidak cukup hanya untuk mengejar keuntungan semata. Saya percaya pembangunan Bali yang bertanggung jawab bisa tercapai jika investor dan pemerintah berjalan bersama,” pungkas Solonin, menggarisbawahi visinya untuk investasi yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab di Bali.

Baca juga: Petinju Asal Inggris Pukul Warga di Ubud, Tak Terima Ditegur Ugal-ugalan

Baca juga: COMO Shambhala Estate: Resor di Ubud, Lokasi Pernikahan Luna Maya

Ringkasan

Parq Ubud, yang populer disebut ‘Kampung Rusia’, telah dibongkar total dan kini rata dengan tanah setelah sebelumnya ditutup paksa. Pembongkaran bangunan yang diidentifikasi ilegal ini secara resmi dimulai pada 1 Juli 2025. Area tersebut akan dikembalikan menjadi kawasan hijau, menandai akhir dari keberadaan struktur lama ParQ.

Di lahan kosong ini, Parq Ubud akan bertransformasi menjadi Onyx Park Resort, berkonsep sebagai pusat seni dan berbagai komunitas. Resor ini akan menawarkan aktivasi kebugaran, instalasi seni, dan ruang imersif untuk istirahat dan refleksi. Sergey Solonin menekankan komitmennya untuk pembangunan yang bertanggung jawab, menjadikan lokasi ini sebagai pusat penyembuhan dan kreativitas yang menghormati budaya lokal.