Pesonakota.com – Jaringan Hotel Lorin, dengan ciri khas arsitektur tropis bernuansa tradisional, merupakan pemain lama di industri perhotelan Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali. Didirikan pada akhir 1990-an, Hotel Lorin pertama kali hadir di Jalan Adisucipto, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasinya strategis, dekat dengan pusat Kota Solo dan Bandara Adi Soemarmo, menjadikannya pilihan populer bagi wisatawan dan pebisnis. Hotel ini berada di bawah bendera Lorin Group, atau PT Lor Internasional Hotel.
Asal usul nama Lorin sendiri cukup menarik. “Lor” diambil dari bahasa Jawa yang berarti utara, dipadukan dengan “in” yang merupakan singkatan dari International. Seiring waktu, Lorin berkembang pesat, melebarkan sayapnya ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Sentul Bogor. Pertanyaan yang kemudian muncul, siapa sebenarnya sosok di balik kesuksesan Hotel Lorin?
Siapa Pemilik Hotel Lorin Sebenarnya?
Ternyata, pemilik Hotel Lorin adalah Hutomo Mandala Putra, atau yang lebih dikenal sebagai Tommy Soeharto. Putra dari keluarga Cendana ini memang dikenal aktif dalam berbagai bidang bisnis, termasuk perhotelan.
Tommy Soeharto mengelola berbagai jenis hotel, mulai dari kelas budget hingga bintang lima. Empat hotel miliknya bahkan berlokasi di Solo dan dikelola oleh anak usaha Lorin Group, yaitu PT Hotel Anom Saranatama (HAS).
Selain Lorin Solo, jaringan hotel ini juga bisa ditemukan di berbagai lokasi strategis lainnya, seperti Lorin Sentul yang dekat dengan sirkuit balap Sentul, Lorin Belitung yang menawarkan keindahan pantai, dan Lorin Kuta Bali yang populer di kalangan wisatawan.
Menariknya, Lorin Group tidak hanya fokus pada hotel mewah. Mereka juga mengelola beberapa hotel budget, seperti Hotel Amantis Demak, Loji Hotel Solo, dan Hotel Noormans Semarang, menjangkau berbagai segmen pasar.
Tommy Soeharto dan Bisnis Hotel Syariah
Tommy Soeharto juga melebarkan sayapnya ke bisnis hotel dengan konsep syariah. Contohnya adalah Syariah Hotel Solo yang lokasinya berdampingan dengan Hotel Lorin Solo, serta Hotel Syariah Solo yang berlokasi di Sukoharjo.
Hotel yang berada di bawah naungan Lorin Group di Sukoharjo ini bahkan diklaim sebagai hotel syariah terbesar di Jawa Tengah. Beroperasi sejak tahun 2013 dengan standar bintang empat, lokasinya yang strategis berada di perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Kota Solo.
Baca juga: Siapa Pemilik Hotel Tentrem, Hotel Mewah Bernuansa Jawa?
Baca juga: Siapa Pemilik Hotel Grand Hyatt Jakarta, Hotel Mewah di Bundaran HI?
Artikel ini bersumber dari pemberitaan di KOMPAS.com berjudul:
* “Hotel Syariah Terbesar Dibangun di Sukoharjo”
* “Gurita Bisnis Tommy Soeharto, Sang Pangeran Cendana”
Ringkasan
Hotel Lorin, yang didirikan pada akhir 1990-an oleh Lorin Group (PT Lor Internasional Hotel), dikenal dengan arsitektur tropis tradisional dan lokasi strategis di Jawa dan Bali. Nama “Lorin” berasal dari kombinasi bahasa Jawa “Lor” (utara) dan singkatan “in” dari International. Hotel pertama Lorin berada di Colomadu, Karanganyar, dekat Solo dan Bandara Adi Soemarmo.
Pemilik Hotel Lorin adalah Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Selain hotel mewah, Lorin Group juga mengelola hotel budget dan hotel syariah, seperti Syariah Hotel Solo dan Hotel Syariah Solo di Sukoharjo. Hotel Syariah Solo di Sukoharjo diklaim sebagai hotel syariah terbesar di Jawa Tengah.