Coban Pawon adalah salah satu tempat wisata yang berada di daerah Lumajang. Tempat ini terkenal dengan pesona keindahan air terjun yang masih sangat alami. Tempat ini memiliki makna Coban yang berarti kucuran air, dan Pawon yang berarti tungku, serta dikenal pula dengan sebutan Antrukan Pawon.
Coban Pawon mungkin masih terdengar cukup asing bagi para wisatawan. Namun, tempat wisata air terjun ini memiliki beberapa potensi untuk dikelola secara profesional. Meski dilarang untuk berenang, nuansa kolam yang sejuk tentunya tetap terlalu cantik dan estetik untuk dilewatkan.
Daftar Isi
Jam Buka
Tempat wisata ini buka 24 jam, namun untuk menikmati pemandangan , disarankan anda dapat datang sebelum petang.
Dengan ketinggian sekitar 15 meter, anda tetap dapat menikmati kucuran air yang mengalir indah. Menuju lubang yang ada dibawahnya serta memanjakan mata dengan surga hijaunya pemandangan alam. Sangat menarik untuk sejenak menenangkan diri dari hiruk pikuk perkotaan bukan?
Datang juga: Pantai Dampar yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Harga Tiket Masuk Coban Pawon
Dikarenakan belum adanya pengelolaan yang intensif dari pemerintah setempat. Untuk saat ini belum ada harga tiket masuk Coban Pawon atau biaya retribusi resmi bagi wisatawan yang ingin mengunjungi ke destinasi ini.
Wisatawan cukup membayar biaya parkir bagi kendaraan mereka di rumah Bu Timah, biaya untuk motor adalah Rp. 5000 dan Rp. 10000 untuk mobil. Selain itu, anda dapat menggunakan fasilitas kamar mandi di rumah Bu Timah.
Datang juga:Â Pura Mandara Giri Semeru Agung.
Alamat dan Rute Lokasi
Lokasi Coban Pawon bertempat di Kertowono, Wangki, Gucialit, Lumajang, Jawa Timur, Indonesia. Anda perlu melewati kurang lebih 16 km perjalanan dari pusat kota Lumajang untuk sampai ke air terjun yang asri dan unik ini. Berikut ulasan rute lokasi yang direkomendasikan untuk anda coba!
Dari arah Jember, anda dapat menuju alun-alun Lumajang atau Terminal Minak Koncar Wonorejo dan langsung ke daerah Kecamatan Klakah. Setelah itu, silahkan menuju kecamatan Gucialit, dusun Kertowono, dan area Coban Pawon. Pengunjung disarankan menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke area ini.
Namun, untuk dapat menikmati pemandangan air terjun yang teduh dan suara deburan air yang menenangkan, anda perlu berjalan kembali sekitar 2km. Oleh karena itu, pastikan anda memiliki kondisi fisik yang prima dan stamina yang kuat. Jangan lupa untuk mempersiapkan kebutuhan logistik atau konsumsi yang memadai sebelum anda mengeksplorasi.
Selain itu, pastikan pula bahan bakar kendaraan anda terisi penuh. Dikarenakan kondisi POM atau SPBU yang terbilang jarang di daerah Gucialit. Perjalanan menghabiskan waktu sekitar 1 ½ hingga 2 jam, tergantung situasi dan kondisi lalu lintas. Anda dapat bertanya pada warga sekitar jika mengalami kesulitan dan menggunakan fasilitas peta atau mesin pencari pada ponsel pintar kesayangan anda.
Coban Pawon memiliki berbagai daya tarik  dari segi keindahan pemandangan, kesejukan dan keasrian suasana. Kedamaian suara air yang mengucur dari ketinggian lalu mengalir tenang ke dalam gua. Selain itu, perjalanan yang cukup panjang tentunya membuat anda merasa tertantang dan terbayar dengan kepuasan akan pesona alam yang sangat eksotis.
Datang juga ke:Â Tubing Adventure Lumajang.
Dengan keunggulan dan keunikan Coban Pawon, semoga pemerintah dapat memberikan dukungan secara moril dan materiil. Serta bahu membahu dengan masyarakat setempat untuk membangun, memfasilitasi dan menjual potensi Coban Pawon. Sebagai salah satu daya tarik pariwisata yang nantinya dapat menyumbang pendapatan signifikan bagi kota Lumajang.