Sumatera Utara, sebuah provinsi yang kaya akan keindahan alam, menawarkan beragam objek wisata alam menakjubkan. Dari sekian banyak permata tersembunyi, Air Terjun Sikulikap layak menjadi salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi.
Tersembunyi di tengah lebatnya hutan hujan tropis Berastagi, Sumatera Utara, Air Terjun Sikulikap memancarkan pesona alam yang luar biasa. Penasaran dengan keunikan dan daya tariknya? Pesonakota.com telah merangkum fakta-fakta menarik seputar Air Terjun Sikulikap untuk Anda.
Berlokasi di Desa Doulu, tepat di gerbang masuk wilayah Kabupaten Karo, Air Terjun Sikulikap menyimpan kisah menarik di balik namanya. Konon, warga etnis Karo memberi nama “Sikulikap” yang berarti burung elang, karena pada masa itu area tersebut merupakan habitat favorit bagi banyak burung elang.
Perjalanan menuju Air Terjun Sikulikap akan membawa Anda melintasi hutan hujan tropis yang masih sangat alami. Jika beruntung, Anda mungkin akan disambut oleh monyet Gibbon yang bergelantungan bebas di pepohonan. Tak perlu khawatir, satwa-satwa ini umumnya tidak berbahaya. Mereka bisa dihalau dengan mengentakkan kaki atau bahkan ditawari makanan.
Meskipun Anda harus menyusuri hutan sekitar 15 menit untuk mencapai air terjun, perjalanan ini jauh dari kata membosankan. Sepanjang jalan, Anda akan disuguhi pemandangan hutan yang asri dan udara segar. Tak hanya Gibbon, keberuntungan juga bisa mempertemukan Anda dengan beragam hewan liar lainnya seperti bajing, burung gagak, ular piton, hingga kupu-kupu warna-warni yang menambah daya tarik petualangan Anda.
Aliran air Air Terjun Sikulikap bersumber langsung dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Barisan, yang merupakan bagian dari kawasan hutan lindung. Namun, air terjun ini terkenal dengan debit airnya yang deras dan kondisi area yang berbatu, sehingga pengunjung tidak disarankan untuk mandi atau berenang demi keamanan. Meski demikian, Anda tetap bisa menikmati kesegaran alami air di sekitar area air terjun. Abadikan momen dengan berfoto atau nikmati pemandangan alam memukau dari rumah pohon dan kafe-kafe yang banyak tersedia di sekitarnya.
Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan Air Terjun Sikulikap lebih lama, tersedia area khusus untuk berkemah sekitar 150 meter dari lokasi air terjun. Pastikan untuk membawa perlengkapan kemah Anda sendiri. Air Terjun Sikulikap dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu Rp5.000 per orang untuk umum, serta biaya parkir kendaraan Rp10.000 untuk sepeda motor dan Rp20.000 untuk mobil, destinasi ini sangat ramah di kantong.
Itulah beberapa fakta menarik seputar Air Terjun Sikulikap di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dengan pesona alamnya yang masih perawan dan fasilitas yang memadai, destinasi ini sangat layak untuk Anda masukkan dalam daftar keinginan wisata Anda!
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bali Selain Pantai, Ada Air Terjun
7 Tips Berwisata ke Air Terjun agar Aman, Jangan Sampai Cidera!
Berwisata Sambil Menguji Adrenalin di Air Terjun Kroya, Seru Banget!
Ringkasan
Air Terjun Sikulikap adalah objek wisata alam tersembunyi di hutan hujan tropis Berastagi, Sumatera Utara, tepatnya di Desa Doulu, Kabupaten Karo. Konon, nama “Sikulikap” berarti burung elang dalam bahasa Karo, merujuk pada habitat favorit elang di masa lalu. Perjalanan menuju air terjun memakan waktu sekitar 15 menit berjalan kaki melintasi hutan alami yang masih dihuni beragam satwa liar.
Air terjun ini bersumber dari Tahura Bukit Barisan dengan debit air deras dan area berbatu, sehingga tidak disarankan untuk berenang demi keamanan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan, berfoto, atau bersantai di rumah pohon dan kafe. Air Terjun Sikulikap juga menyediakan area berkemah, buka setiap hari pukul 08.00-20.00 WIB, dengan harga tiket masuk dan parkir yang terjangkau.