La Vela: Liburan Eropa Klasik Impian di [Nama Kota]!

JAKARTA – Ibu kota akan segera menyambut sebuah destinasi wisata tematik baru yang memukau, hadir dengan nuansa Eropa klasik yang khas di kawasan Green Lake City, Cengkareng, Jakarta Barat. Destinasi yang diberi nama La Vela ini, secara resmi siap dibuka untuk publik, khususnya bagi warga Green Lake City dan sekitarnya, mulai Kamis, 24 Juli 2025.

Dirancang sebagai pusat belanja dan hiburan tematik yang ambisius, La Vela membentang di atas lahan seluas 4 hektar yang luas. Dalam pengembangan tahap selanjutnya, La Vela juga akan melengkapi pengalaman pengunjung dengan menghadirkan area alfresco dining yang menawan dan kesempatan bersantap di tepi kanal, semakin mengukuhkan nuansa Eropa yang menjadi daya tarik utama kawasan ini.

Perpaduan apik antara arsitektur bergaya klasik dan kontemporer menjadikan La Vela lebih dari sekadar pusat perbelanjaan biasa. Ini adalah sebuah destinasi yang menyenangkan dan memikat, ideal untuk dijelajahi bersama teman, keluarga, maupun komunitas. Pengunjung dapat menikmati atmosfer khas Eropa yang harmonis dengan sentuhan cita rasa lokal, tanpa perlu melakukan perjalanan jauh.

Francisca Najoan, Marcomm Deputy Division Head Arkana Agung Sedayu Group, menegaskan bahwa La Vela merupakan proyek yang visioner. “Dengan lokasi strategis, konsep tematik yang unik, deretan tenant (penyewa) yang dikurasi secara cermat, serta suasana yang cozy, La Vela diproyeksikan akan menjadi destinasi urban ikonik di Jakarta,” ungkap Francisca dalam siaran persnya.

Sebagai bagian dari pembukaan tahap pertama pada Juli 2025 ini, GrandLucky Superstore, yang dikenal sebagai gerai terbesar di Jakarta, akan menjadi salah satu anchor tenant (penyewa jangkar) utama di La Vela. Pada momen pembukaannya, GrandLucky siap memanjakan para pengunjung dengan berbagai penawaran spesial dan permainan menarik. Kehadiran GrandLucky di La Vela telah lama dinantikan oleh warga perumahan Green Lake City dan sekitarnya, mengingat selama ini mereka harus menempuh jarak yang lebih jauh ke kawasan Puri atau Serpong untuk memenuhi kebutuhan belanja sehari-hari mereka.