Keindahan Pantai Jogan dan Air Terjun Eksotisnya di Jogja

Jika kamu memiliki kesempatan berkunjung ke Gunungkidul di selatan Yogyakarta, jangan lewatkan untuk singgah di Pantai Jogan yang menawarkan pesona alam yang memukau.

Meski pantai ini memiliki keindahan alam yang masih asri dan menawan, tidak banyak orang yang mengetahuinya.

Hal inilah yang menjadikan pantai dengan air terjun dan tebing gunung kapurnya ini sebagai sebuah permata tersembunyi yang layak untuk kamu datangi.

Akses menuju pantai ini sebenarnya tidak terlalu sulit karena jalannya sudah diaspal, dan petunjuk arah berupa papan kayu sudah terlihat bahkan sejak pengunjung berada di pos Pantai Siung.

Namun, banyak orang merasa ragu melanjutkan perjalanan ketika melihat jalan setapak yang tidak jauh dari pos Pantai Siung, dengan dua sungai kecil di sisi kirinya.

Seolah-olah Pantai Jogan terletak di tempat terpencil dan memiliki rute yang cukup menantang bagi pendaki pemula.

Namun, kamu tidak akan tahu keindahan yang menanti di muara sungai-sungai kecil tersebut. Air terjun di ujungnya akan membawa kamu ke jalur yang curam dan licin, menuju pantai tersembunyi yang menawarkan keindahan dan kesegaran seketika.

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Pantai Jogan

Pantai ini buka setiap hari selama 24 Jam dengan beberapa waktu tertentu yang lebih nyaman untuk dikunjungi.

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Pantai Jogan

Pagi hari adalah pilihan ideal untuk berkunjung, karena kondisi jalan masih lengang dan udara segar, belum tercemar oleh polusi kendaraan bermotor.

Hari
Jam Operasional
Harga Tiket Masuk
Parkir
MotorMobil
Senin24 JamRp10.000,00Rp3.000,00Rp5.000,00
Selasa24 JamRp10.000,00Rp3.000,00Rp5.000,00
Rabu24 JamRp10.000,00Rp3.000,00Rp5.000,00
Kamis24 JamRp10.000,00Rp3.000,00Rp5.000,00
Jumat24 JamRp10.000,00Rp3.000,00Rp5.000,00
Sabtu24 JamRp10.000,00Rp3.000,00Rp5.000,00
Minggu24 JamRp10.000,00Rp3.000,00Rp5.000,00

Namun, lebih baik jika kamu berkunjung ke Pantai Jogan saat cuaca cerah, tidak mendung, dan tanpa hujan.

Tetapi ingat, cerahnya cuaca bukan berarti harus di musim kemarau. Jika datang di musim kemarau, kamu mungkin tidak akan menemukan air terjun yang mengalir deras.

Air terjun di pantai ini menjadi sumber air yang penting bagi warga sekitar, terutama untuk irigasi saat musim kemarau tiba.

Cuaca di Gunungkidul terkadang berubah cepat dari cerah menjadi berawan, sehingga kondisi jalan menuju pantai bisa menjadi kurang terlihat dengan baik.

Jalur setapak yang akan kamu lalui menuju Pantai Jogan juga bisa menjadi lebih berbahaya jika kamu tidak berhati-hati.

Beberapa wisatawan lebih suka berkunjung di akhir musim kemarau, sekitar bulan April hingga Juni, atau pada puncak musim hujan antara bulan Desember hingga Januari, karena saat itu mereka dapat menyaksikan keindahan air terjun yang mengalir deras menuju pantai.

Air terjun ini juga dikenal dengan sebutan air terjun pengantin, dan ada mitos yang mengatakan bahwa siapa pun yang mandi di bawahnya akan memiliki pernikahan yang langgeng. Namun, ini hanya mitos yang bisa kamu percayai atau tidak.

Lokasi dan Rute Pantai Jogan

Pantai Jogan berlokasi di Jalan Pantai Siung, tepatnya di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rute yang harus ditempuh menuju pantai ini serupa dengan rute menuju pantai-pantai di sekitarnya, seperti Pantai Siung dan Pantai Nglambor.

Lokasi dan Rute Pantai Jogan
Lokasi dan Rute Pantai Jogan (Sumber: Google Maps: Yusuf Qu)

Umumnya, pengunjung memulai perjalanan dari Kota Solo, Klaten, atau pusat Kota Yogyakarta.

1. Rute dari Stasiun Tugu

Banyak pengunjung yang memulai perjalanan dari Stasiun Tugu. Jarak yang ditempuh sekitar 75 kilometer, dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam menggunakan kendaraan pribadi.

Disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, motor, atau bus, karena transportasi umum di area ini belum memadai.

Dari Stasiun Tugu, rutenya melalui Jalan Laksda Adi Sucipto menuju Piyungan, dilanjutkan ke Pathuk, Lanud Gading, hingga mencapai Baron yang berjarak sekitar 15 kilometer.

Setelah itu, kamu akan berada di Jalan Pantai Selatan hingga sampai di area Pantai Siung. Dari sini, kamu dapat dengan mudah menemukan penunjuk arah menuju Pantai Jogan.

2. Rute dari Kota Solo

Jika kamu memulai perjalanan dari Kota Solo, ikuti penunjuk arah di peta menuju Praci, lalu ke Kecamatan Rongkop menuju Nglindur.

Di pertigaan dengan tugu di tengah, ambil belokan kanan ke arah Jepitu hingga mencapai Simpang Tiga Winangun.

Kemudian, ambil belokan kiri menuju pos Pantai Jogan, di mana kamu harus membayar retribusi sebesar sepuluh ribu rupiah per orang, belum termasuk biaya parkir.

3. Rute dari Klaten

Bagi yang berangkat dari Kabupaten Klaten, rute yang harus ditempuh adalah melalui Kecamatan Semanu, Giripanggung, Sumberwungu, hingga Klayu Blekonang dan Winangun, sebelum akhirnya sampai di pos retribusi pantai.

Namun, jika kamu belok ke arah Cuelo setelah melewati Giripanggung, kamu bisa mengambil belokan ke arah selatan dan melintasi Winangun. Dari sini, lanjutkan perjalanan hingga mencapai pos retribusi.

4. Rute dari Kota Yogyakarta

Rute favorit para pengunjung dimulai dari pusat Kota Yogyakarta. Mereka menuju Piyungan, lalu dilanjutkan ke Kecamatan Wonosari, dan melanjutkan perjalanan ke arah selatan menuju Pantai Baron.

Setelah mencapai pertigaan Desa Mulo, beloklah ke kiri menuju Jalan Jurusan Mentel, Bintaos, Tepus, hingga tiba di pertigaan Winangun.

Dari sini, ambil belokan kanan dan lanjutkan perjalanan hingga tiba di pertigaan lain. Kemudian, belok kanan lagi hingga sampai di pos retribusi Pantai Siung. Dari pos ini, akan terlihat papan petunjuk menuju Pantai Jogan.

5. Perjalanan Setelah Pos Retribusi Pantai Siung Menuju Pantai Jogan

Setelah melewati pos retribusi Pantai Siung, kamu akan melanjutkan perjalanan melalui jalan beraspal yang mulus dengan beberapa tikungan yang melewati jembatan di atas lembah karst.

Setelah itu, kamu akan menempuh jalan setapak sepanjang 400 meter dengan sungai kecil di sebelah kiri, yang akan membawa kamu sampai ke Pantai Jogan.

Setibanya di Pantai Jogan, kamu akan disambut oleh tebing-tebing setinggi sekitar 12 meter yang kokoh. Berdirilah di atas tebing tersebut untuk menyaksikan keindahan air terjun yang ada di bawahnya.

Semua rasa lelah yang kamu rasakan selama perjalanan akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa ini.

Aliran air terjun yang merupakan muara dari sungai-sungai kecil yang kamu lalui tadi, menyambut dengan indah para pengunjung Pantai Jogan.

Bagaikan selendang putri dari kahyangan yang beterbangan diterpa angin pantai, air terjun tersebut memberikan pemandangan yang memukau saat melewati tebing-tebing kokoh Pantai Jogan.

Berikut ini adalah Google Maps menuju Pantai Jogan:

Menyusuri Tebing Pantai Jogan

Setelah puas bermain di air terjun, kamu mungkin ingin menuruni tebing menuju Pantai Jogan. Tebing tersebut telah dilengkapi dengan pegangan berupa papan kayu.

Jika menurut kamu terlalu berisiko dan melelahkan untuk turun menikmati pantai yang penuh bebatuan karang di bawah, lebih baik kamu tetap berada di atas tebing atau di area air terjun.

Menyusuri Tebing Pantai Jogan
Menyusuri Tebing Pantai Jogan (Sumber: Google Maps: Agustin Setyo Wardani)

Nikmatilah keindahan pantai dari posisi tersebut. Namun, jika kamu merasa tertantang untuk menuruni tebing curam dan licin, atau bahkan melakukan rappelling, persiapkan beberapa hal berikut ini:

1. Menggunakan Alas Kaki atau Tidak

Beberapa pengunjung memilih untuk menuruni tebing tanpa alas kaki karena merasa lebih nyaman dan aman dari licin.

Namun, kamu perlu waspada karena kepiting-kepiting kecil dapat mencubit kaki kamu secara tidak sengaja.

Jika kamu lebih memilih menggunakan alas kaki, pastikan sepatu yang digunakan memiliki bahan anti slip dengan tekstur kasar di bawah solnya.

2. Pakaian yang Tepat

Kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat dan tidak tampak lusuh meski terkena air.

Meskipun kamu akan berganti pakaian setelah turun, ada baiknya mengenakan pakaian yang nyaman seperti kaos atau katun serta jaket parasut untuk melindungi tubuh.

3. Perlengkapan Pribadi

Gunakan helm saat menuruni tebing untuk mengurangi risiko cedera jika terjatuh. Risiko terjatuh di tebing yang curam dan licin cukup tinggi.

Selain itu, saat terjatuh, kamu mungkin akan dikejutkan oleh kepiting kecil yang bisa membuat kamu melompat kaget.

4. Kondisi Fisik yang Prima

Pastikan kondisi fisik kamu kuat untuk menuruni tebing dan naik kembali setelah bermain di pantai.

Jika kamu merasa kelelahan setelah perjalanan panjang, seperti setelah dari Pantai Siung, istirahatlah sejenak, makan, dan minum minuman energi sebelum melanjutkan perjalanan.

Yang paling penting, jangan memaksakan diri jika merasa tidak mampu menuruni tebing tersebut.

5. Koordinasi dengan Instruktur

Saat melakukan rappelling, selalu berkoordinasi dengan instruktur untuk memastikan kamu menuruni tebing dengan aman dan menggunakan peralatan pengaman yang sesuai standar internasional.

Bahkan setelah kamu sampai di bawah, tetap komunikasikan kondisi fisik kamu dengan instruktur.

Daya Tarik di Pantai Jogan

Daya Tarik di Pantai Jogan

Berikut beberapa daya tarik menakjubkan yang bisa kamu temui di Pantai Jogan:

1. Bermain di Air Terjun, Sebuah Kewajiban

Ketika melihat derasnya air yang jatuh seperti selendang putih dari atas, kamu mungkin tidak akan bisa menahan godaan untuk bermain di sekitar air terjun tersebut. Air terjun ini merupakan salah satu ikon Pantai Jogan yang jarang ditemukan di pantai lain.

Untuk mencapai air terjun ini, kamu bisa menuruni tangga bambu yang sangat licin. Dari bawah air terjun, kamu dapat dengan jelas menikmati pemandangan laut biru yang mempesona, langit cerah, dan pantai yang dihiasi batu karang.

Pantai ini tidak memiliki hamparan pasir, namun digantikan dengan bebatuan karang yang menghiasi tepiannya secara alami.

Selain menghadapi tantangan tangga bambu yang licin, kamu juga harus waspada dengan kepiting-kepiting kecil yang berkeliaran di bebatuan karang saat turun ke air terjun.

Mereka tidak menyerang, hanya berjalan secara alami, jadi berhati-hatilah agar tidak menginjak mereka.

Sebagai catatan, sebaiknya hindari bermain di air terjun ketika air laut sedang pasang karena lokasinya bisa tergenang air.

2. Menikmati Sunset yang Selalu Memukau di Pantai Jogan

Naiklah ke atas tebing tersembunyi di Pantai Jogan untuk menikmati keajaiban alam saat senja tiba.

Tebing ini oleh penduduk setempat disebut sebagai Widangan, tempat ideal untuk menyaksikan gulungan ombak yang saling berkejaran, dengan latar pemandangan dua pulau yang tidak jauh dari pantai.

Tebing ini hanya berjarak sekitar 500 meter, dan kamu akan dipandu ke sana sebelum pukul 5 sore.

Menikmati Sunset yang Selalu Memukau di Pantai Jogan
Menikmati Sunset yang Selalu Memukau di Pantai Jogan (Sumber: Google Maps: AURORA KIDS COLLECTIONS)

Tunggu sejenak sampai matahari perlahan menghilang di balik cakrawala, seolah ditelan oleh lautan.

Meskipun matahari sudah terbenam, langit masih dipenuhi semburat warna senja yang indah. Inilah momen yang tepat untuk mengambil kamera dan mengabadikan keindahan ini, sehingga seolah-olah sunset di Pantai Jogan tidak pernah benar-benar padam.

3. Menginap di Pantai Jogan

Kamu bisa menikmati malam di pantai ini dengan mendirikan tenda di sekitarnya. Pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum memasang tenda. Setelah tenda siap, kamu bisa membuka bekal yang sudah dipersiapkan untuk mengembalikan energi.

Jika kamu tidak sempat membawa bekal, jangan khawatir. Di sekitar Pantai Jogan terdapat beberapa warung yang menawarkan berbagai makanan laut seperti kepiting dan ikan bakar, serta hidangan sederhana lainnya seperti mie instan dan camilan.

Selain itu, terdapat toilet bersih di sekitar pantai ini, sehingga keperluan pribadi kamu tidak akan mengganggu keseruan camping bersama teman-teman.

4. Permata Tersembunyi dengan Fasilitas Sederhana

Pantai Jogan masih dikelola sebagai tempat tersembunyi yang belum banyak diketahui orang.

Oleh karena itu, fasilitas yang disediakan pun masih sederhana, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar pengunjung, seperti toilet, makanan, dan tempat berteduh dari panasnya matahari di gazebo.

Jika kamu berharap gazebo di Pantai Jogan seperti di pantai-pantai terbuka lainnya, mungkin kamu akan sedikit kecewa.

Gazebo di sini hanya berfungsi sebagai tempat teduh sederhana tanpa hiasan yang berlebihan. Konsep pantai terbuka dan tersembunyi ini sengaja dipertahankan oleh pengelola untuk menjaga keasrian Pantai Jogan.

Penginapan dekat Pantai Jogan yang Menyuguhkan Kenyamanan dan Keindahan

Pantai Jogan, yang terkenal dengan air terjun unik yang langsung mengalir ke laut, menjadi salah satu destinasi favorit di Gunungkidul, Yogyakarta.

Saat berkunjung ke Pantai Jogan, memilih penginapan yang nyaman dan dekat dengan lokasi wisata adalah pilihan tepat untuk memaksimalkan pengalaman liburan kamu.

Berikut adalah beberapa rekomendasi hotel dan penginapan dekat Pantai Jogan yang dapat menjadi pilihan:

1. Penginapan Griya Salaman Wediombo

Penginapan Griya Salaman Wediombo
Penginapan Griya Salaman Wediombo (Sumber: Google Maps: Tusiran Salaman)

Penginapan Griya Salaman Wediombo adalah pilihan ideal bagi kamu yang mencari penginapan sederhana namun tetap memberikan kenyamanan.

Terletak tidak jauh dari Pantai Jogan, penginapan ini menawarkan kamar-kamar yang bersih dan nyaman dengan suasana yang tenang, cocok untuk kamu yang ingin bersantai setelah seharian menjelajahi keindahan pantai.

Selain itu, lokasi yang strategis membuat kamu mudah mengakses pantai-pantai lain di sekitarnya, seperti Pantai Wediombo dan Pantai Siung.

Fasilitas yang ditawarkan cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar selama menginap.

Dengan harga yang terjangkau, Griya Salaman Wediombo menjadi pilihan populer bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pantai Jogan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Berikut perkiraan harga yang perlu kamu ketahui:

KeteranganKapasitasHarga
1 Kamar2 OrangRp159.560,00 Per Malam

Pesan Kamar Sekarang Penginapan Griya Salaman Wediombo DISKON 63%

2. Penginapan Sea View Sundak Indraprastha

Penginapan Sea View Sundak Indraprastha
Penginapan Sea View Sundak Indraprastha (Sumber: Google Maps: Penginapan Sea View Sundak Indraprastha)

Bagi kamu yang menginginkan pemandangan laut yang indah, Penginapan Sea View Sundak Indraprastha adalah pilihan yang sempurna.

Penginapan ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga pemandangan yang memukau langsung ke arah pantai.

Terletak sedikit lebih jauh dari Pantai Jogan, penginapan ini memberikan akses mudah ke Pantai Sundak dan Pantai Indrayanti, dua pantai favorit di Gunungkidul.

Kamar-kamar di penginapan ini didesain dengan sederhana namun tetap memberikan nuansa yang asri dan nyaman. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas standar, seperti AC, TV, dan kamar mandi pribadi.

Dengan lingkungan yang tenang, Sea View Sundak Indraprastha menjadi tempat yang cocok untuk menikmati liburan dengan suasana santai dan pemandangan yang menakjubkan.

Berikut perkiraan harga yang perlu kamu ketahui:

KeteranganKapasitasHarga
1 Kamar2 OrangRp217.375,00 Per Malam

Pesan Kamar Sekarang Penginapan Sea View Sundak Indraprastha DISKON 76%

3. Penginapan Putra Darma

Penginapan Putra Darma
Penginapan Putra Darma (Sumber: Agoda: Penginapan Putra Darma)

Jika kamu mencari penginapan yang lebih terjangkau namun tetap nyaman, Penginapan Putra Darma bisa menjadi pilihan yang tepat.

Terletak cukup dekat dengan Pantai Jogan, penginapan ini menawarkan suasana yang homy dan ramah.

Meskipun fasilitasnya tidak sekomplit hotel berbintang, penginapan ini tetap memberikan kenyamanan bagi para tamunya dengan kamar-kamar yang bersih dan rapi.

Berikut perkiraan harga yang perlu kamu ketahui:

KeteranganKapasitasHarga
1 Kamar2 OrangRp195.890,00 Per Malam

Pesan Kamar Sekarang Penginapan Putra Darma DISKON 50%