Waduk Wadaslintang menggenangi dua wilayah kabupaten yaitu Wonosobo dan Kebumen. Namun penamaan waduk ini diambil dari nama salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Wonosobo, yaitu kecamatan Wadaslintang. Namun sebagian dari waduk ini berada di kecamatan Padurso yang termasuk dalam wilayah Kebumen.
Sungai utama yang dibendung yaitu sungai Bedegolan atau kali Mendono dan kurang lebih 18 anak sungai. Dari depan bagian tenggara bendungan ini adalah saluran buangan waduk yang berada di daerah Gunung Rayang kabupaten Kebumen. Dari daerah tersebut, pemandangan waduk Wadaslintang terlihat sangat indah dan menarik perhatian.
Jika dilihat dari arah Kebumen, waduk Wadaslintang menampilkan deretan keramba yang menjadi tempat budidaya perikanan dan banyak gubuk ditengah-tengah waduk. Deretan karamba ini terletak di beberapa titik sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi jika anda melewati jalan ini pada siang hari, maka anda akan melihat aktivitas memberi makan ikan secara bersama-sama.
Waduk wadaslintang Kebumen Wonosobo ini dibangun pada tahun 1982 dan diresmikan oleh presiden Soeharto pada tahun 1988. Danau tersebut juga memiliki lahan hijau seluas 300 ha yang mengelilingi waduk hingga ketinggian 190m hingga 200 m. Lahan hijau tersebut bertujuan untuk melindungi bendungan waduk, PLTA serta bangunan pelengkap lainnya.
Aktivitas yang banyak dilakukan oleh para pengunjung adalah menghilangkan penat dengan memancing di pinggir waduk Wadaslintang. Spot pemancingan ini banyak dimanfaatkan oleh warga setempat maupun oleh wisatawan. Oleh karenanya, bagi anda yang gemar memancing, ada baiknya anda mencoba memancing di waduk yang berada di dua kabupaten ini.
Tempat ini memiliki panjang bendungan 650 meter dengan lebar jalan 10 meter. Waduk ini merupakan waduk serbaguna yaitu selain sebagai pemasok kebutuhan air irigasi juga sebagai PLTA. Adapun PLTA di waduk dengan luas 32.064 ha ini dapat menghasilkan 16, 8 MW.
Salah satu spot menarik disini adalah pemandangan sungai Bedegolan yang berada di sekitar kaki bendungan. Dari tempat tersebut anda bisa menikmati kombinasi air yang berwarna kehijauan dan serakan batu coklat kemerahan. Jika anda bosan dengan kedua hal tersebut, anda bisa menggunakan Gunung Rayang yang khas dengan panoramanya yang indah.
Daftar Isi
Harga Tiket Masuk Waduk Wadaslintang
Untuk menikmati keindahan pemandangan waduk terbesar di Jawa Tengah ini, anda tidak perlu mengeluarkan uang yang besar.
Dari sepanjang waduk Wadaslintang, anda bisa menggunakan berbagai tempat untuk menikmati keindahan alam yang membentang luas. Untuk menikmati keindahannya, harga tiket masuk waduk wadaslintang kurang dari Rp 10.000 saja.
- Datang juga ke –>Â Pemandian Air Panas Wonosobo
Alamat dan Rute Lokasi
Untuk rute waduk Wadaslintang anda bisa melewati berbagai rute baik melalui Kebumen, Purworejo maupun dari arah Wonosobo. Jalan yang anda lalui juga cukup mudah karena sudah aspal. Hanya saja anda perlu berhati-hati jika menggunakan rute Wonosobo karena jalanan yang cukup menanjak dan berkelok.
Anda juga bisa menggunakan berbagai kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Namun akan lebih mudah jika anda berkunjung dengan menggunakan kendaraan pribadi agar bisa lebih leluasa menikmati perjalanan dengan pemandangan yang indah. Sepanjang perjalanan, anda akan disuguhi dengan pepohonan yang rindang dan pemandangan alam yang masih alami.
Lokasi waduk Wadaslintang membentang i wilayah Kebumen dan Wonosobo sehingga anda bisa mengunjungi dari sudut Wonosobo maupun Kebumen. Tanah yang digunakan untuk membuat bendungan ini adalah 2626 Ha dengan ketinggian 650 m, tinggi 113 dan lebar 116m. 113 Ha genangan air tersebut masuk ke wilayah Kabupaten Wonosobo dan sebagian darinya merupakan kantor.
Dari beberapa bagian tersebut 2 saluran air dan untuk lokasi utama waduk Wadaslintang dan PLTA berada di wilayah Wonosobo. Untuk itu anda bisa mengunjungi kedua kabupaten tersebut untuk menikmati keindahanya. Namun jika anda ingin melihat PLTA yang dari waduk tersebut, anda bisa mengunjungi kabupaten Wonosobo tentunya.
Jika anda berkunjung pada musim kemarau, waduk tersebut akan surut sehingga anda bisa melihat air yang membentuk daratan yang dipenuhi dengan batu putih berlubang. Pada saat-saat tersebut biasanya dijadikan sebagai objek wisata yang diberi nama Lubang Sewu atau Erorejo. Bebatuan tersebut memperlihatkan pemandangan yang sangat indah dan alami serta sangat cocok untuk digunakan berfoto.
Fenomena tersebut sudah mencuat dalam kurun waktu 2 tahun terakhir dan menjadi tempat wisata yang banyak ditunggu tunggu oleh masyarakat. Hal itu tentunya karena Lubang sewu hanya ada pada musim kemarau saja dan akan menghilang pada musim penghujan. Seperti itulah keunikan Wadaslintang yang menyimpan sejuta keindahan bagi setiap penikmatnya.
- Lihat Juga –>Â Goa Jaran Wonosobo
Jam Buka
Jam buka waduk wadaslintang ini tidak dibatasi sehingga anda bisa berkunjung kapan saja. Namun jika anda ingin mendapatkan pemandangan matahari terbenam anda bisa berkunjung pada sore hari. Sebaliknya jika anda ingin menikmati matahari terbit anda bisa berkunjung pada pagi hari. Diluar hal tersebut anda bisa berkunjung kapan saja.
Namun untuk menikmati keindahan di waduk Wadaslintang ini tidak hanya terbatas pada keindahan matahari saja. Anda bisa menikmati keindahan pemandangan alam yang indah dan udara yang masih sejuk. Anda juga bisa menikmati berbagai kegiatan atau spot wisata menarik yang ada di waduk tersebut.
- Kunjungi Juga –>Â Kolam Renang Tirta Ria Wonosobo
Spot Wisata
Waduk wadaslintang memerlukan waktu sekitar 7 tahun untuk menyelesaikan proyek tersebut. Waduk tersebut dibangun di lebah yang cukup curam namun memiliki pemandangan yang indah. Oleh karenanya tidak heran jika pengelola waduk ini menciptakan spot-spot wisata yang bisa dinikmati.
1. Memancing
Salah satu daya tarik waduk wadaslintang ini adalah cocok dijadikan tempat memancing. Pada saat malam hari, biasanya banyak warga masyarakat sekitar yang datang untuk memancing di waduk tersebut. Waktu malam hari dijadikan sebagai waktu yang tepat untuk memancing karena lebih mudah mendapatkan ikan.
Nah jika anda ingin melakukan kegiatan tersebut anda bisa mengunjungi jembatan penghubung antara kedua kabupaten tersebut. Tempat tersebut seringkali dijadikan sebagai tempat favorit pengunjung yang menggemari kegiatan tersebut. Ikan yang terdapat di waduk Wadaslintang juga sangat beragam mulai dari ikan nila, patin, dan lain sebagainya.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Wisata waduk wadaslintang yang banyak dikunjungi adalah PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air.
PLTA yang menjadi salah satu kelebihan waduk ini juga banyak dikunjungi untuk mengetahui berbagai informasi tentang embangkit listrik. Spot ini sangat cocok untuk dikunjungi anak-anak karena bisa dijadikan sebagai wisata edukasi anak-anak.
- Datang juga ke –>Â Gunung Lanang Wonosobo
3. Olahraga
Selain beberapa poin di atas, waduk Wadaslintang juga menjadi irigasi persawahan warga yang memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar. Aliran dari irigasi tersebut juga memiliki debit air yang tetap sehingga sering dijadikan sebagai spot olah raga arum jeram. Selain untuk arum jeram, waduk ini juga banyak dijadikan untuk jogging pada pagi dan sore hari.
Tempat ini sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya banjir dan sebagai wadah penampungan air. Didukung dengan letaknya yang berada di pegunungan, sudah pasti tempat ini menyimpan pemandangan alam yang sangat indah. Nah bagi anda yang berkunjung ke Wonosobo dan Kebumen, jangan lupa ntuk mengunjungi waduk wadaslintang.