Makanan di Pesawat: Panduan TSA Terbaru Agar Lolos Terbang!

Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat atau Transportation Security Administration (TSA) baru-baru ini kembali mengingatkan para penumpang pesawat mengenai jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dibawa. Imbauan ini disampaikan melalui unggahan di akun X (sebelumnya Twitter) TSA, yang juga menyertakan tautan panduan lengkap di situs web mereka. “Kami tidak menyarankan untuk meninggalkan kue kering lezat ini,” tulis TSA dalam unggahannya, disertai foto ikonik Homer “The Simpsons” yang sedang menikmati donat di area pemeriksaan keamanan.

Untuk makanan padat, panduan TSA cukup fleksibel. Donat, misalnya, dapat dengan leluasa dibawa dalam tas kabin atau bagasi terdaftar tanpa batasan jumlah, tak peduli jenis maupun topping-nya. Ini menjadi salah satu dari enam puluh jenis makanan yang tercantum dalam panduan TSA yang dapat dibawa oleh penumpang. Secara umum, makanan padat yang bukan berbentuk cairan atau gel—seperti daging, keju padat, rempah-rempah, makanan kering, makanan ringan, cokelat, permen, dan roti—diperbolehkan dibawa di tas jinjing maupun bagasi terdaftar. Meski begitu, disarankan agar makanan ini dikemas terpisah atau rapi untuk menghindari kotoran di dalam tas dan memastikan hasil pemindaian sinar-X yang jelas. Namun, perlu dicatat bahwa produk keju krim yang padat sekalipun tetap harus mematuhi batasan cairan jika dibawa di tas kabin, yakni tidak lebih dari 3,4 ons.

Demi kelancaran proses pemeriksaan, pastikan semua makanan yang Anda bawa terbungkus rapi atau dikemas dalam kemasan vakum. Makanan matang apa pun, asalkan tidak mengandung cairan, aman untuk dibawa di pesawat, baik di tas jinjing maupun di bagasi terdaftar. Namun, jika makanan Anda dibungkus dengan aluminium foil, ada kemungkinan diperlukan pemeriksaan tambahan.

Beberapa jenis cairan penting memiliki pengecualian khusus. Susu ASI, misalnya, diperlakukan sebagai cairan yang diperlukan secara medis, sehingga aturan 3-1-1 (cairan 3,4 ons atau 100 ml, dalam satu kantong ukuran kuart, satu kantong per penumpang) tidak berlaku. Penumpang diperbolehkan membawa aksesori pendingin dan es padat untuk menjaga suhu ASI. Disarankan untuk mengisi botol air minum yang dapat digunakan kembali dengan es sebelum berangkat dari rumah, karena es dianggap sebagai benda padat. Selain itu, ada panduan spesifik bagi orang tua yang bepergian dengan makanan bayi, susu formula, dan jus. Barang-barang ini boleh dibawa di bagasi terdaftar, namun jika ingin membawanya ke dalam pesawat sebagai tas kabin, barang-barang tersebut harus melalui pemeriksaan keamanan khusus.

Untuk beberapa jenis makanan dan minuman, tempatnya memang di bagasi terdaftar. Penting untuk diingat bahwa alkohol dengan kadar di atas 70 persen sama sekali tidak diizinkan dalam penerbangan, baik di kabin maupun bagasi. Makanan dalam kaleng aman untuk disimpan di dalam bagasi terdaftar, namun karena sebagian besar memiliki berat di atas 3,4 ons, mereka mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan. Minyak zaitun, minyak goreng khusus, cuka, madu, dan barang serupa wajib mengikuti aturan 3-1-1 jika dibawa di kabin, artinya harus dalam wadah berukuran kecil. Selai, manisan, saus, dan yogurt juga diperbolehkan di bagasi terdaftar, namun jika di kabin, harus dalam wadah kurang dari 3,4 ons.

Meskipun buah-buahan dan sayuran segar secara umum diperbolehkan, ada instruksi khusus yang perlu diperhatikan. Penumpang yang bepergian dari Hawaii, Puerto Riko, atau Kepulauan Virgin AS menuju daratan utama AS dilarang membawa sebagian besar buah-buahan dan sayuran segar. Larangan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran hama tanaman invasif, demikian ditegaskan oleh TSA.

Ringkasan

Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) telah merilis panduan terbaru mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dibawa di pesawat. Makanan padat seperti donat, daging, dan camilan umumnya diizinkan baik di tas kabin maupun bagasi terdaftar, namun produk keju krim padat harus mematuhi batasan cairan 3,4 ons jika di kabin. Disarankan agar semua makanan dikemas rapi untuk memperlancar proses pemeriksaan.

Cairan penting seperti ASI dan susu formula bayi memiliki pengecualian khusus dari aturan 3-1-1 karena dianggap kebutuhan medis. Sementara itu, alkohol dengan kadar di atas 70 persen sepenuhnya dilarang. Buah dan sayuran segar umumnya diizinkan, kecuali saat bepergian dari Hawaii, Puerto Riko, atau Kepulauan Virgin AS ke daratan utama AS untuk mencegah penyebaran hama tanaman.