Jakarta, IDN Times – Secara resmi, Shanghai LEGOLAND Resort telah membuka pintunya di pinggiran kota Shanghai pada Sabtu, 5 Juli 2025. Resor megah ini tidak hanya mencatat sejarah sebagai LEGOLAND pertama di China, tetapi juga menyandang predikat sebagai yang terbesar di dunia.
Berdiri di atas lahan seluas 318 ribu meter persegi, destinasi rekreasi unggulan ini menawarkan delapan zona bertema yang memukau, termasuk LEGOLAND Imagination Zone dan LEGO Monkey King. Pengunjung dapat menikmati lebih dari 75 wahana interaktif, pertunjukan spektakuler, serta ribuan model ikonik yang dirakit dari lebih dari 85 juta bata LEGO. Upacara pembukaan yang meriah berlangsung sekitar pukul 10 pagi di LEGO Plaza, dihiasi dengan latar belakang figur raksasa “Dada” yang menjadi daya tarik, disaksikan oleh tamu-tamu lokal maupun internasional. Proyek ambisius ini merupakan buah kolaborasi antara Shanghai Guoyi Investment Management Co., Ltd., KIRKBI, Merlin Entertainments, dan CMC Inc., yang secara khusus dirancang untuk memanjakan anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun beserta keluarga mereka.
Kehadiran Shanghai LEGOLAND Resort seketika memicu lonjakan signifikan dalam sektor pariwisata dan ekonomi di kawasan tersebut. Pencarian daring terkait resor ini melonjak lima kali lipat sejak Juni dibandingkan Mei, yang turut mendorong peningkatan pemesanan hotel di distrik Jinshan hingga 3,5 kali lipat dari tahun sebelumnya. Data menunjukkan bahwa 70 persen pengunjung berasal dari luar Shanghai, dengan dominasi dari kota-kota besar seperti Beijing, Qingdao, Chengdu, dan Nanjing. Fenomena ini menegaskan peran strategis taman hiburan berbasis merek ternama sebagai motor penggerak ekonomi regional.
China sendiri telah mengukuhkan posisinya sebagai pasar taman hiburan yang kolosal, dengan 385 taman hiburan, di mana 87 di antaranya berskala mega. Industri ini berhasil meraup hampir 60 miliar yuan atau sekitar Rp135 triliun pada tahun 2023, dan diproyeksikan akan melampaui 110 miliar yuan (sekitar Rp248 triliun) pada 2028. Wang Peng, seorang peneliti associate dari Akademi Ilmu Sosial Beijing, menekankan kontribusi taman hiburan yang kian membesar terhadap perekonomian. “Pengembangan taman hiburan mendorong pariwisata, transportasi, akomodasi, katering, hingga konsumsi domestik,” ujarnya, seperti dikutip dari Global Times. Guna semakin memacu sektor pariwisata, pemerintah China akan menggulirkan kampanye pariwisata nasional mulai Juli hingga Agustus, lengkap dengan beragam insentif seperti voucher konsumsi, diskon tiket, hingga subsidi senilai lebih dari 570 juta yuan.
Tak hanya wahana, Shanghai LEGOLAND Resort juga dilengkapi dengan hotel bertema LEGO berkapasitas 250 kamar, menampilkan dekorasi ikonik seperti panda dan kawasan Bund yang terkenal di Shanghai. Sejak 31 Mei, resor telah menjalani pengujian internal dan operasi percobaan menyeluruh, mencakup evaluasi wahana, restoran, hiburan, serta fasilitas akomodasi. Antusiasme pengunjung sangat tinggi, seperti Shi Shuyi dari Provinsi Jiangsu yang rela menempuh perjalanan dua jam dari Changzhou demi merasakan sensasi wahana bersama putranya yang berusia 4 tahun. “Saya juga ingin pergi ke LEGOLAND di Nagoya,” ungkap Shi, dikutip dari Kyodo News. Untuk memeriahkan momen pembukaan akbar ini, resor menggelar pekan pembukaan yang spektakuler hingga 13 Juli, mengubah kawasan menjadi negeri ajaib dengan dekorasi tematik, pengalaman imersif, dan promo eksklusif.
Potensi pasar China dinilai sangat menjanjikan untuk ekspansi LEGOLAND di masa mendatang. Sekretaris Komite Kota Shanghai Partai Komunis China, Chen Jining, bahkan secara langsung bertemu dengan CEO LEGO Group Niels B. Christiansen dan CEO Merlin Entertainments Fiona Eastwood untuk menyatakan dukungan penuh terhadap pembukaan resor ini. Chen menegaskan bahwa transformasi pasar konsumen China membuka peluang emas bagi pengembangan sektor ini. Fiona Eastwood menambahkan bahwa pengalaman LEGO selama lebih dari satu dekade di China menjadi kunci keberhasilan proyek ini. “Kami memadukan pengalaman LEGOLAND yang telah teruji… dengan budaya China, menciptakan destinasi global yang beresonansi lokal,” jelas Eastwood, dikutip dari China Daily.
Christiansen dan Eastwood sepakat bahwa potensi pasar China dan iklim bisnis yang kondusif di Shanghai sangat mendukung ekspansi lebih lanjut. Oleh karena itu, LEGO Group berkomitmen penuh untuk terus menghadirkan hiburan dan pengalaman budaya berkualitas tinggi bagi konsumen di China. Para pelaku industri juga menilai kehadiran taman hiburan global di China merupakan cerminan nyata dari strategi pembangunan berkualitas tinggi dan keterbukaan ekonomi negara tersebut. Sebagai bukti lebih lanjut, China juga tengah mempersiapkan pembangunan dua LEGOLAND tambahan di Shenzhen dan di sekitar Chengdu, menegaskan visi jangka panjang untuk menjadi pusat pariwisata tematik dunia.
Ringkasan
Shanghai LEGOLAND Resort, yang resmi dibuka pada 5 Juli 2025, mencetak sejarah sebagai LEGOLAND pertama di China dan yang terbesar di dunia. Destinasi seluas 318 ribu meter persegi ini menawarkan delapan zona bertema, lebih dari 75 wahana, dan jutaan bata LEGO, dirancang khusus untuk keluarga dengan anak-anak usia 2 hingga 12 tahun. Proyek ambisius ini merupakan hasil kolaborasi antara Shanghai Guoyi, KIRKBI, Merlin Entertainments, dan CMC Inc.
Pembukaan resor ini secara signifikan meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal, terbukti dari lonjakan pencarian daring dan pemesanan hotel, dengan mayoritas pengunjung berasal dari luar Shanghai. China telah mengukuhkan posisinya sebagai pasar taman hiburan yang kolosal dan sangat menjanjikan untuk ekspansi LEGOLAND di masa mendatang. Dengan dukungan pemerintah dan rencana pembangunan dua LEGOLAND tambahan di Shenzhen dan Chengdu, LEGO Group berkomitmen untuk terus berinvestasi di negara tersebut.