Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi populer yang ada di Jawa Timur. Wisata alam pegunungan ini banyak dikunjungi wisatawan ketika liburan datang. Pesona alam yang disuguhkan oleh gunung berapi ini sangat langkah dan tidak dapat disamakan dengan destinasi wisata lainnya.
Daftar Isi
Sejarah Gunung Bromo
Wisata Gunung Bromo terkenal dengan keindahan alamnya, apalagi ketika matahari terbit di ufuk timur. Wisatawan rela berdesak-desakan untuk menyaksikan bromo sunrise dengan sempurna. Pesona lain yang disuguhkan yaitu mendaki anak tangga untuk melihat lubang kawah bromo yang selalu aktif mengeluarkan asap putih belerang.
Sejarah Gunung Bromo konon jaman dulu ketika kerajaan majapahit mengalami serangan, penduduk pribumi dari berbagai daerah kebingungan mencari tempat tinggal. Mereka terbagi menjadi dua bagian yaitu menuju Gunung Bromo dan Bali. Sehingga keduanya memiliki kesamaan yaitu sama-sama menganut kepercayaan beragama Hindu.
Suku yang berada di Gunung Bromo dinamakan suku Tengger dimana nama tersebut berasal dari Legenda Roro Anteng yang dipercaya bahwa gunung tersebut suci. Sehingga banyak orang yang menyebut gunung ini dengan nama Gunung Bromo Tengger.
Ada pemuda yang bernama Joko Seger dan pemudi yang bernama Roro Anteng yang merupakan sepasang kekasih. Namun ada seorang yang sakti namanya Bima yang juga terpikat oleh kecantikan Roro anteng dan nekat untuk menikahinya. Roro kemudian memberi syarat kepada Bima untuk membuat danau dalam waktu 1 malam.
Bima yang sakti dan mandraguna tersebut menyanggupi, tetapi perjuangannya gagal menuruti syarat yang diberikan Roro. Ia gagal membuat danau satu malam dan membuatnya marah hingga membanting batok kelapa. Batok yang ia tendang menjelma menjadi Gunung Batok yang bersebelahan dengan Gunung Bromo.
Kunjungi juga:Â Menikmati Spot Wisata Gunung Semeru dan Puncak Mahameru.
Alamat Dan Rute Lokasi
Lokasi Gunung Bromo berada di perbatasan 4 kabupaten di Jawa Timur. Yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Jalur terbaik bagi wisatawan luar kota yaitu rute kabupaten Probolinggo dimana akses jalannya cukup mudah.
Ada beberapa Rute Menuju Gunung Bromo yang dapat Anda lewati yaitu melalui empat kabupaten terdekat dari lokasi Anda berada. Rute yang paling banyak dipilih oleh wisatawan yaitu rute Kabupaten Probolinggo.
Rute dari Kabupaten Probolinggo yaitu arahkan kendaraan menuju Tongas. Kemudian arahkan menuju Lumbang hingga sampai di Sukapura dan melanjutkan perjalanan menuju Ngadisari. Setelah sampai di Ngadisari, arahkan kendaraan menuju Cemoro Lawang dan berakhir di Gunung Bromo.
Jika Anda dari Kota Probolinggo, arahkan kendaraan menuju Ketapang kemudian ke arah Patalan. Dari Patalan arahkan menuju Sukapura kemudian Ngadisari. Setelah sampai di Ngadisari, Anda harus melewati satu rute lagi yaitu Cemoro Lawang untuk sampai di Gunung Bromo.
Sedangkan jalur yang harus Anda lewati ketika memilih melewati Kabupaten Malang yaitu arahkan kendaraan menuju Tumpang. Setelah itu arahkan menuju Gubung Klakah kemudian Jemplang. Dari Jemplang arahkan menuju Penanjakan hingga sampai di Gunung Bromo.
Rute selanjutnya yaitu melalui Kabupaten Pasuruan dengan mengarahkan kendaraan menuju Wonorejo. Setelah sampai di Wonorejo, Anda arahkan kendaraan menuju Warungdowo kemudian ke Tosari. Dari Tosari arahkan ke Wonokitri kemudian sampai di Penanjakan kemudian Gunung Bromo.
Rute terakhir yang bisa menjadi pilihan Anda yaitu melewati jalur Kabupaten Lumajang. Arahkan kendaran menuju Senduro kemudian menuju arah Bumo. Dari Bumo ini arahkan menuju Ranu Pane kemudian sampai di Gunung Bromo.
Datang juga ke Oro Oro Ombo Lumajang Hadirkan Kemegahan Puncak Gunung Semeru.
Harga Tiket Masuk Gunung Bromo
Setiap objek wisata memiliki kebijakan sendiri mengenai biaya yang harus dikeluarkan wisatawan untuk memasuki wilayah tersebut. Seperti halnya dengan Gunung Bromo yang melakukan kebijakan tersendiri mengenai tarif biaya masuk objek wisata.
Harga Tiket Masuk Gunung Bromo sebesar Rp. 29.000 per orang. Harga tiket tersebut berlaku pada hari kerja atau weekdays. Sedangkan pada hari libur atau weekend dan libur nasional akan dikenakan tarif sebesar Rp. 34.000 per orang.
Kedua harga tersebut berlaku untuk wisatawan lokal atau dalam negeri. Sedangkan bagi wisatawan luar negeri atau mancanegara akan dikenakan biaya sebesar Rp. 220.000 per orang pada hari kerja. Untuk weekend dan hari libur nasional akan dikenakan biaya sebesar Rp. 320.000 per orang.
Selain tiket masuk, bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi juga akan dikenakan biaya retribusi kendaraan. Kendaraan roda empat dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000 dan kendaraan roda dua seperti motor akan dikenakan biaya sebesar Rp.5.000.
Sedangkan bagi wisatawan yang menggunakan sepeda onthel akan dikenakan biaya sebesar Rp. 2.000. Ada juga wisatawan yang mengunjungi Gunung Bromo menggunakan kuda. Seekor kuda akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 1.500.
Spot Wisata Di Gunung Bromo
Wisata Gunung Bromo terdiri dari beberapa spot wisata menarik yang dapat Anda jelajahi. Berikut ini beberapa spot wisata yang tidak boleh Anda lewatkan ketika berkunjung di area wisata ini.
1. Berfoto di Bukit Teletubbies
Meskipun nama bukit membawa pada masa kanak-kanak, tetapi bukit yang ada di wilayah Gunung Bromo lebih cocok digunakan oleh orang dewasa. Bukit ini menjadi salah satu tempat favorit untuk mengambil foto prewedding. Lokasi sangat cocok dengan latar belakang yang begitu romantis.
Bukit yang berada diarea gunung menjadikan tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk dengan kabut tipis yang menyelimutinya. Bukit Teletubbies sangat menarik dikunjungi ketika menhhelang siang.
2. Bermain Air di Air Terjun Madakaripura
Spot Wisata selanjutnya yaitu Air Terjun Madakaripura. Di tengah pendakian yang melelahkan, Anda bertemu dengan air terjun yang membuat Anda begitu senang.
Kelebihan dari wisata yaitu beberapa air terjun berada di satu area tebing yang terselubung di balik dinding-dinding alami raksasa.
3. Camping di B 29 Argosari
Mungkin nama wisata B 29 Argosari ini masih asing di telinga karena wisata memang masih baru.
Objek wisata ini menjadi salah satu titik paling nyaman untuk melakukan kegiatan camping yang menyenangkan. B 29 Argosari memiliki ketinggian diatas penanjakan 1.
4. Menyaksikan Sunrise di Bukit Cinta
Bukit Cinta atau Love Hills menjadi salah satu destinasi wisata populer di Gunung Bromo. Bukit ini menjadi tempat terbagus untuk menyaksikan indahnya matahari terbit atau sunrise perlahan-lahan.
Sunrise yang ditemani dengan keindahan lembah dan bukit yang masih tertutup awan kabut.
5. Kecantikan Kawah Bromo
Wisata selanjutnya yaitu Kawah Bromo dimana wisatawan akan dimanjakan dengan kecantikan kawah yang begitu mempesona. Untuk melihat indahnya kawah, Anda harus berjalan kaki sekitar 2 km dari area parkir.
Selain berjalan kaki dengan jarak tersebut, Anda juga harus menaiki ratusan anak tangga untuk sampai di Kawah Bromo. Namun jika Anda merasa lelah, Anda dapat  menunggangi kuda sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Wisata Gunung Bromo bisa menjadi pilihan wisata alam untuk mengisi liburan panjang Anda. Berbagai spot wisata disuguhkan untuk memanjakan para wisatawan. Sangat rugi jika berkunjung di sekitar lokasi namun tidak menyempatkan sedikit waktu untuk singgah ke tempat ini.